Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Keuangan berdasarkan Trend Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Satya Mitra Mandiri di Palu: Analysis of Financial Performance Based on the Remaining Trend of Business in the Cooperative Store Borrow Satya Mitra Mandiri in Palu Komang Rani Bialoka; Ali Supriadi; Farid
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 8: NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.52 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i8.1750

Abstract

Dari hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan analisis rasio keuangan berdasarkan keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah No.35.3/ Per/ M.KUKM/ X/ 2007. Rasio-rasio tersebut yaitu rasio modal sendiri terhadap total modal, rasio efisiensi, rasio aktiva tetap terhadap total aset, rasio likuiditas, rasio rentabilitas aset, rasio rentabilitas modal sendri, dan rasio kemandirian operasional pelayanan. Hasil perhitungan rasio keuangan tersebut pada Koperasi Simpan Pinjam Satya Mitra Mandiri dari tahun 2016 sampai dengan 2018 secara keseluruhan mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap periodenya. Tetapi masih dalam kondisi yang cukup baik. Dari hasil perhitungan trend Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Satya Mitra Mandiri menunjukkan hasil yang berfluktuasi. Pada tahun 2016 sampai dengan 2017 mengalami peningkatan, namun persentasenya menurun di tahun 2018 yang disebabkan oleh banyaknya anggota yang tidak mampu melakukan pembayaran karena krisis ekonomi yang mereka alami pasca terjadinya gempa tanggal 28 September 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah kinerja keuangan berdasarkan trend sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam satya mitra mandiri sudah efektif dan efesien. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dimana dalam penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan tentang kinerja keuangan pada koperasi simpan pinjam satya mitra mandiri dengan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar penilaian kinerja keuangan.
Analisis Kinerja Pengelola Alokasi Dana Desa di desa Sibualong Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala: An Analysis of Village Fund Manager’s Performance in Sibualong Village, Balesang Sub-District, Donggala Regency Abdul Wahid; Farid; Abdul Rahman
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 9: DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.901 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i9.1763

Abstract

Penelitian ini bertujuan : Mengetahui dan menganalisis kinerja pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Sibualong Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Adapun hasil penelitian Kuadran I (focus Improvement) merupakan yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh masyarakat, tapi kenyataannya faktor-faktor ini belum sesuai seperti yang masyarakat harapkan (tingkat kepuasan yang diperoleh masih rendah). variabel yang masuk kuadran ini harus ditingkatkan. Caranya adalah pihak pemerintah Desa Sibualong Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala melakukan perbaikan secara terus-menerus sehingga performance variabel yang ada dalam kuadran ini akan meningkat. Kuadran II (maintain performance) merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor ini yang dianggap penting oleh masyarakat dan faktor-faktor yang dianggap oleh masyarakat sudah sesuai dengan yang dirasakan sehingga tingkat kepuasannya realtif tinggi. Variabel-variabel yang masuk kuadran ini harus tetap dipertahankan karena semua variabel ini menjadikan kegiatan pelaksanaan alokasi dana desa terlaksana dengan baik. Kuadran III (medium low priority) merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting dan pada kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa. Peningkatkan variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sangat kecil. Kuadran IV (reduce emphasis) merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh masyarakat dan dirasakan terlalu berlebihan. Variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar pemerintah desa dapat menghemat biaya.