Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Majelis Taklim Al-Magfirah melalui Pemanfaatan Media Sosial Dakwah Islamiyah terhadap Pemahaman Keagamaan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Talise: The Role of Assembly Taklim Al-Magfirah Through the use of Social Media Da'wah Islamiyah For Religious Understanding Moms In The Village Talise Siska Mariana; Ahmad Syahid; Surni Kadir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 6: SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.086 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i6.1730

Abstract

Peran Majelis Taklim Al-Magfirah Melalui Pemanfaatan Media Sosial Dakwah Islamiyah Terhadap Pemahaman Keagamaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Talise Untuk menyampaikan pesan dakwah keagamaan melalui media sosial kepada ibu-ibu rumah tangga kelurahan talise majelis taklim membentuk group WA, pemanfaatan media sosial untuk menyamapikan pesan-pesan dakwah dapat meningkatkan pemahaman keagamaan bagi anggota ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam group WA, pesan-pesan keagamaan dapat diperoleh secara bebas dari mana saja sehingga memudahkan bagi anggota group WA untuk saling mengirimkan pesan-pesan dakwah, pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah merupakan cara berdakwah secara modern yang bisa dilakukan oleh para dai sehingga umat islam mampu mengikuti perkembangan dunia saat ini. Kendala Majelis Taklim Al-Magfirah Melalui Pemanfaatan Media Sosial Dakwah Islamiyah Terhadap Pemahaman Keagamaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Talise Kendala yang dialami Dalam Pemanfaatan Media Sosial Dakwah Islamiyah Terhadap Pemahaman Keagamaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Talise yaitu pertama, tidak dapat memastikan tentang pesan dakwah apakah dibaca atau tidak, kedua pesan dakwah keagaman melalui media sosial tidak dapat bertahan lama karena apabila memori penuh maka pesan dakwah tersebut akan dihapus, ketiga tidak dapat memastikan sumber dan materi dakwah terpercaya atau tidak, keempat tidak dapat mengevaluasi sejauh mana pesan dakwah tersebut telah dipahami oleh masyarakat dan yang terakhir yakni masyarakat tidak menyukai pesan dakwah yang terlalu panjang.
Dampak Siaran Dakwah Radio Republik Indonesia Palu dalam Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Religius di Kota Palu: Impact Broadcast Da'wah Radio Republic of Indonesia Palu in Improving the Life of Religious Society in Palu City Umaira; Ahmad Syahid; Colle Said
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 6: SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.549 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i6.1731

Abstract

Bentuk siaran dakwah radio Republik Indonesia Palu dalam meningkatkan kehidupan masyarakat religius di Kota PaluSiaran kultum merupakan program keagamaan RRI Palu yang menyajikan dakwah keagamaan islam selama tujuh menit yang dilaksanakan 7 menit sebelum adzan magrib dan bentu siarannya hanya melalui rekaman. Siaran santapan rohani rohani dilaksanakan setiap hari waktunya setelah selesai sholat subuh dan durasinya lebih panjang dibandingkan kegiatan kultum. Bentuk siarannya hanya berupa rekaman Siaran mimbar Islam bentuk siaran dalam program acara ini bentuk siarannya secara langsung (live) dengan mengundang Dai yang telah dijadwalkan untuk mengisi acara ini dan sekaligus membuka di alog interaktif. Siaran khutbah dan shalat Jumat kegiatan ini dilaksanakan rutin tiap minggunya di masjid Baiturrahim bentuk siarannya juga secara langsung dan sudah menjadi program mingguan RRI Palu.2. Implikasi siaran dakwah Radio Republik Indonesia Palu terhadap kehidupan masyarakat religius di Kota Palu yaitu, 1. Program siaran dakwah RRI Palu memberikan kemudahan kepada masyarakat yang menginginkan siaran dakwah, 2. Dapat meningkatkan pemahaman keagamaan kepada masayarakat, 3. Memberikan kesempatan kepada masyarakat bertanya secara langsung tentang permasalahan keagamaan yang tidak dipahaminya dan yang terakhir yaitu Tidak membutuhkan biaya yang besar bagi masyarakat dalam memperoleh informasi keagamaan.