Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Implementation Of Character Education In State Polytechnic Of Balikpapan Nawang Retno Dwiningrum; Basri Basri
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 2, No 2 (2016): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v2i2.180

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of character education at the State Polytechnic of Balikpapan viewed from institution, academic / curricular and non-curricular.Type of this research is descriptive qualitative research. The data used in this study was purposive sampling, informant who serves as key informants in this study, such as:Director, Vice Director I, Vice Director II, and students. The data were analyzed by using Analysis Data on Interactive Model.The result of this character education implementation researchin StatePolytechnic of Balikpapan at the institution level there are no policies or regulations governing the implementation of educationcharacter in academic / curricular that was still included in the civicsand religion subject have not been integrated into all subjects, and in character education extracurricular had already implemented in student organizations
Pengaruh Karakteristik Personal dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Komitmen Organisasi (Studi kasus pada Politeknik Negeri Balikpapan) Nawang Retno Dwiningrum
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 1, No 1 (2015): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v1i1.30

Abstract

 AbstractThe research was aimed to know the influence of personal characteristic and work characteristic with organizational commitment. For succeding the purpose, the population taken in this research was the whole employee of Polithecnic Balikpapan astaxanthin respondent, there were 38 respondent and the research used method of census. The method of collecting data was held through deviding some questions to the respondents, and the result were used as primary data. The scondary data were obtained from direct observation, so the data were complete. This scale in question draft was used interval scale. In this research, Multiple Linier Regression Formula was applied to test the hypotesis explaining that there were significant infuence of personal characteristik and work characteristic with organizational commitment and work characteristic  had greater contribution on organizational commitment ,For knowing the significance off all influence of independent variables on organizational commitment, F-test was applied. And, t-test was applied to test the significance of each independent variable (partial) , on organizational commitment. From the testing, it can be see the great contribution of independent variables, and can be conducted by showing the amount of relative contribution and is elasticity on organizational commitment. The result of testing on the first Hypotesis showed that there were significant influence of personal characterisitic and work characterisitic with organizational commitment. It mean the variation of change of organizational commitment of employee was affected by personal characterisitic and work characterisitic.Where as testing of the scond hypotesis indicated that work  characteristic had greater contribution on organizasional  commitment. Keyword : personal characteristic,  work characteristic, organizational commitment  Abstrak                 Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh karakteristik personal dan karakterisitik pekerjaan terhadap komitmen organisasi. Untuk mencapai maksud tujuan, populasi yang diambil adalah keseluruhan karyawan di lingkungan Politeknik Negeri Balikpapan , karena jumlahnya hanya 38 karyawan maka seluruhnya sebagai responden dan merupakan penelitian sensus. Pengumpulan data dilakukan dengan membagi kuesioner kepada responden yang digunakan sebagai data primer. Data sekunder diperoleh dari observasi langsung, sehingga data penelitian diharapkan akan menjadi lengkap. Skala dalam penyusunan kuesioner digunakan skala interval. Pengujian hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan karakterisitik personal dan karakterisitik  pekerjaan, dan karakterisitik pekerjan mempunyai kontribusi lebih besar dari karakterisitik personal terhadap komitmen organisasi digunakan rumus regresi linier berganda. Untuk mengetahui signifikansi keseluruhan pengaruh variabel bebas terhadap komitmen organisasi digunakan rumus Uji- F. Sedangkan untuk menguji signifikansi masing-masing  variabel bebas (parsial)  terhadap komitmen organisasi digunakan uji-t, dari hasil dapat diketahui juga besarnya kontribusi variabel bebas, serta dapat dilakukan dengan menunjukkan besarnya sumbangan relatif dan elastisitasnya terhadap komitmen organisasi. Hasil pengujian terhadap hipotesis pertama menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel karakterisitik personal dan karakteristik pekerjaaan terhadap komitmen organisasi. Artinya variasi perubahan komitmen organisasi dipengaruhi oleh karakteristik personal dan karakterisitik pekerjaan. Sedangkan pengujian hipotesa kedua menunjukkan bahwa variabel karakteristik pekerjaan mempunyai kontribusi lebih besar dari karakterisitik personal terhadap komitmen organisasi. Kata kunci : karakteristik personal, karakterisitik pekerjaan, komitmen organisasi.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DI KOTA BALIKPAPAN Nawang Retno Dwiningrum; Basri Basri
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Publica Vol 11 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v11i2.14622

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan Impelementasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan di kota Balikpapan,  fokus penelitian yang ditetapkan adalah Implementasi Pendidikan Wawasan Kebangsan meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk penelitian deskriktif kualitatif, Sumber data diambil dari hasil wawancara dengan informan serta didukung dengan data yang skunder  dan pemilihan informan ini menggunakan purposive sampling,  informan terdiri dari Kepala Kantor Kesbangpol, Kasi  Kesatuan Bangsa Kesbangpol , staff kantor Kesbangpol , guru dan siswa , adapun teknik pengumpulan data  dengan wawancara mendalam,  observasi,  studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan dari faktor  komunikasi sudah cukup baik, tetapi sosialisasi belum dapat dilakukan secara menyeluruh ke segala elemen masyarakat,  dari faktor  sumber daya terutama dana/ anggaran  masih  terbatas  ,  faktor  disposisi sikap petugas yang tercermin dalam komitmen dan kepatuhan sudah cukup baik, serta  dari faktor  struktur birokrasi yaitu Koordinasi antar unit pelaksana kebijakan cukup baik dan  dengan terbentuknya Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan.Kata kunci : implementasi kebijakan, pendidikan, wawasan kebangsaan
Peran Ormawa dalam Membentuk Nilai-nilai Karakter di Dunia Industri (Studi Organisasi Kemahasiswaan di Politeknik Negeri Balikpapan) Basri Basri; Nawang Retno Dwiningrum
Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan Vol 15 No 01 (2020): Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/adabiya.v15i01.273

Abstract

Campus has a strategic role in the development of human resources through the implementation of Tridharma (three higher education roles), namely the implementation of education and teaching, research, and community service. In addition to this role, vocational colleges have the responsibility of equipping students with values according to the needs of the industry. To be able to work according to the needs of the workplace, not only to mastering hard skills, but also mastering soft skills, because in carrying out his profession in addition to using technological tools also conduct social interaction with fellow colleagues, supervisors, and partners in a professional manner. To train students in developing intra-personal and interpersonal skills, in addition to being obtained in lecture halls, also through student organization activities (ormawa) on campus such as BEM, MPM, HMJ and UKM. This study aims to examine the role of ormawa in shaping character values, by analyzing the character indicators of the implementation of ormawa's work program. Among the findings are the growth of independence, creativity, responsibility, honesty, budget accountability, and time management. The results of this study indicate that ormawa has a role in shaping character values through student activities independently. Keywords : character values, industry workplace, students organization Kampus memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan tridharma pendidikan tinggi, yaitu pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain peran tersebut, perguruan tinggi vokasi memiliki tanggung jawab membekali peserta didik dengan nilai-nilai sesuai kebutuhan dunia kerja dan industri.Untuk dapat bekerja sesuai kebutuhan dunia kerja, selain penguasaan hard skill, juga penguasaan soft skill, karena dalam menjalankan profesinya selain menggunakan alat-alat teknologi juga melakukan interaksi sosial dengan sesama rekan kerja, atasan, dan mitra secara profesional. Untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan intra personal dan interpersonal, selain diperoleh di ruang kuliah, juga melalui aktifitas organisasi kemahasiswaan (ormawa) yang ada di kampus seperti BEM, MPM, HMJ, dan UKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ormawa dalam membentuk nilai-nilai karakter, dengan menganalisis indikator karakter dari pelaksanaan program kerja ormawa yang dilaksanakan. Di antara temuannya adalah tumbuhnya kemandirian, kreatifitas, tanggung jawab, kejujuran, akuntabilitas anggaran, dan manajemen waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ormawa memiliki peran dalam membentuk nilai-nilai karakter melalui aktifitas mahasiswa secara mandiri. Kata kunci : dunia industri, nilai-nilai karakter, ormawa
Edupreneurship Pembuatan Kue dan Roti dengan Metode 4 Langkah untuk Memanfaatkan Pangan Potensi Lokal bagi Santri Pondok Pesantren Salafiyah Sulus Salam Balikpapan Farida Farida; Henry Winnarko; Tri Retno Nugroho; Nawang Retno Dwiningrum
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.545 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.85

Abstract

Pondok pesantren Salafiyah Subulus Salam merupakan pesantren yang tetap mempertahankan sistim pembelajaran tradisonal/salaf dan merupakan pondok tahfiz qur’an yang menghasilkan lulusan penghafal penghafal Al qur’an handal. Namun tidak hanya pengetahuan dan ketaqwaan yang harus dimiliki untuk dapat bersaing di dunia nyata setelah lulus sekolah, namun tentunya memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan (skill) yang lain juga tidak kalah pentingnya. Dengan memberikan edupreneurship dan pelatihan, selain memberikan semangat entrepreneur juga dibekali dengan kemampuan dan keterampilan (skill) yang nantinya akan membantu kelangsungan hidup setelah lulus sekolah, tidak hanya melakukan dakwah, namun dapat juga berwirausaha dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Tujuan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat bagi santri pondok pesantren Salafiyah Subulus Salam untuk memberikan edupreneurship kepada santriwati pondok pesantren memberikan pengetahuan tentang enterpreneurship untuk membangkitkan semangat wirausaha juga dibekali kemampuan, keterampilan dengan memberikan pelatihan dan memanfaatkan potensi lokal yang mudah didapatkan dengan harga relative murah dan terjangkau, yang ada di kota Balikpapan. Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat ini lebih di titik beratkan pada pembuatan kue dan roti dengan menggunakan kangkung sebagai bahan tambahan pada pembuatan kue dan roti dan pada pengolahannya menggunakan peralatan yang sederhana disesuaikan dengan kondisi pondok pesantren. Dengan diberikannya edupreneurship dan pelatihan dapat membangkitkan semangat wirausaha bagi santri pondok pesantren Subulus Salam.
The Weakness Function of Political Recruitment, Leader Regeneration in Local Head Election Nawang Retno Dwiningrum
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2017): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v1i1.230

Abstract

Political recruitment is one of the political parties functions that should be performed by a political party that could generate the future leaders. Weak cadre in political parties is seen in local elections, the party can not nominate its cadres themselves as a local head candidate, it is caused by the function of political recruitment that not worked properly, because the management of political parties are not work well, their work program that does not run and the lack of availability funds for their political party to do the political recruitment.Keywords: political recruitment, regeneration and the local head elections
Potensi Radikalisme di Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Politeknik Negeri Balikpapan) Basri Basri; Nawang Retno Dwiningrum
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v3i1.546

Abstract

Today the noble values of the Pancasila begin to fade because of the growth of fanatical attitudes towards certain groups, the emergence of various kinds of organizations with particular groups even in the name of Islam. Islam which teaches the values of glory such as; love of peace, love, mutual respect between one another religion, but religion is sometimes interpreted according to his will by certain groups as a foundation in launching his mission by approaching religious teachings by means of violence and coercion. Radicalism which was only directed at a less educated group of people, has now fallen to educated groups or students in universities. Some university leaders have indicated the involvement of students in radical understanding on campus. Because of concerns about the emergence of radical understanding in higher education institutions a few months ago the Minister of Technology Research and Higher Education Prof. Dr. Mohammad Nasir gathered college leaders to declare against radicalism the campus. The purpose of this study is to further examine the potential of radicalism among Balikpapan State Polytechnic students, the object of this study is students especially students of internal organizational activists on campus or students of campus external organizational activists data collection techniques using questionnaires and interviews then the data is processed. The results of this study indicate the existence of radicalism among students. From data obtained, radicalism among students is not formed from internal campus but formed through the activities of external organizations that are outside the campus.  The existence of student affiliations with external campus organizations forms students into radicals which then enter the campus.
Peran Paguyuban di Balikpapan dalam Mendukung Integrasi Sosial Nawang Retno Dwiningrum; Patria Rahmawaty; Totok Ismawanto
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v2i1.295

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis peran paguyuban dalam mendukung  integrasi sosial dan  untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Peran paguyuban untuk mendukung integrasi sosial sudah dilaksanakan  oleh paguyuban  terlihat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh paguyuban yang ada di Balikpapan untuk kepentingan bersama masyarakat seperti kegiatan sosial , menjadi bagian dalam organisasi kerukunan antar umat beragama, ikut dalam pawai budaya yang dilakukan oleh pemerintah kota.  Dengan dibentuknya Forum Paguyuban lebih memperkuat persatuan antar paguyuban. Faktor pendukung, pemerintah Kota Balikpapan sangat mendukung kegiatan paguyuban diadakan silaturahmi antar paguyuban yang mengumpulkan paguyuban seluruh Balikpapan  2-3 kali setahun dan memberikan bantuan misalnya dalam bentuk konsumnsi, faktor penghambat integrasi sosial adalah keterbatasan dana untuk melakukan kegiatan dan  apabila ada arogansi dari etnis tertentu, intimidasi  dari etnis tertentu akan menghambat integrasi sosial.
Model evaluasi Kirkpatrick pada Program Bina Desa: Penguatan bisnis kuliner kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Mahfud, Tuatul; Setyawati, Ria; Kusuma, Bambang Jati; Dwiningrum, Nawang Retno; Basri, Basri
Journal of Applied Community Engagement Vol 3 No 1 (2023): Journal of Applied Community Engagement (JACE)
Publisher : ISAS (Indonesian Society of Applied Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jace.v3i1.631

Abstract

Entrepreneurs have been widely recognized as contributing greatly to improving a country's economy, including in Indonesia. In fact, currently, the segmentation of women entrepreneurs has received much attention in most governments globally. Therefore, this village development program aims to strengthen the Joint Business Group-based culinary business. The partners involved in this program are Family Welfare Empowerment cadres in South Balikpapan District. The results using the Kirkpatrick evaluation model at levels 1 and 2 show that the partners consider the training program (village development) satisfactory. Also, this training program effectively influences cooking self-efficacy and partners' entrepreneurial intentions. The evaluation of this program has important implications for strengthening the Joint Business Group-based culinary business for Family Welfare Empowerment cadres.
Pelatihan Pembuatan Roll cake Buah Naga dan Salak dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Rahayu, Enita; Simanjuntak, Maria Veronika; Dwiningrum, Nawang Retno; Simatupang, Lisnawaty
Journal of Applied Community Engagement Vol 4 No 2 (2024): Journal of Applied Community Engagement (JACE)
Publisher : ISAS (Indonesian Society of Applied Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jace.v4i2.950

Abstract

Buah naga dan salak merupakan salah satu jenis buah yang sangat mudah ditemukan di Kelurahan Karang Joang, namun begitu, jumlahnya yang sangat banyak mengakibatkan harganya menjadi turun dan hasil buahnya pun tidak bertahan lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan yang lebih inovatif agar buah naga dan salak bisa memiliki harga jual yang lebih tinggi dan lebih awet, yaitu dengan dibuat menjadi olahan roll cake. Olahan ini sangat mudah untuk dibuat khususnya bagi kalangan ibu-ibu rumah tangga, sehingga bisa menaikkan perekonomian mereka. Tujuan dari pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam pembuatan Roll cake dari buah naga dan salak. Hasil dari pelatihan ini, para peserta pelatihan mampu meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam pembuatan Roll cake dari buah naga dan salak yang nantinya dapat digunakan sebagi peluang usaha. Kesimpulannya adalah pelatihan ini sudah berhasil membantu meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam pembuatan Roll cake dari buah naga dan salak.