Tri Retno Nugroho
Program Studi Divisi Kamar, Jurusan Perhotelan, Politeknik Negeri Balikpapan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edupreneurship Pembuatan Kue dan Roti dengan Metode 4 Langkah untuk Memanfaatkan Pangan Potensi Lokal bagi Santri Pondok Pesantren Salafiyah Sulus Salam Balikpapan Farida Farida; Henry Winnarko; Tri Retno Nugroho; Nawang Retno Dwiningrum
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.545 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.85

Abstract

Pondok pesantren Salafiyah Subulus Salam merupakan pesantren yang tetap mempertahankan sistim pembelajaran tradisonal/salaf dan merupakan pondok tahfiz qur’an yang menghasilkan lulusan penghafal penghafal Al qur’an handal. Namun tidak hanya pengetahuan dan ketaqwaan yang harus dimiliki untuk dapat bersaing di dunia nyata setelah lulus sekolah, namun tentunya memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan (skill) yang lain juga tidak kalah pentingnya. Dengan memberikan edupreneurship dan pelatihan, selain memberikan semangat entrepreneur juga dibekali dengan kemampuan dan keterampilan (skill) yang nantinya akan membantu kelangsungan hidup setelah lulus sekolah, tidak hanya melakukan dakwah, namun dapat juga berwirausaha dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Tujuan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat bagi santri pondok pesantren Salafiyah Subulus Salam untuk memberikan edupreneurship kepada santriwati pondok pesantren memberikan pengetahuan tentang enterpreneurship untuk membangkitkan semangat wirausaha juga dibekali kemampuan, keterampilan dengan memberikan pelatihan dan memanfaatkan potensi lokal yang mudah didapatkan dengan harga relative murah dan terjangkau, yang ada di kota Balikpapan. Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat ini lebih di titik beratkan pada pembuatan kue dan roti dengan menggunakan kangkung sebagai bahan tambahan pada pembuatan kue dan roti dan pada pengolahannya menggunakan peralatan yang sederhana disesuaikan dengan kondisi pondok pesantren. Dengan diberikannya edupreneurship dan pelatihan dapat membangkitkan semangat wirausaha bagi santri pondok pesantren Subulus Salam.