Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SINTESA DAN PENGEMBANGAN MATERIAL KOMPOSIT FLY ASH DAN KAOLIN APLIKASI PEMBUATAN MEMBRAN KERAMIK DENGAN METODE EKTRUKSI Eny Apriyanti; Widi Astuti; Ummi Chasanah
urn:nbn:de:00001miji.v2i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan material komposit sebagai membran keramik berpori semakin meningkat saat ini dan terdapat peluang untuk memanfaatkan limbah anorganik seperti abu terbang batubara (fly ash) sebagai bahan baku pembuatan keramik, pengembangan membran keramik dengan memanfaatkan limbah fly ash berpeluang menjadi kajian yang relevan dan inovatif. Pada pembuatan komposit fly ash/kaolin/alumina menggunakan metode ektruksi dan suhu pembakaran 1150oC dengan waktu penahan pembakaran 6 jam, parameter untuk karakterisasi membran adalah uji analisa yang mencakup permeabilitas, uji tekan membran dan SEM. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa membran keramik dengan komposisi abu batubara : kaolin clay : Kitosan (57% : 41% : 2%) yang paling optimum dan tekanan 1 bar untuk membran keramik M1. Hasil analisa SEM menunjukkan bahwa membran keramik M1 memiliki ukuran pori yang relatif seragam dengan rentang diameter pori sekitar 10-20 µm, maka material komposit fly ash dan kaolin layak digunakan sebagai material filter.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA AUTOCLAVE PADA INDUSTRI TEMPE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UKM DI DESA SUMURREJO GUNUNG PATI SEMARANG Eny Apriyanti; Ummi Chasanah; Sri Kiswati
urn:nbn:de:00001miji.v2i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempe merupakan makanan yang dibuat dari kedelai yang difermentasikan menggunakan jamur Rhizopus spp berwarna putih, tempe dapat diolah lebih lanjut menjadi olahan pangan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat menjadi olahan pangan yang berkaulitas dan mempunyai nilai jual tinggi melalui Program Kemitraan Masyarakat berbasis penerapan TTG. Target kegiatan ini adalah pemberdayaan Masyarakat dalam mengembangkan produk, melatih jiwa kewirausahaan dan meningkatkan penjualan produk. Luaran dari kegiatan ini adalah diversifikasi pangan berupa produk pangan yang sehat dan bergizi untuk menunjang imunitas seperti nugget tempe, coklat temped dan stik tempe. Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini meliputi : 1) Perencanaan dan Sosialisasi program kegiatan, 2) Persiapan dan penyediaan alat dan bahan kegiatan, 3) Pelatihan Penggunaan alat Autoclave, 4) Pelatihan diversifikasi produk olahan tempe, 5) Penguatan manajemen usaha mitra, 6) Monitoring dan evaluasi PkM. Kegiatan ini menstimulasi kelompok UKM untuk meningkatkan produksi tempe dalam usaha kuliner cemilan makanan sehat yang diolah dari tempe. Program Kemitraan Masyarakat yang bermitra dengan kelompok Usaha industri di Desa Sumurrejo Kecamatan Gunung Pati Semarang telah berhasil membantu menciptakan kemandirian ekonomi, hasil dari program ini adalah meningkatnya kapasitas dan kuantitas produksi tempe pada kelompok mitra. Implementasi alat berbasis teknologi autoclave dangan panci bertekanan mampu meningkatkan kapasitas produksi tempe dari UKM dari 100 kg menjadi 250 kg dalam waktu produksi 7 jam pengerjaan. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari berbagai olahan tempe yang berupa nugget tempe dan stik tempe merupakan makanan camilan bergizi yang layak dikembangkan sebagai cabang usaha yang sangat menguntungkan.
ANALISIS POTENSI PENAMBAHAN SERAT BATANG PISANG SEBAGAI BAHAN PEMBUAT PLAFOND UNTUK MENUNJANG TATA RUANG INTERIOR Soehartono Soehartono Soehartono; Adi Sasmito; Ummi Chasanah
Pondasi Vol 27, No 1 (2022): JUNI
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v27i1.18062

Abstract

ABSTRACT Pembangunan di Indonesia yang semakin meningkat pesat, menyebabkan permintaan perumahan rakyat cukup tinggi. Hal tersebut juga berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan-bahan pembuat rumah termasuk plafon. Plafon atau yang sering disebut langit-langit, merupakan komponan bangunan yang berfungsi sebagai lapisan yang membatasi tinggi suatu ruangan [7]. Selain itu, plafon juga berguna untuk keamanan, kenyamanan, serta keindahan sebuah ruangan. Kualitas dan mutu plafon ditentukan oleh material yang digunakan sebagai bahan baku dan bahan pengisi serta bahan tambahan yang digunakan seperti abu sekam padi dan bahan-bahan selulosa seperti serat sabut kelapa, gipsum dan semen.Pohon pisang adalah tanaman yang mudah didapat di Indonesia dan memiliki banyak manfaat. Namun, pohon pisang hanya berbuah sekali dan harus ditebang. Alhasil, batang pisang akan dibiarkan begitu saja dan membusuk [8]. Batang pisang atau pelepah pisang sampai sekarang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan industri. Dari bahan- bahan tersebut dapat diolah menjadi barang industri dan bahan pengisi atau bahan tambahan untuk produk-produk yaitu untuk pembuatan plafon yang dapat membentuk produk yang bersifat komposit, sehingga dalam proses pembuatannya memerluhkan tekanan agar lebih menyatu dan dapat menghasilkan produk yang lebih padat. Diharapkan dengan penggunaan serat berbahan dasar batang pisang akan mampu menghasilkan plafon eternity yang ramah lingkungan.Tujuan dilakukannya penelitian mengenai penambahan serat batang pisang pada bahan baku pembuatan plafon eternit adalah untuk memperkuat kekuatan plafon gipsum dari sebelumnya. Batang pisang dapat dengan mudah ditemui di lingkungan sekitar sehingga cukup pantas untuk dimanfaatkan sebagai penambahan serat untuk plafon eternit. Teknologi pembuatan eternit atau plafon biasanya dibuat dari campuran semen dan gypsum serta serat-serat seperti rami, serat-serat pakaian bekas atau kertas sebagai pengganti asbes, bahan-bahan tersebut dicampur dalam perbandingan 25 bagian semen, 10 bagian gipsum atau mill dan 1 bagian serat. Lembaran-lembaran etrnit/plafon umumnya berukuran panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tebal 0,4 cm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode uji laboratorium dan pengumpulan literatur dari beberapa sumber. Dua metode yang sudah disebutkan tersebut diharapkan bisa memberikan data yang akurat dan teliti pada hasil penelitian yang dilakukan. Variabel penelitian adalah variasi perbandingan jumlah bahan penyusun plafon eternit dengan variasi 25:10:1, 25:10:3, dan 25:10:5.  Keywords : Plafon Eternit, Serat Alami, Batang pisang 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN SEWA MOBIL PADA CV ANITA JAYA TEGAL Sri Kiswati; Saraya Ajrina; Elsa Amelia; Ummi Chasanah
urn:nbn:de:00001miji.v2i027
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan data yang dilakukan pada CV Anita Jaya Tegal dalam menetukan perhitungan laporan keuangan penyewaan mobil yang masih manual sehingga memungkinkan terjadinya kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang laporan keuangan yang akurat, kurang efesiennya pencatatan data laporan penyewaan, kesulitan mendapatkan informasi dari data pelanggan, kehilangan data dan juga terjadinya bentrok jadwal peminjaman. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dibutuhkan suatu sitem informasi akuntansi pendapatan sewa mobil dengan menggunakan metode watervall, sedangkan Unified Modelling Language (UML) untuk pemodelan sistemnya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara kepada narasumber serta observasi sesuai dengan permasalahannya. Pada perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan sewa mobil terdapat halaman penyewaan dan halaman admin. Pada halaman penyewaan dapat mengelola menu utama, menu home, menu daftar mobil dan input sewa mobil. Sedangkan halaman admin dapat mengelola login ke system, membuka menu utama, data penyewa, data mobil, input transaksi, membuka laporan, data akun, jurnal dan logout.
IDENTIFIKASI, RISIKO DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Adi Sasmito; Soehartono Soehartono
urn:nbn:de:00001miji.v2i027
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting di Indonesia merupakan permasalahan gizi kronis, hal ini disebabkan karena asupan gizi pada balita yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga stunting ini berdampak menyebabkan gangguan pertumbuhan anak pada masa pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia. Faktor penyebab stunting ini antara lain adalah pemahaman dan pengetahuan seorang ibu terhadap pola makan dan asuh anak sejak kecil. Usaha pencegahan stunting antara lain dengan :pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan setelahnya memberi makanan tambahan, memantau rutin perkembangan balita, dan peningkatan air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI HIDUP SEHAT DENGAN SENAM BAGI LANSIA DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Soehartono Soehartono; Baswindro Baswindro
urn:nbn:de:00001miji.v3i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) atau organisasi Kesehatan dua menggolongkan 4 kategori usia lanjut yaitu usia pertengahan (45-59) tahun, lanjut usia (60-74) tahun, lanjut usia tua (75-90) tahun, dan usia sangat tua (9) tahun. Kesehatan merupakan salah satu hal penting bagi setiap orang terutama lansia khususnya dan bagi semua masyarakat pada umumnya. Lansia yang mempunyai kecenderungan mudah terkena penyakit seperti hipertensi atau darah tinggi, asam urat, asam lambung dan sebagainya. Metode yang digunakan adalah interview atau wawancara kepada masyarakat lansia setempat, sehingga dilakukan upaya pencegahan bagi lansia agar dapat sehat dan tetap beraktifitas. Kegiatan senam sehat ini bertujuan untuk berkontribusi dalam menjaga lansia agar tetap hidup sehat, sehingga capaian dalam kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya lansia melalui penyuluhan dan senam sehat secara rutin dan teratur di Kelurahan Tlogosari Kulon Pedurungan Semarang. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat khususnya lansia dapat memahami mengenai pola hidup sehat bagi lansia dengan cara senam sehat.
DESAIN PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN STRUKTUR BAJA GUDANG PENYIMPANAN EMPTY METAL BOX Adithira Bimasalaka; Ummi Chasanah; Soehartono Soehartono
JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand Vol. 1 No. 1 (2024): JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/ffc31y88

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan nasional. Semakin hari pembangunan infrastruktur meningkat pesat. Kebutuhan manusia dalam menopang kegiatan sehari-hari bergantung pada infrastruktur yang memadai. Salah satunya kebutuhan akan bangunan dalam pengembangan pasar retail yang ada diberbagai kota. Gudang penyimpanan kusus dengan struktur material baja saat ini banyak diminati para pengembang infrastruktur bangunan. Sifat baja yang stabil, kuat, awet, pengerjaan mudah serta ringan memiliki kelebihan khusus dibandingkan material bangunan lainnya. Oleh karena itu, tugas akhir ini adalah melakukan perencanaan gudang dengan struktur baja yang disesuaikan pada SNI 1729:2020, SNI1727:2020, SNI 1726:2019, dan SNI 2847:2019 dengan berbasis software SAP2000v14 untuk analisis sturktur atas dan perhitungan manual untuk analisis daya dukung tanah. Perencanaan ini menggunakan desain struktur baja dengan sistem rangka baja pemikul momen biasa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan SAP2000v14 mendapatkan hasil atap flat miring satu sisi dengan rafter IWF 150x75x7x5, kolom IWF 250x125x6x9, purlin CNP 125x50, balok IWF 150x75x7x5, serta menggunakan mutu baja ASTM A36/36M. Analisis pondasi menggunakan manual excel.
DESAIN DAN PERHITUNGAN  DEBIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) LAPAI PADA KABUPATEN KOLAKA, PROPINSI SULAWESI TENGGARA M. Sony Setyanto; Ummi Chasanah; Soehartono Soehartono
JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand Vol. 1 No. 1 (2024): JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/efqb7834

Abstract

Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan rasio elektifitas yang mencapai 38 %, maka untuk menselaraskan kebutuhan energi di daerah terpencil yang jauh dari jaringan sistem tegangan tinggi yang ada di Sulawesi Tenggara, diperlukan percepatan pembangunan energi listrik melalui energi baru terbarukan. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro yang akan dirancang di kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara, provinsi Sulawesi Tenggara, yang dialiri oleh Sungai Watunohu dengan debit sungai 14-25 m3/detik. Dari kondisi hidrologi sungai maka didapatkan debit rencana sebesar 7 m3/detik. Dengan gross head sebesar 50.25 m, maka digunakan turbin francis dengan daya keluaran yang dihasilkan generator mencapai 2.154 kW (per-unit).
PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN DESAIN ALTERNATIF KOLAM TAMPUNG EMBUNG KASIH DI DESA KASIYAN PATI Chandra Nandilla Prasetyastiti; Novita Dessi Riskiyanti; Ummi Chasanah; Baswendro Baswendro
JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand Vol. 1 No. 1 (2024): JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/5jwatg62

Abstract

Embung atau cekungan penampung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait. Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan. Analisis dilakukan pada proyek pembangunan Embung Kasih Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Dalam perencanaan desain alternatif kolam tampungan pada pembangunan Embung Kasih dengan dimensi yang lebih luas serta dengan bahan yang berbeda untuk pembangunan Embung Kasih di Desa Kasiyan. Berdasarkan hasil pembahasan yang sudah dilakukan pada pekerjaan kolam tampung menggunakan perkuat bagian bawah dengan menggunakan pancang dolken yaitu trucuk bambu berdiameter 10-12cm dengan panjang 3m berjaran 20cm per masing-masing bambu. Dan mengganti lereng embung dengan pekerjaan kolom dan sloof dengan pasangan batu belah yang semula menggunakan jaring kawat (wiremesh) dan pengecoran.
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS PEMBANGUNAN RUSUNAWA 5 LANTAI NGLORAM CEPU BLORA JAWA TENGAH Wanto Wanto; Ummi Chasanah; Soehartono Soehartono
JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand Vol. 1 No. 1 (2024): JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/6reakj64

Abstract

Perencanaan Struktur Atas Pembangunan Rusunawa 5 Lantai Ngloram Cepu Blora ini mengacu pada peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI), SNI 1726:2019 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung), SNI-03-1729-2019 (Tata Cara Perencanan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung), Peraturan Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987. Perencanaan Struktur Atas Pembangunan Rusunawa 5 Lantai Ngloram Cepu Blora ini. Dalam perencanan struktur dimodelkan melalui SAP 2000 V.14 dan Autodesk Revit 2022, Struktur atas yang dimaksud meliputi, plat, balok, kolom dan tangga. Pembebanan yang di input seperti beban mati, beban hidup, beban angin dan beban gempa. Hasil perencanaan menggunakan kombinasi beban gempa kombinasi. Didapat 3 tipe balok yaitu Sloof (25 x 45 cm), B1 (30 x 50 cm ), B2 (25 x 40 cm) dan B3 (20 x 30 cm) terdapat 3 tipe kolom yaitu K1 (45 x 45 cm) , K2 (30 x 30 cm), K3 (20 x 20 cm) pelat lantai 12 cm, atap 10 cm.