Nekha Dewi Anggraeni
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Stigmatisasi terhadap Perilaku Diskriminasi Agama Leluhur dan Kepercayaan Lokal Nekha Dewi Anggraeni; Adiyatma Rakhmawati; Rochamah Nur Hidayah; Noven Tresandya; Didi Pramono
SOSIETAS Vol 12, No 1 (2022): Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosietas.v12i1.48067

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan mengenai stigmatisasi keberadaan agama leluhur dan kepercayaan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kepustakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan penulisan artikel ini. Pada artikel ini penulis memberikan analisisnya mengenai salah satu agama leluhur yang terkena stigma yaitu agama marapu dan juga aliran kepercayaan kebatinan. Penulis juga mencoba untuk menjelaskan mengenai bentuk perilaku diskriminatif terhadap agama dan kepercayaan leluhur yang disertai dengan dampak yang ditimbulkan dari adanya perilaku tersebut. Masih sangat minim bentuk kesadaran dari masyarakat untuk tidak melakukan stigmatisasi terhadap agama leluhur dan juga kepercayaan lokal, maka dari itu diperlukannya literasi pemahaman yang luas terkait masalah ini.
Kelembagaan Ekonomi Baru Petani-Peternak Pasca Erupsi Merapi 2010 Nekha Dewi Anggraeni; Gunawan Gunawan
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v13i2.76147

Abstract

Bencana erupsi merapi tahun 2010 memunculkan perubahan bagi masyarakat lereng merapi khususnya pada kelompok petani peternak. Perubahan ekologi dan sosial ekonomi mendorong petani peternak untuk menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini. Penelitian ini difokuskan pada petani peternak korban erupsi merapi tahun 2010 yang telah direlokasi ke Hunian Tetap Pagerjurang. Perubahan yang terjadi akibat erupsi merapi menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ekonomi petani peternak saat ini baik pada aspek peternakan maupun pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang perubahan sosial pasca erupsi merapi yang semakin memperkuat ikatan sosial petani peternak yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga melihat proses perubahan yang muncul akibat adanya erupsi merapi tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, klasifikasi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam memulihkan kembali kondisi sosial ekonomi petani peternak adalah dengan dilakukannya proses relokasi ke tempat yang lebih aman. Proses relokasi membantu petani peternak dalam membangun kembali kondisi ekonomi mereka dengan melalui peternakan sapi kandang komunal. Pengelolaan kandang komunal memiliki ikatan dengan koperasi untuk mendukung proses pengelolaan ternak sapi dan proses pemasaran susu sapi. Pengorganisasian kelembagaan ekonomi melalui koperasi peternakan sapi perah menjadi pendukung program recovery petani peternak pasca erupsi merapi tahun 2010.