<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pelatihan dan motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pharmatia Skin Lab Depok, Jawa Barat. Hipotesis penelitian yang diuji adalah terdapat signifikan antara pelatihan dan motivasi terhadap kinerja karyawan padaPT. Pharmatia Skin Lab Depok, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, metode sampling yang digunakan adalah sampel jenuh sebanyak 80 karyawan. Teknik pengumpulan data dengan angket, sedangkan metode analisa data yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi (R), analisis koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis. Dari perhitungan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = 16,336 +0,085x1+0,303x2. Berdasarkan hasil penelitian hasil uji t diperoleh thitung untuk pelatihan 3,892 lebih besar dari nilai ttabel 1,990 atau (3,892 > 1,990) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan Ha1 diterima. Nilai thitung dari motivasi lebih besar dari ttabel 1,990 atau ( 3,011 > 1,990) dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga H02 ditolak dan Ha2 diterima. Untuk uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,261 dan signifikan sebesar 0,002 sehingga dapat disimpulkan pelatihan dan motivasi secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai f hitung 5,261 > f tabel 3,130 dan nilai signifikan 0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan H03 ditolak dan Ha3 diterima.]]>
