Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD HAZARDOUS WASTE) DALAM PENINGKATAN GLOBAL WARMING Widi Astuti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC serta bahan pencemar yang lain, sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Hal ini yang mengakibatkan es di kutub mencair dan meningkatkan permukaan air laut. Dari penelitian para ilmuwan, pemanasan global disebabkan semakin meningkatnya gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia di bumi.Salah satu aktivitas manusia yang berpengaruh positif terhadap peningkatan pemanasan global adalah produksi sampah B3 rumah tangga (Household Hazardous Waste). Sampah ini mempunyai sifat sangat mudah terbakar, korosif, reaktif, tingkat toksisitas dan presistensi yang tinggi. Yang termasuk dalam kategori sampah B3 rumah tangga antara lain adalah segala macam pembersih, fuel, gas-gas, pestisida, desifektan, lampu penerangan, batterai dan cat.Apabila sampah tersebut tidak dikelola dengan baik maka dampaknya sangat berbahaya baik terhadap manusia maupn lingkungan.Salah satu pengelolaan sampah B3 rumah tangga adalah dengan berusaha bersikap ramah dan arif terhadap lingkungan. Kata kunci: pemanasan global,sampah B3 rumah tangga,
EFEKTIFITAS PENAMBAHAN MEDIA GEOTEKSTIL PADA SARINGAN PASIR LAMBAT TERHADAP PENYISIHAN PARAMETER KEKERUHAN, JUMLAH COLI DAN COD Yustika Kusumawardani; Widi Astuti
Jurnal Teknosains Vol 8, No 2 (2019): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/teknosains.31917

Abstract

Slow sand filter processing is done by separating raw contaminant water which is passed slowly on sand. Fluctuating raw water quality resulted in the schmutzdecke layer not growing optimally. Therefore, it is needed media that help the performance of the sand filter. One of the media used is geotextile. The geotextile is useful as a medium to optimize the growth of microorganisms in the schmutzdecke layer. Geotextiles have similar surface structures such as sand filters as well as their pores. The purpose of this study was to determine the effectiveness of adding geotextiles in reducing turbidity parameters, number of coli and COD. This study used slow sand filter reactor with a continuous flow system of 0.3 m3 / m2.jam for 7 days. Based on the research, the addition of geotextile media is quite effective and can improve the performance of slow sand filter. Percentage of turbidity removal reached 94.27%, coli 99.40% and COD 92.85%. COD values tend to be dynamic as raw water conditions. Geotextiles is quite helpful in growing a layer of schmutzdecke because the structure resembles sand so as to increase the number of bacteria bed filters.
SINTESA DAN PENGEMBANGAN MATERIAL KOMPOSIT FLY ASH DAN KAOLIN APLIKASI PEMBUATAN MEMBRAN KERAMIK DENGAN METODE EKTRUKSI Eny Apriyanti; Widi Astuti; Ummi Chasanah
urn:nbn:de:00001miji.v2i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan material komposit sebagai membran keramik berpori semakin meningkat saat ini dan terdapat peluang untuk memanfaatkan limbah anorganik seperti abu terbang batubara (fly ash) sebagai bahan baku pembuatan keramik, pengembangan membran keramik dengan memanfaatkan limbah fly ash berpeluang menjadi kajian yang relevan dan inovatif. Pada pembuatan komposit fly ash/kaolin/alumina menggunakan metode ektruksi dan suhu pembakaran 1150oC dengan waktu penahan pembakaran 6 jam, parameter untuk karakterisasi membran adalah uji analisa yang mencakup permeabilitas, uji tekan membran dan SEM. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa membran keramik dengan komposisi abu batubara : kaolin clay : Kitosan (57% : 41% : 2%) yang paling optimum dan tekanan 1 bar untuk membran keramik M1. Hasil analisa SEM menunjukkan bahwa membran keramik M1 memiliki ukuran pori yang relatif seragam dengan rentang diameter pori sekitar 10-20 µm, maka material komposit fly ash dan kaolin layak digunakan sebagai material filter.
PERENCANAAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN JENIS PADATAN DI PT WIRASWASTA GEMILANG INDONESIA CABANG SEMARANG Sri Subekti; Widi Astuti
urn:nbn:de:00001miji.v2i027
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Wiraswasta Gemilang Indonesia Cabang Semarang (PT WGI) merupakan perusahaan pada jasa pengelolaan limbah B3 di bidang transportasi dan pengumpulan limbah jenis minyak pelumas bekas. Seiring semakin meningkatnya kesehatan pada suatu perusahaan rekanan PT WGI, maka limbah B3 yang dihasilkan semakin bervariasi, yaitu limbah aki bekas dan limbah kain majun terkontaminasi B3. Berdasarkan kondisi eksisting pengelolaan limbah B3 di PT WGI pada saat ini hanya berupa TPS limbah cair (minyak pelumas bekas), belum terdapat bangunan khusus sebagai sarana penyimpanan sementara limbah B3 jenis padatan. Dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan suatu kajian perencanaan TPS limbah B3 yang sesuai dengan peraturan. Pada penelitian ini menggunakan data primer yaitu dengan melakukan pendataan timbulan limbah B3. Adapun untuk perencanaan TPS limbah B3 di PT WGI melalui beberapa perlakuan yaitu dengan cara mengidentifikasi pada jenis dan karakteristik limbah, jumlah limbah, kemudian pengukuran densitas limbah sesuai dengan SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran timbulan dan komposisi sampah perkotaan, perencanaan kebutuhan palet, dan kebutuhan kemasan. Pengolahan data yang dilakukan menghasilkan berupa denah TPS limbah B3. Adapun hasil yang diperoleh yaitu bahwa TPS limbah B3 yang direncanakan adalah berukuran 7,41 m x 4,59 m untuk dapat memenuhi pengelolaan limbah B3 yang diperoleh dari berbagai sumber.
KAJIAN KINERJA LAYANAN JASA EKOSISTEM PENYEDIA PANGAN DAN AIR BERSIH BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA BWP II KOTA PALU Widi Astuti; Sri Subekti
urn:nbn:de:00001miji.v3i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam untuk pembangunan dapat merubah alih fungsi lahan sehingga harus diperhitungkan ketersediaannya agar dapat berkelanjutan. Pembangunan di Kota Palu memunculkan isu lingkungan yang berpengaruh terhadap daya dukung dan daya tamping sumber daya alam yang dimiliki oelh Kota Palu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung daya tampung lingkungan hidup di BWP II Kota Palu yang dianalisa dengan menggunkan pendekatan jasa ekosistem penyedia pangan dan air bersih. Dari hasil analisis terhadap Kebijakan Rencana Program (KRP), daya dukung dan daya tampuing berpengaruh terhadap jasa ekosistem penyedia air dan jasa penyedia pangan pada BWP II terdeferensi pada kelas sedang sampai dengan sangat tinggi.