This Author published in this journals
All Journal Wacadesain
Warsa Suarsa
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN MOTIF KONTEMPORER KAIN SARUNG SEBAGAI TREND MODE PADA URBAN STYLE Panji Firman Rahadi; Oki Adityawan; Warsa Suarsa; Dion Eko Valentino
Wacadesain Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/wacadesain.v3i1.733

Abstract

KaKain Sarung diakui merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, terbukti penggunaan kain Sarung hingga kini masih lestari digunakan oleh masyarakat Nusantara. Memiliki berbagai macam motif yang berbeda-beda dari setiap daerah di Indonesia, salah satunya motif Madras yang hingga kini masih mendominasi pada kain Sarung di Indonesia. Terpaku dengan identiknya motif Madras saat ini, diperlukan strategi untuk menghadapi trend-trend baru di masa yang akan datang, sehingga kelestarian kain sarung tidak tergores oleh perkembangan zaman. Inovasi perlu dilakukan karena Semakin berkembangnya motif pada kain Sarung akan memberikan banyak pilihan pada para peminat sekaligus memperluas cakrawala pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yakni metode kualitatif bertujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya. Wawancara dan observasi adalah dua metode pengumpulan data kualitatif sebagai bagian dari penelitian. Hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa motif pada saat ini kurang variatif dikarnakan keterbatasan mesin yang digunakan. Mesin ATBM (alat tenun bukan mesin) hanya bisa menghasilkan motif madras dan garis tegak lurus saja, cukup sulit diterapkan pada banyaknya permintaan konsumen yang menginginkan motif kain Sarung yang lebih modern. Seperti halnya pada komunitas pemuda hijrah yang memiliki harapan motif kain Sarung bisa mewakili kaum muda saat ini. Hal tersebut merupakan tujuan proyek perancangan ini sebagai bentuk startegi pelestarian dengan memberikan ragam pilihan motif kepada para peminat maupun peminat baru untuk menarik kaum urban dan juga kaum muda di IndonesiaKain Sarung diakui merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, terbukti penggunaan kain Sarung hingga kini masih lestari digunakan oleh masyarakat Nusantara. Memiliki berbagai macam motif yang berbeda-beda dari setiap daerah di Indonesia, salah satunya motif Madras yang hingga kini masih mendominasi pada kain Sarung di Indonesia. Terpaku dengan identiknya motif Madras saat ini, diperlukan strategi untuk menghadapi trend-trend baru di masa yang akan datang, sehingga kelestarian kain sarung tidak tergores oleh perkembangan zaman. Inovasi perlu dilakukan karena Semakin berkembangnya motif pada kain Sarung akan memberikan banyak pilihan pada para peminat sekaligus memperluas cakrawala pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yakni metode kualitatif bertujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya. Wawancara dan observasi adalah dua metode pengumpulan data kualitatif sebagai bagian dari penelitian. Hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa motif pada saat ini kurang variatif dikarnakan keterbatasan mesin yang digunakan. Mesin ATBM (alat tenun bukan mesin) hanya bisa menghasilkan motif madras dan garis tegak lurus saja, cukup sulit diterapkan pada banyaknya permintaan konsumen yang menginginkan motif kain Sarung yang lebih modern. Seperti halnya pada komunitas pemuda hijrah yang memiliki harapan motif kain Sarung bisa mewakili kaum muda saat ini. Hal tersebut merupakan tujuan proyek perancangan ini sebagai bentuk startegi pelestarian dengan memberikan ragam pilihan motif kepada para peminat maupun peminat baru untuk menarik kaum urban dan juga kaum muda di Indonesia.