Keluarga sebagai lembaga terkecil dari lingkungan pendidikan pertama bagi anak. Tempat pertama anak mulai belajar berbagai macam hal, tempat pertumbuhan anak, dimana anak mendapatkan pengaruh dari anggota-anggota keluarga lainnya.Sehingga pada masa itu anak sangat kritis, melihat, meniru, belajar dari apa yang dipelajarinya di lingkungan keluarga tersebut. Dan orang tualah merupakan pendidik utama dan pertama yang memberikan pendidikan bagi anak-anak mereka. Oleh sebab sangat besar dan sangat mendasarnya peran orang tua dan keluarga dalam pendidikan awal anak, diperlukan perhatian keluarga jangan sampai memberikan pengalaman-pengalaman atau meninggalkan kebiasaan yang tidak baik yang berpengaruh terhadap perkembangan sifat, sikap dan pribadi anak. Dimana peranan pendidikan keluarga sangat dibutuhkan bagi perkembangan anak. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peranan pendidikan keluarga terhadap pembinaan sikap anak usia dini di Dusun III Desa Kalora Kabupaten Sigi.Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenom ena tertentu dengan bertumpu pada prosedur-prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku fundamental secara holistik (utuh). Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan melaksanakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dan saat data terkumpul penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Dalam penelitian yang dilakukan di lingkungan Dusun III Desa Kalora, diketahui bahwa kesadaran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama dalam pembinaan sikap; memberikan nasehat yang baik kepada anak, menegur anak bila tidak sopan terhadap seseorang, memberi contoh keteladanan dalam beribadah dan kesehariannya masih sangat rendah. Faktor yang mempengaruhi bahwa kesadaran orang tua tentang peran dan tanggung jawab mereka sangat rendah. Orang tua lebih sibuk dengan urusan mereka, baik dalam hal mencari nafkah ataupun yang lainnya. Pendidikan orang tua juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan, serta kurangnya keteladanan orang tua dalam memerikan contoh yang baik kepada anak dalam pelaksanaan ibadah dan kesehariannya.