Mohammad Liwa Ilhamdi
Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik di Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya Mohammad Liwa Ilhamdi; Yuli Handayani; Ayu Saputri; Meri Anjani; Siti Safinatun Najjah; Eva Yulianingsih; Tri M. Rahmatullah; Eni Marzia; Astadwi Yogasworo; Mustakim Mustakim; I Dewa Gede Wira P.
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.884 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.300

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama di Desa Kerumut adalah produksi sampah yang tinggi dan mencemari lingkungan. Limbah-limbah organik rumah tangga dibuang keselokan air atau dibakar sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan seperti bau tak sedap, asap dan polusi sehingga berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan solusi yaitu mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Pupuk organik ini dapat dijual atau dimanfaatkan oleh petani untuk mendukung pertanian karena masyarakat di Desa Kerumut sebagian besar merupakan petani. Oleh karena itu, telah dilakukan program pengabdian pada masyarakat di Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian, ekonomi dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa berperan dalam mengembangkan pola pemberdayaan kolaboratif melalui pendampingan dalam transfer ilmu dan keterampilannya ke masyarakat. Metode dilakukan dengan cara penyuluhan, pelatihan dan pendampingan secara langsung kemasyarakat Desa Kerumut. Hasil kegiatan ini adalah berupa pupuk kompos dari sampah organik dengan nilai tambah ekonomi yang tinggi dan fungsi pemanfaatan potensi setempat. Dari kegiatan tersebut sekitar 95% masyarakat mengerti mengenai pupuk organik selama penyuluhan, untuk kegiatan pelatihan sekitar 90% mengerti dalam cara pengolahan pupuk organik dan untuk kegitan pendampingan sekitar 30% yang benar tertarik untuk meminta mahasiswa mendampingi dalam proses pembuatannya. Kata Kunci: Pelatihan, Penyuluhan, Pendampingan, Pemanfaatan Limbah, Pupuk Organik