Kanker payudara banyak terjadi pada wanita. Di Lampung, pada tahun 2014, jumlah penderita kanker payudara adalah yang tertinggi dan sebagian besar datang pada stadium lanjut. Stadium kanker payudara saat terdiagnosis berhubungan dengan survival rate yang ditimbulkan oleh kanker tersebut. Semakin dini stadium kanker terdiagnosis maka semakin banyak penderita dengan daya tahan hidup selama lima tahun (five-year relative survival rate). Tujuan penelitian ini meningkatkan pengetahuan tentang kanker payudara dan sadari keluarga penderita kanker payudara dengan pendekatan Health Beliefe Model (HBM).Penelitian dirancang dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest.Sampel penelitian adalah sebagian dari keluarga pasien kanker payudara dengan kriteria: merupakan keluarga pasien kanker payudara dari satu garis keturunan, berjenis kelamin perempuan, berusia ≥ 20 tahun, dalam kondisisehat dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian berjumlah 30 orang. Media yang digunakan video, dirancang dengan pendekatan HBM, yakni dengan memasukkan konstruksi dari HBM yakni perceived seriousness, perceived susceptibility, perceive benefits,perceived barriers, cues to action, motivating factors, self-efficacy. Pengetahuan yang ditayangkan dalam media meliputi pengertian, tanda dan gejala kanker payudara, faktor resiko kanker payudara, manfaat sadari dan teknik sadari.Analisis yang digunakan Wilcoxon Signed Ranks Test.Hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan antara pengetahuan keluarga penderita kanker payudara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan pendekatan HBM (p=0,000 ; positive ranks 22). Kesimpulan, pendekatan HBM secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga penderita kanker payudara dan disarankan untuk diterapkan.