Alamsyah Alam
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Implementation of Writing Assessment in Learning in SMA Negeri 5 Enrekang Muftihaturrahmah Burhamzah; Alamsyah Alam
LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies Vol. 3 No. 2 (2022): LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/lets.v3i2.177

Abstract

The purpose of this study is to (1) explain the implementation of writing assessment procedures by English teachers at SMA Negeri 5 Enrekang in helping students learn to write and (2) discuss the challenges experienced by English teachers at SMA Negeri 5 Enrekang in conducting the assessments. A qualitative descriptive design was adopted in this investigation. The English teacher at SMA Negeri 5 Enrekang is the focus of this study, and the goal is to obtain an honest assessment of the English instructor. The observation method, interview method, and documentation method were utilized to collect data. Observation and documentation were used to gather data on the implementation of the authentic assessment by the English teacher at SMA Negeri 5 Enrekang, as well as observation and interviews to get data on the impediments to the implementation of the authentic assessment. The findings of this study show that the English teacher's evaluation in writing learning at SMA Negeri 5 Enrekang employs a test-and-non-test (portfolio and performance) strategy. This indicates that the evaluation was done correctly. Despite the fact that the evaluation was carried out honestly, it is not ideal due to obstacles in its execution. English teacher has number of challenges while conducting authentic assessments, including: (1) time management issues, (2) non-conducive classroom circumstances, (3) inadequate facilities and equipment, and (4) a lack of understanding of the assessment system in place. Because accurate evaluation is so difficult, it requires a delicate balance of judgment between knowledge and experience.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TASK BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN MAHASISWA FBS UNM Alamsyah Alam; Syarifah Fatimah; Muftihaturrahmah Burhamzah
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan metode Task-Based Learning (TBL) untuk meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam berbicara bahasa Jerman dengan menerapkan task-based learning, dan (2) untuk mendeskripsikan respon mahasiswa dalam perkuliahan “Sprechfertigkeit” bahasa Jerman dengan diterapkannya task-based learning. Penelitian ini merupakan pengkajian empirik yang dapat digolongkan ke jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya yaitu dosen dan mahasiswa semester 4 kelas B 26 orang. Berdasarkan skor hasil tes mahasiswa, terlihat adanya suatu peningkatan yang bagus dari fase identifikasi masalah sampai pada siklus 2. Fase identifikasi masalah, nilai rerata mahasiswa secara klasikal adalah 4,6 yang berada pada kategori kurang. Dari nilai ini, hanya 6 (24%) orang yang mendapatkan skor lebih besar daripada atau sama dengan 6, sedangkan sisanya (78%) mendapatkan skor kurang dari pada 5. Siklus 1 rerata keterampilan berbicara mahasiswa adalah 6,93; dari nilai tersebut diketahui bahwa ke-26 mahasiswa (100%) mahasiswa mendapatkan skor sama dengan atau lebih besar dari 6. Siklus 2 skor rerata keterampilan berbicara mahasiswa meningkat menjadi adalah 7,54. Berdasarkan nilai tersebut diketahui bahwa 100% siswa mendapatkan skor sama dengan atau lebih besar dari 6. Keberhasilan program pembelajaran berkait langsung dengan model pembelajaran yang diterapkan. Suatu model pembelajaran umumnya di samping didesain memiliki tujuan jangka pendek juga memiliki tujuan jangka panjang, yang akan berpengaruh terhadap perkembangan seseorang. Proses belajar-mengajar yang mengimplementasikan desain task-based learning, pengajar memberikan berbagai macam tugas yang berupa aktivitas-aktivitas belajar berkomunikasi dalam bahasa target yang lebih memfokuskan arti dan nilai daripada aturan bahasa. Tugas-tugas tersebut menekankan pada pencapaian tujuan pembelajaran, yaitu tujuan komunikatif. Beragamnya model pembelajaran ditentukan oleh beragamnya tujuan (hasil belajar) yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini membahas pentingnya task-based learning dalam pembelajaran bahasa Jerman.