Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Draf Kebijakan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 Dan Perannya Terhadap Pendidikan Islam Ainun Amaliya Paramita; Safira Rona Mahmudah; Adinda Icha Rohmadani; Aulia Yuliani; Farid Setiawan
Almufi Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1, No. 2 Agustus (2021)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.045 KB)

Abstract

Draf kebijakan peta jalan pendidikan Nasional 2020-2035 pada masa pandemi Covid-19 menjadi perbincangan yang sangat hangat hingga saat ini, terlebih dalam draf kebijakan tersebut banyak menuai pro dan kontra. Seperti pembuatan naskah draf kebijakan tersebut yang tidak terbuka, hilangnya frasa agama, dan kurangnya dalam peranan dorongan untuk pendidikan Islam. Penulisan paper ini bertujuan untuk menganalisis draf kebijakan peta jalan pendidikan nasional di Indonesia 2020-2035 secara keseluruhan mulai dari rumusan-rumusannya, tren dan tantangan pendidikan untuk masa depan, keefektifan, kelebihan, kekurangan dalam draf peta kebijakan tersebut, dan perannya dalam pendidikan Islam. Penulisan paper ini, penulis menggunakan pengumpulan data-data dengan pengumpulan data-data dari kepustakaan, membaca, mencatat, dan mengolah bahan yang terkumpul terkait lingkup kebijakan peta jalan pendidikan nasional di Indonesia terkini. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa draf peta kebijakan peta jalan pendidikan nasional di Indonesia 2020-2035 masih butuh perbaikan kembali dalam beberapa frasanya dan dikaji ulang dengan menilik situasi kondisi secara keseluruhan yang bisa menjadi dorongan dalam lancarnya pembelajaran di masa pandemic Covid-19.
Dampak Covid 19 Terhadap Cara Berpikir Dalam Pembelajaran Daring: Studi Kasus di Yogyakarta Adinda Icha Rohmadani
Edification Journal : Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2020): Juli
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/ej.v3i1.224

Abstract

Fenomena bertambahnya kasus covid 19 di Indonesia mengindikasikan bahwa langkah yang dilakukan kurang tepat dan cepat untuk mencegah coronavirus yang cepat menyebar luas. Hingga pemerintah menerapkan kebijakan baru social distancing. Akibatnya dalam bidang pendidikan diterapkan pembelajaran daring. Dalam perspektif neurosains berpikir kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah menemukan model pembelajaran daring. Teknik pengumpulan data dengan survey bentuk kualitatif deskriptif. Teknik analisis lalu di deskripsikan. Hasil penelitian pembelajaran daring digunakan mempertimbangkan kondisi social distancing, serta pembelajaran daring dijadikan solusi pandemic covid 19.
Penerapan Blended Learning sebagai Alternatif Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era 4.0 Unik Hanifah Salsabila; Safira Rona Mahmudah; Adinda Icha Rohmadani; Nur Husna Atikah; Anggi Pratiwi
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.9041

Abstract

Kondisi dunia di waktu ini mulai memasuki era industri generasi 4.0 yang memiliki ciri peningkatan konektivitas, korelasi, kemajuan sistem pada digital, dan kecerdasan artifisial. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui penggunaan blended learning sebagai alternatif untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam di industri 4.0. Penelitian ini menggunanakan penelitian kualitatif yang berbentuk kepustakaan. Sumber data yang diperoleh untuk artikel ini yakni jurnal artikel dan buku yang membahas terkait era 4.0, Pendidikan Agama Islam, dan blended learning. Teknik pengumpulan data dengan mencari referensi terkait era 4.0, Pendidikan Agama Islam, dan blended learning, baik secara manual maupun digital. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa blended learning dinilai sebagai alternatif yang digunakan di tengah kondisi Covid-19. Oleh sebab itu, penerapan blended learning menjadi salah satu cara untuk menangani permasalahan pembelajaran di kondisi Covid-19.