Awang Kustiawan
Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Galuh Ciamis, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengelolaan Kelompok Kerja Guru dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru Junjun Ade Permana; Alan Rusyadi; Awang Kustiawan; Lilis Kholisoh; Maman Herman
Journal of Education and Teaching (JET) Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jet.v3i2.167

Abstract

The purpose of this study was to explore the management of the Teacher Working Group (KKG in Bahasa). It is important because through the KKG, teachers will gain teaching readiness, and the professional abilities of teachers and the quality of their performance. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation studies with informants consisting of school supervisors, principals, teachers, and the head of the KKG. The results showed that: the management of KKG in Cluster 3, Manonjaya District, Tasikmalaya Regency was optimal. Meanwhile, the professionalism of teachers is also increased.
PENGARUH PENGGUNAAN MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI MEDIA GOOGLE MEET Ewidya Restyana Bunga; Adun Rusyana; Awang Kustiawan
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 2 (2022): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i2.6070

Abstract

Pembelajaran seringkali hanya menekankan pada aktivitas mengingat, memahami dan mengaplikasikan. Tantangan masa depan menuntut pembelajaran harus lebih mengembangkan keterampilan berpikir. Dengan adanya pandemi Covid 19 saat ini , pembelajaran dianjurkan tetap berjalan melalui pembelajaran dalam jaringan (Daring) atau biasa disebut pembelajaran online.Sehingga Guru harus membuat suatu inovasi baru agar pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa.Tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kreatif siswa setelah diterapkannnya Model Pembelajan Mind Mapping . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode quasi eksperimen dan desain penelitiannya menggunakan One Group Pretest-posttest yang memberikan satu perlakuan terhadap subjek yang sama berupa penggunaan Model Pembelajaran Mind mapping terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA 2 SMAN 1 Sukadana dengan melalui media pembelajaran daring menggunakan aplikasi Google Meeting dengan pengambilan sampel yaitu menggunakan tehnik purpose sampling. Adapun sampel yang terpilih adalah kelas XI IPA 2 yang berjumlah 20 siswa untuk dijadikan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah pretest-posttest untuk mengetahui keterampilan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada sub materi sistem saraf melalui pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi Google Meeting.
PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DI SMPN 1 DAN SMPN 2 TASIKMALAYA Sani Arian; Awang Kustiawan; Adi Maladona
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 2 (2022): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i2.6284

Abstract

IPA merupakan ilmu dasar berbasis inquiry yang membutuhkan praktikum di laboratorium dalam pembelajarannya. Laboratorium IPA merupakan penunjang kualitas pembelajaran IPA. Maka dari itu, diperlukan pengelolaan laboratorium yang terstandarisasi. Namun menurut beberapa kajian dalam penelitian, kegiatan pengelolaan laboratorium IPA belum sepenuhnya optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan laboratorium IPA di SMPN 1 dan SMPN 2 Tasikmalaya. Konsep pengelolaan dapat dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta diuji keabsahanan dengan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan laboratorium IPA di SMPN 1 Tasikmalaya masih belum berjalan dengan baik. Ini dilihat dari aspek perencanaan dan pengawasan yang belum optimal. Sementara itu, pengelolaan laboratorium IPA di SMPN 2 Tasikmalaya sudah berjalan dengan baik meskipun tanpa tenaga pendukung seperti laboran dan teknisi
PENGARUH MODEL PjBL-STEM DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI BIOTEKNOLOGI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Amalia Janatun Ma'wa; Toto Toto; Awang Kustiawan
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.7256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PjBL-STEM dalam pembelajaran IPA pada materi bioteknologi terhadap motivasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan salah satu dari berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Sementara motivasi belajar dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan dalam sebuah  pembelajaran. Oleh sebab itu perlu memilih dan mencobakan model pembelajaran untuk  meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2020. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cijeungjing sebanyak 7 (tujuh) kelas. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 1 (satu) kelas yaitu kelas IX H  yang dipilih dari populasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pertimbangan pemilihan sampel tersebut berdasarkan informasi dari pengajar IPA bahwa kelas IX H metovasinya paling rendah dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar sebagai data utama dengan didukung lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik meliputi perhitungan N-Gain dan Uji Median/Wilcoxon. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan model PjBL-STEM dalam pembelajaran IPA pada materi bioteknologi terhadap motivasi belajar siswa.Kata Kunci: Project Based Learning; STEM; Motivasi Belajar Siswa
Implementasi Kompetensi Kepribadian Guru Dalam Membangun Kemandirian Peserta Didik Fitri Nurbani; Awang Kustiawan; Dadi Dadi
Jurnal Pendidikan Indonesia (JOUPI) Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joupi.v1i3.67

Abstract

The teacher's personality competence is closely related to the personality development of students. Teachers with strong personalities will have an impact on students both in the perspective of a good teacher's image and in direct influence in the form of the teacher's efforts to carry out ideal learning. What is interesting is the extent to which the teacher's personality competence has an impact on the development of student independence. This study used descriptive qualitative method. The subjects in this study were teachers, students and school principals of SMPN 5 Malangbong, Garut Regency. To obtain data used techniques of observation, interviews, and documentation. The collected data were analyzed through a sequence of data reduction, data presentation, drawing conclusions, and triangulation. The results showed that the majority of SMPN 5 Malangbong teachers in Garut district already had teacher personality competencies and implemented them in learning activities. The personality of the teacher succeeded in developing the independence of students, especially self-confidence, responsibility and initiative. There were several obstacles found in this study, namely students did not want to open up, did not have the desire to change, and could not imitate what the teacher did. This condition requires further efforts to provide opportunities for students to develop according to their age. It was also found that several teachers did not have complete teacher personality competencies so that they were suspected of influencing the slow adaptability of students in learning. Other obstacles are teacher communication with parents that is not intense, the distance where students live far from the school, parents' human resources, and economic factors.