Franky Selamat
Universitas Tarumanagara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku Kewirausahaan Terwaralaba: Studi Pada Waralaba Makanan & Minuman di Jakarta Wijaya Pratama; Franky Selamat
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v1i4.6571

Abstract

The purpose of this research is to find out franchisee’s entrepreneurial behavior of food and baverage franchise in Jakarta . Sample was selected using nonprobabiliy sampling method amounted to 30 respondents franchisee in Indonesia. Data were measured by Likert scale and analyzed with processing techniques using IBM SPSS 20 program. The result of this study shows that, 1) intrinsic and extrinsic goals are positive predictors that not significant on franchisee’s entrepreneurial behavior, 2) desire for autonomy are positive predictors that not significant on franchisee’s entrepreneurial behavior, 3) relational satisfaction are positive predictors that not significant on franchisee’s entrepreneurial behavior, 4) economic satisfaction are positive predictors that not significant on franchisee’s entrepreneurial behavior, 5) local competition are positive predictors that not significant on franchisee’s entrepreneurial behavior, 6) urban store location are positive predictors that not significant on franchisee’s entrepreneurial behavior. Several recommendations for research are presented based on conclusions and suggestions on the results of this study.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku kewirausahaan terwaralaba pada waralaba makanan dan minuman di Jakarta. Sampel dipilih menggunakan Teknik nonprobability sampling dengan jumlah 30 responden terwaralaba di Indonesia. Data diukur dengan skala Likert dan dianalisi dengan Teknik proses yang menggunakan program IBM SPSS 20. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) tujuan intrinsik dan ekstrinsik merupakan prediktor positif yang tidak signifikan terhadap perilaku kewirausahaan terwaralaba, 2) keinginan untuk otonomi merupakan prediktor positif yang tidak signifikan terhadap perilaku kewirausahaan terwaralaba, 3) kepuasan relasi merupakan prediktor positif yang tidak signifikan terhadap perilaku kewirausahaan terwaralaba, 4) kepuasan ekonomi merupakan prediktor positif yang tidak signifikan terhadap perilaku kewirausahaan terwaralaba, 5) pesaing lokal merupakan prediktor positif yang tidak signifikan terhadap perilaku kewirausahaan terwaralaba, 6) lokasi unit perkotaan merupakan prediktor positif yang tidak signifikan terhadap perilaku kewirausahaan terwaralaba. Beberapa rekomendasi untuk penelitian disajikan berdasarkan kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian ini.
Pengaruh Dukungan Pendidikan, Dukungan Relasi, Dan Kepercayaan Diri Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Jesica Destiana; Franky Selamat
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 3 (2019): Juni 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v1i3.5360

Abstract

The purpose of this research is to examine whether: 1) educational support can affect entrepreneurial intention, 2) relational support can affect entrepreneurial intention, 3) self-confidence can affect entrepreneurial intention. Sample was selected using nonprobability sampling method amounted to 100 respondents of university students in Indonesia. Data were measured by Likert scale and analyzed with processing techniques using SmartPLS 3.0 program. The result of this study shows that 1) educational support positively had affect on entrepreneurial intention, 2) relational support positively had affect on entrepreneurial intention and, 3) self-confidence positively had affect on entrepreneurial intention. Several recommendations for research are presented based on conclusions and suggestions on the results of this studyTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah: 1) dukungan pendidikan dapat mempengaruhi intensi berwirausaha, 2) dukungan relasi dapat mempengaruhi intensi berwirausaha, 3) kepercayaan diri dapat mempengaruhi intensi berwirausaha. Sampel dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jumlah 100 responden mahasiswa di Indonesia. Data diukur dengan skala Likert dan dianalisis dengan teknik proses yang menggunakan program SmartPLS 3.0. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) dukungan pendidikan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, 2) dukungan relasi berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, dan 3) kepercayaan diri berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Beberapa rekomendasi untuk penelitian disajikan berdasarkan kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian ini.
Pengaruh Latar Belakang Keluarga, Kepribadian, dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Christine Natalita; Franky Selamat
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v1i4.6564

Abstract

The purpose of this research is to examine whether: 1) family background can affect entrepreneurial intention; 2) personality can affect entrepreneurial intention; 3) self-efficacy can affect entrepreneurial intention. Sample was selected using nonprobability sampling technique with convenience sampling method amounted to 100 respondents of university students in Indonesia. Data were measured by Likert scale and analyzed with processing techniques using SmartPLS 3.0 program. The result of this study shows that, 1) family background support positively had affect on entrepreneurial intention; 2) personality support positively had affect on entrepreneurial intention; 3) self-efficacy support positively had affect on entrepreneurial intention. Several recommendations for research are presented based on conclusions and suggestions on the results of this study.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah: 1) latar belakang keluarga dapat mempengaruhi intensi berwirausaha, 2) kepribadian dapat mempengaruhi intensi berwirausaha, 3) efikasi diri dapat mempengaruhi intensi berwirausaha. Sampel dipilih menggunakan Teknik nonprobability sampling dengan jumlah 100 responden mahasiswa di Indonesia. Data diukur dengan skala Likert dan dianalisi dengan Teknik proses yang menggunakan program SmartPLS 3.0. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini meunjukkan bahwa, 1) latar belakang keluarga berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, 2) kepribadian berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, 3) efikasi diri berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Beberapa rekomendasi untuk penelitian disajikan berdasarkan kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian ini.
PENGEMBANGAN MOTIF BATIK UNTUK MENINGKATKAN AWARENESS WISATAWAN PADA TANJUNG LESUNG Chairy Chairy; Hetty Karunia Tunjungsari; Franky Selamat; Septihani Michella Wijaya; Velen Velen
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v6i2.20465

Abstract

Kawasan Tanjung Lesung sebagai salah satu destinasi yang menjadi prioritas pengembangan pariwisata Indonesia, saat ini Kawasan Tanjung Lesung mulai menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk dapat pulih kembali. Studi pendahuluan di tahun 2021 diketahui bahwa tingkat awareness wisatawan domestik akan Kawasan Tanjung Lesung relative masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu produk yang mampu membantu meningkatkan awareness wisatawan. Sebagai upaya untuk meningkatkan awareness wisatawan maka dalam penelitian ini dikembangkan motif batik sebagai produk khas daerah yang memiliki keunikan budaya, mengandung unsur sejarah serta merupakan warisan budaya Indonesia. Pengembangan motif batik dilakukan dengan mengumpulkan data baik melalui survey maupun in-depth interview dengan beberapa narasumber terkait seperti masyarakat lokal, ahli budaya, wisatawan, serta pengusaha. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa motif yang mewakili daerah Tanjung Lesung salah satunya adalah badak bercula satu. Motif ini sudah banyak juga digunakan oleh produsen-produsen batik di daerah Tanjung Lesung. Berdasarkan hasil survey diperoleh kesimpulan bahwa motif yang dapat dikembangkan salah satunya adalah motif yang menonjolkan ciri khas daerah serta tren yang sedang berkembang saat ini. Karena penelitian ini dilakukan pada masa industri pariwisata tengah berusaha bangkit kembali dari pandemi COVID-19 maka dibuatlah desain yang mengkombinasikan badak bercula satu dengan motif bentuk virus COVID-19. Hasil penelitian ini memperluas pengetahuan dalam bidang ilmu pemasaran, khususnya dalam topik pemasaran destinasi dan peran budaya dalam membentuk awareness wisatawan. Penelitian ini juga berkontribusi dalam pengembangan produk yang mampu  membantu meningkatkan awareness sebuah destinasi wisata, dalam hal ini melalui penggunaan motif batik khas yang mencirikan destinasi tersebut.   The Tanjung Lesung area is a destination that is a priority for Indonesia's tourism development. Currently, the Tanjung Lesung area is starting to implement various strategies to increase the number of tourist visits to recover. Preliminary studies in 2021 note that the level of awareness of domestic tourists about the Tanjung Lesung area is still relatively low. This research aims to create a product that can help increase tourist awareness. To raise tourist awareness, this study developed batik motifs as a regionally unique product with cultural uniqueness, historical elements, and Indonesian cultural heritage. The development of batik motifs is carried out by collecting data through surveys and in-depth interviews. The study shows that batik motif that represents Tanjung Lesung is the one-horned rhinoceros. Based on the survey results, it was concluded that one of the motifs that can be developed is a motif that features regional characteristics and trends. Because this research was conducted when the tourism industry was trying to revive from the COVID-19 pandemic, a design which combine the one-horned rhinoceros with the motif of the COVID-19 virus shape was created. The results of this study expand knowledge in the field of marketing science, especially on the topic of destination marketing and the role of culture in shaping tourist awareness. This research also contributes to developing products that can help increase awareness of a tourist destination, in this case, through the use of distinctive batik motifs that represents the destination.