Gustop Amatiria
Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTE NATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN PASIEN Gustop Amatiria
Jurnal Keperawatan Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.45 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v12i1.366

Abstract

Tingkat kepuasaan pelayanan sangat dipengaruhi oleh mutu suatu produk (baik berupa barang maupun jasa) sehingga pengukuran tingkat kepuasan atau suatu produk. Sangat erat hubungannya dengan mutu produk tersebut pelanggan puas, akan membeli lebih banyak dan lebih sering, mereka yang akan merekomendasikan kepada kerabat dan teman-teman nya. Selain itu pasien yang merasa puas akan mamatuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Antara Kualitas Pelayanan ANC Dengan Kepuasan Pasien Dirumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung Tahun 2014. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode korelasi (correlational research) dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC ke Rumah sakit Graha Husada pada bulan januari sampai dengan April 2014 yaitu sebanyak 345 orang penentuan sampel menggunakan accidental sampling hingga diperoleh 77 sampel. Pengumpulan data menggunakan lembar angket. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian Diketahui bahwa seluruh responden yaitu sebanyak 50 (64,9%) responden menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh RS Graha Husada sudah dilaksanakan dengan baik, sedangkan 27 responden (35,1%) menyatakan kualitas pelayanan yang diberikan oleh RS Graha Husada kurang. Diketahui bahwa seluruh responden yaitu sebanyak 44 (57,1%) responden menyatakan puas, sedangkan sebanyak 33 responden (42,9%) menyatakan tidak puas. Ada hubungan signifikan atau bermakna antara Kualitas Pelayanan ANC. Dengan Kepuasan Pasien Dirumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung Tahun 2014 nilai p value <a (0,000<0,05). 
PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOMETRIK TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PASIEN FRAKTUR FEMUR Gustop Amatiria; Efa Trisna
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.17 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i2.303

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu prioritas penanggulangan penyakit tidak menular berdasarkan Kepmenkes 116/Menkes/SK/VIII/2003. Kecelakaan lalu lintas menempati urutan ke 9 pada DALY (Disability Adjusted Life Year) dan diperkirakan akan menjadi peringkat ke-3 di tahun 2020. Di kota Bandar Lampung tingkat kecelakaan lalu lintas pada pengguna sepeda motor ini sering terjadi, data yang diperoleh dari rekam medik RSAM tahun 2011 angka kasus yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan cidera sebanyak 298 orang, dan 148 dari kasus tersebut adalah kasus fraktur pada femur. Penanganan pembedahan pada fraktur akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat, yang selama ini hanya ditangani dengan obat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian  ini adalah mengetahui Pengaruh Latihan isotonik dan isometrik terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien fraktur femur di Rumah Sakit  Se Kota Bandar Lampung 2012. Dalam penelitian desain yang digunakan adalah desain eksperimen semu (Quasi Experiment,. Analisa data yang digunakan adalah Univariat dan bivariat menggunakan uji T Dependent.Hasil uji statistik Pengaruh Latihan isotonik dan isometrik terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien fraktur femur di Rumah Sakit  di Kota Bandar Lampung 2012 dengan Pvalue 0,001  (p-value < 0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan penurunan rasa nyeri sebelum dan sesudah latihan isotonik dan isometrik di rumah sakit Se Kota Bandar Lampung Saran diharapkan pada perawat  menerapkan  latihan isotonik dan isometrik  pada pasien fraktur sehingga pasien tidak harus diberikan obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM UPAYA MENCEGAH PENYAKIT KULIT PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA Ade Mira Guna; Gustop Amatiria
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.85 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i1.375

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa Memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat  menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Rahmawati, 2012). Penelitian ini untuk mengetahui gambaran PHBS dalam upaya mencegah  penyakit kulit pada santri di yayasan pondok pesantren putra-putri Nurul Huda Pringsewu Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, populasi pada penelitian ini sebanyak 225 santri, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah non random sampling dan dengan pendekatan menggunakan teknik  purposive sampling yang didaptkan sebanyak 70 santri. Alat pengumpulan data dengan lembar angket/kuesioner, penelitian dilakukan pada tanggal 14-15 juni 2014.Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analisa univariat. Hasil penelitian tentang Gambaran PHBS dalam upaya mencegah penyakit kulit pada santri di yayasan pondok pesantren putra-putri Nurul Huda Pringswu Tahun 2014, didapatkan hasil yaitu sebanyak 54 santri (77,1%) dalam kategori baik, dan sebanyak 16 santri (22,9%) dalam kategori sangat baik.
KONSEP DIRI PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL YANG MENGALAMI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Ade Septia LumbanGaol; Hernawilly Hernawilly; Gustop Amatiria
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.8 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i2.255

Abstract

Penyakit menular seksual (PMS) adalah salah satu penyakit saluran reproduksi yang cara penularan utamanya adalah melalui hubungan kelamin tetapi juga dapat difularkan melalui transfiisi darah atau kontak langsung dengan darah, dan dari ibu ke anak selama kehamilan. Di wilayah Puskemas Panjang, didapatkan data terdapat 245 wanita pekerja seksual terinfeksi PMS. Individu yang mengalami perubahan kondisi sehat menjadi sakit cenderung mengalami gangguan konsep diri. Konsep diri adalah hasil dari akitivitas pengeksplorasian dan pengalaman terhiadap tubuhnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri wanita pekerja seksual yang mengalami PMS yang meliputi gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri dan identitas diri di Klinik Mentari Puskesmas Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 72 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61.1% memiliki gambaran diri negatif, 95.8% memiliki ideal diri realistis, 54.2% mimiliki harga diri rendah, 61.1% memiliki peran diri puas, 52.8% memiliki identitas diri, dan konsep diri maladaptif sebanyak 75%.
PENGARUH ULTRA FILTRATION RATE (UFR) TERHADAP KADAR GULA DARAH DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DM (DIABETES MELITUS) DENGAN KOMPLIKASI CRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS Adrian AK; Siti Fathonah; Gustop Amatiria
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.177 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i1.322

Abstract

Salah satu komplikasi kronis Diabetes Mellitus adalah Nefropati yang berakhir pada kegagalan fungsi ginjal sehingga pasien harus menjalani terapi hemodialisis. Efek samping  hemodialisis adalah hipotensi. Hipotensi pada orang yang menderita DM yang baru saja dilakukan hemodialisis karena ultra filtration rate (UFR) yang tinggi menyebabkan sakit kepala, mual dan muntah pasca hemodialisis.Hipotensi terjadi 20% lebih besar pada pasien diabetes dibandingkan nondiabetes. Salah satu penyebabnya adalah ultra filtrasi yang dilakukan dengan cepat karena ingin mengejar kelebihan kenaikan berat badan. Pelaksanaan  hemodialisis di RSUDAM pada 18 pasien DM dengan komplikasi gagal ginjal dilaksanakan dengan  nilai UFR yang berbeda-beda. Hasil pre survey didapatkan data  9 orang (50%) mengeluhkan pusing-pusing dan lemas setelah menjalani hemodialisis mirip tanda-tanda hipoglikemia dan hipotensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ultrafiltration rate (UFR) terhadap kadar gula darah dan tekanan darah pasien DM dengan komplikasi CKD di ruang hemodialisis RSUDAM Tahun 201.Rancangan penelitian dengan One Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi sebesar 44 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Analisis uji hipotesis regresi linier sederhana dengan nilai α 5% dan CI 95%.Hasil penelitian didapat  ada pengaruh ultrafiltration rate (UFR) terhadap kadar gula darah dengan persamaan garis 16,974+3,717*UFR, Ada pengaruh ultrafiltration rate (UFR) terhadap tekanan darah sistolik dengan persamaan garis 14,226-0,498*UFR, Ada pengaruh ultrafiltration rate (UFR) terhadap tekanan darah diastolik dengan persamaan garis  6,246+3,281*UFR. Saran bagi institusi rumah sakit perlu dibuat format pengkajian tentang makanan atau obat-obatan apa yang dikonsumsi oleh pasien sebelum tindakan hemodialisis. 
Dimensi Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Armen Patria; Gustop Amatiria
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.638 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i1.861

Abstract

Tuntutan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas semakin meningkat. Unit rawat jalan puskesmas merupakan salah satu sarana pemberi pelayanan kuratif . Pelayanan kuratif yang berkualitas akan menghasilkan tingkat kepuasan tinggi terhadap pasien yang akan berdampak peningkatan kredibilitas masyarakat terhadap puskesmas. Sehingga upaya kuratif memiliki wilayah strategis untuk menjalankan upaya promotif dan preventif yang merupakan upaya prioritas program puskesmas . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dimensi kualitas layanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di UPT  Puskesmas Branti Raya Kabupaten Lampung Selatan tahun 2011. Variabel independen pada penelitian ini adalah faktor emphati, tangibility, assurance, reliability, dan responsivess. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan menggunakan 100 sampel penelitian. Analisis yang digunakan pada penelitian ini analisa gap dan uji t,  analisa univariat dengan distribusi frekuensi, analisa bivariat dengan  uji kai kuadrat . Hasil analisis gap dimensi kualitas pelayanan secara keseluruhan menunjukkan tingkat kepuasan pasien dalam kategori rendah. Hasil analisa bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara emphati, tangibility, assurance, reliability, dan responsivess terhadap kepuasan pasien rawat jalan. Disarankan perlu ditingkatan rasa perhatian, sikap sopan dan ramah, rasa percaya diri, ketelitian, kecermatan , jadwal yang sesuai janji , rasa ikhlas petugas pemberi pelayanan kesehatan  saat memberikan pelayanan serta pengawasan dan pembinaan manajemen yang terus menerus terhadap kualitas layanan kesehatan.