Ahmad Jupri
Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Mataram, Lombok, Indonesia.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan dan Sosialisasi Inovasi Vertikultur Dalam Pemanfaatan Hasil Pengolahan Sampah Rumah Tangga Di Desa Kembang Kuning Lombok Timur Baiq Farista; Arben Virgota; Dining Aidil Candri; Hilman Ahyadi; Ahmad Jupri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.621 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i2.375

Abstract

Abstract: Sampah menjadi permasalahan sulit ketika pertumbuhan penduduk semakin besar. Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin banyak jumlah sampah rumah tangga yang dibuang ke lingkungan. Sampah akan menjadi masalah ketika tidak terkelola dengan baik. Permasalahan sampah ini juga dihadapai oleh masyarakat Desa Kembang Kuning Lombok Timur. Sampah rumah tangga terlihat menumpuk di beberapa titik di daerah permukiman penduduk. Melihat permasalahan dirasa perlu untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah sebagai kompos yang hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan vertikultur tanaman sayuran di halaman rumah penduduk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: Ceramah, diskusi, pelatihan, praktek dan pendampingan. Ceramah dan diskusi dilaksanakan untuk penyampaian materi secara langsung pada masyarakat oleh narasumber yang kompeten dibidangnya sesuai kebutuhan. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang: Pengolahan sampah organik untuk pembuatan kompos/pupuk organik, dan pemanfaatan kompos untuk media budidaya taman vertikutur. Simpulan dari program pengabdian ini adalah masyarakat Kelurahan Tanjung dapat mengolah sampah organik untuk dijadikan sebagai pupuk kompos. Pengolahan sampah sebagai kompos sangat mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri, tidak membutuhkan biaya yang besar, namun sangat mendukung upaya menjaga kebersihan lingkungan. Komitmen masyarakat untuk melanjutkan upaya pengembangan program ini sangat memungkinkan untuk mewujudkan Kelurahan Tanjung yang sehat dan indah di kemudian hari. Keywords: Pelatihan; Sosialisasi; Inovasi Verticulture; Pengelolaan Sampah.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengolahan Sampah Sebagai Kompos di Kelurahan Dasan Geres Lombok Timur Arben Virgota; Baiq Farista; Dining Aidil Candri; Hilman Ahyadi; Ahmad Jupri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.145 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i2.376

Abstract

Abstract: Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah mengolah sampah menjadi kompos agar dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan memberikan nilai ekonomis sampah kota organik melalui penjualan kompos yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: Ceramah, diskusi, pelatihan, praktek dan pendampingan. Ceramah dan diskusi dilaksanakan untuk penyampaian materi secara langsung pada masyarakat oleh narasumber yang kompeten dibidangnya sesuai kebutuhan. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang: Pengolahan sampah organik untuk pembuatan kompos/pupuk organik, dan pemanfaatan kompos untuk media budidaya taman vertikutur. Pelatihan dan Praktek dilaksanakan untuk ketrampilan masyarakat : Pengolahan sampah organik sebagai bahan dasar pembuatan kompos, sehingga masyarakat dapat membuat pupuk organik sendiri. Pendampingan dilaksanakan dalam rangka memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan sampah organik sebagai kompos,  sehingga lingkungan permukiman menjadi bersih dan indah. Simpulan dari program pengabdian ini adalah masyarakat Dasan Geres, Lombok Timur dapat mengolah sampah organik untuk dijadikan sebagai pupuk kompos. Pengolahan sampah sebagai kompos sangat mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri, tidak membutuhkan biaya yang besar, namun sangat mendukung upaya menjaga kebersihan lingkungan. Komitmen masyarakat untuk melanjutkan upaya pengembangan program ini sangat memungkinkan untuk mewujudkan Dasan Geres yang sehat dan indah di kemudian hari. Keywords: Kapasitas Masyarakat; Pengelolaan Sampah; Kompos.