Hendrawati Hendrawati
PSDKU Universitas PadjadjaranKampus Garut

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Tuberkulosis Paru pada Satu Rumah Sakit di Kabupaten Garut Hendrawati Hendrawati; Iceu Amira Da
Jurnal Keperawatan Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.216 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v14i1.1003

Abstract

Tuberkulosis paru adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia. Indonesia adalah urutan nomor 3 di asia dalam jumlah pasien dengan tuberculosis paru (WHO, 2009). Dari beberapa penyakit menular yang ditangani di RSUP Dr.Slamet Garut selama tahun 2013 kejadian pasien tuberkulosis paru masih tinggi sebanyak 2.100 pasien. Salah satu komplikasi tuberkulosis paru adalah gangguan psikologis seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. SlametGarut. Penelitian termasuk penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan cross-sectional dengan populasi 62 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling untuk memperoleh sampel sebanyak 54 orang. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis ini menggunakan uji Chi - Square univariat dan bivariat. Hasilnya menunjukkan; Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tingkat kecemasan (p-value = 0,008), Ada hubungan antara usia dan tingkat kecemasan (p-value = 0,002), Ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan ( p-value = 0,008), Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat kecemasan (p-value = 0,001), Ada hubungan antara status ekonomi dengan tingkat kecemasan (p-value = 0,003). Berdasarkan hasil penelitian, yang perlu ditingkatkan pelayanan keperawatan; konseling tentang tuberkulosis, memberikan dukungan sosial kepada pasien yang lebih tua, memberikan motivasi kepada pasien wanita, dan kerjasama lintas sektoral.