Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS IX SMPN 2 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Yanti, Ida; K, Delsi
Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP PGRI Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research based of the students’ mathematical concept comprehension is low and they do not dare to ask one question to their teacher.  The purpose of this research is to know whether the students’ mathematical concept comprehension by applying the strategy of Learning Starts With A Question is better than that using the conventional learning at the grade-IX class of SMPN 2 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. The type of research is an experiment with design random on the subject. The testing of hypothesis is made using one side t test with an assistance of MINITAB software; it is obtained that P-value is 0,036 being smaller than α of 0,05. Thus, the proposed hypothesis is accepted. It can be concluded that the students’ mathematical concept comprehension by applying the Learning Starts with A Question strategy is better than that using the conventional learning at the grade-IX class of SMPN 2 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat.
Konseling Terhadap Kadar Gula Darah Dan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Yanti, Ida
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 2 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i2.4624

Abstract

Lamanya pengobatan penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 sering kali membuat penderita cenderung tidak patuh minum obat dan menjalani perilaku yang keliru dalam pengobatannya sehingga kadar gula menjadi tidak terkontrol dengan baik. Peningkatan kepatuhan dalam minum obat dan menjaga kondisi kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus tetap terkendali dapat melalui kegiatan konseling, dimana konseling mampu menambah pemahaman pasien sehingga patuh dalam minum obat dan mau merubah gaya hidupnya demi kondisi yang lebih baik dari pengobatan yang dijalani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kadar gula darah dan kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Banua Lawas. Jenis penelitian kuantitatif desain quasy eksperimen tipe One Group Pretest-Posttest. Jumlah sampel sebanyak 30 orang menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner MARS. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah dan peningkatan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Banua Lawas. Sebelum konseling, kadar gula darah dan kepatuhan minum obat pasien berada pada tingkat tertentu, dan setelah konseling, keduanya menunjukkan perubahan positif yang signifikan. Penelitian ini disimpulkan ada pengaruh pemberian konseling terhadap kadar gula darah dan kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Banua Lawas, sehingga konseling dapat diaplikasikan dalam pelayanan sebagai upaya meningkatkan capaian Diabetes Mellitus terkendali di Puskesmas
Intervensi Spiritualitas untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan dan Depresi terhadap Pasien Kanker Yanti, Ida; Nuraini, Tuti; Edison, Chiyar; Gayatri, Dewi
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 1 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i1.9534

Abstract

This study aims to determine the factors that influence the level of spirituality and the level of anxiety and depression in cancer patients. The method used was a systematic review of several databases, such as Scopus, Google Scholar, PubMed, ProQuest, and EBSCOHost, which were used in the search for relevant articles. The research results show that there are a total of 9 articles that have been analyzed, one of which is the complex condition of cancer-causing sufferers to face various clinical symptoms, both physical and psychological, and the spirituality needed by cancer patients to provide comfort. In this context, the need for aspects of spirituality cannot be ignored because it can give comfort and positively impact the health and healing of patients. Therefore, fulfilling spiritual needs is very important, apart from paying attention to other aspects of needs in individuals experiencing cancer. Conclusion: The spiritual interventions carried out are suitable for reducing levels of anxiety and depression in cancer patients, including dhikr therapy, reading books about religion, spiritual counseling, nursing care based on a support-based spiritual care model, religious-spiritual psychotherapy, and Al-based group spiritual interventions. -Quran and Islam. Keywords: Anxiety, Depression, Cancer, Spirituality
Perbedaan Hasil Jadi Bordir Aplikasi Kelopak Bunga Antara Menggunakan Kain Organdi Sutera Dan Organdi Polyester Pada Busana Pesta YANTI, IDA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 3 No. 3 (2014): Volume 3, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2014
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v3i3.9427

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil jadi bordir aplikasi kelopak bunga dilihat dari tingkat kerapian, kesesuaian desain, jatuhnya bentuk bordir pada busana pesta antara menggunakan kain organdi sutera dan organdi polyester dan untuk meneliti hasil jadi bordir aplikasi kelopak bunga yang terbaik antara menggunakan kain organdi sutera dan organdi polyester. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas dari penelitian ini adalah kain organdi sutra dan organdi poliester, variabel terikatnya adalah hasil jadi bordir aplikasi kelopak bunga dan variabel kontrolnya adalah bentuk bordiran kelopak bunga, desain, penjahit, jenis busana pesta, waktu pengerjaan bordir. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, yang diolah dengan metode analisis statistik uji t dengan bantuan SPSS 18 dengan taraf signifikan &alpha; < 0,05. Hasil analisis data menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil jadi bordir aplikasi kelopak bunga antara menggunakan kain organdi sutera dan polyester. Hasil dari penelitian ini adalah (1) hasil jadi bordir menggunakan kain organdi sutera merupakan hasil jadi bordir yang paling baik dilihat dari aspek kerapihan dengan nilai mean 3,17. (2) hasil jadi bordir menggunakan kain organdi sutera merupakan hasil jadi bordir yang paling baik dilihat dari aspek kesesuaian desain bordir dengan nilai mean 3,00. (3) hasil jadi bordir menggunakan kain organdi sutera merupakan hasil jadi bordir yang paling baik dilihat dari aspek jatuhnya bentuk bordir dengan nilai mean 3,08.(4) Ada perbedaan hasil jadi bordir aplikasi kelopak bunga antara menggunakan kain organdi sutera dan organdi polyester pada aspek kerapian, pada aspek kesesuaian desain tidak ada perbedaan sedangkan pada aspek jatuhnya bentuk bordir aplikasi kelopak bunga terdapat perbedaan Kata Kunci : kain organdi sutera, kain organdi polyester, bordir aplikasi kelopak bunga. Abstract The purpose of this research is to know the difference results of application embroidery flower petals as seen from the level of tidiness, appropriateness of design, embroidery on clothing shape fall party between using fabric silk organdi and polyester organdy and to examine the differences in the results of embroidery petals between applications using silk organdy and polyester organdy. The kind of this research is experiment. Independent variable in this experimen is the fabric of silk organdy and polyester organdy, dependent variable is the result of application embroidery flower petals, and control variables are embroidery flower petal, design, tailor,kind of party dres. The technique of data collecting used observation, that is analyzed with statistical analytical methode T test with used SPSS 18 with significant level &alpha; < 0.05. Results of the analysis of the data suggests that the existence of differences in the results of the embroidery flower petals applications between using Silk organdi fabric and polyester organdy fabric. The result of this research are (1) the results embroidery using silk organdi is the best result of result embroidery as seen from the aspect of neatness with value mean 3,17. (2) the results embroidery using silk organdi is the best result of result embroidery as seen from the aspect of the suitability of the design of the embroidery with value mean 3,00. (3) the results embroidery using silk organdi is the best result of result embroidery as seen from the aspect of the fall of the form of embroidery with value mean 3,08. (4) There are differences in the results of embroidery flower petals using silk organdy. On the aspect of tidiness, on the suitability of the desaign aspect is no difference while the pads of the fall application of embroidery flower petals shape there is a difference. Keywords: silk organdy fabric, polyester organdy fabric and embroidery flower petals
PEMBINAAN PERAN SERTA KELUARGA DALAM MENDUKUNG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Laila, Ani; Fathunikmah, Fathunikmah; Yanti, Ida
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 6 No 2 (2025): Ebima: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka pemberian ASI ekslusif di Indonesia masih tergolong rendah. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2017, pemberian ASI ekslusif di Indonesia hanya 35%. Angka tersebut masih jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 50%. Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2021 cakupan pemberian ASI Eksklusif sebesar 56,2 %. Berdasarkan data Puskesmas Melur kelurahan Harjosari pada tahun 2018 bahwa capaian ASI Ekslusif hanya sebesar 43,8%, merupakan capaian di bawah cakupan Nasional. Kelurahan Harjosari merupakan kelurahan di bawah wilayah kerja Puskesmas Melur dengan jumlah 1150 jiwa kepala keluarga. Kelurahan Harjosari memiliki 6 RW. RW 2 bagian dari kelurahan Harjosari pada tahun 2023 telah dilakukan pembentukan kelompok pendukung ASI (KP ASI). Keberlanjutan kegiatan KP ASI di RW 2 ini perlu dilakukan pembinaan terutama dalam meningkatkan peran serta keluarga dalam mendukung pemberian ASI eksklusif. Sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap wilayah kelurahan Harjosari Hasil kegiatan pengabdian masyarakat terdapat penigkatan pengetahuan ibu ibu peserta perwakilan anggota keluarga tentang pemberian ASI, masalah dalam pemberian ASI, cara mengatasi permasalahannya dan peran serta anggota keluarga dalam pemberian ASI yaitu dari nilai rata-rata pengetahuan responden dari 79,9 menjadi 85,7.