Kulit, sebagai bagian terluar dari tubuh dan penjaga utama dari radikal bebas, dapat dilindungi oleh senyawa antioksidan. Lotion tubuh adalah produk kosmetik yang dioleskan pada kulit luar untuk meningkatkan daya tarik. Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb) mengandung senyawa flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan, mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bahwa lotion tubuh yang mengandung temulawak dapat memiliki sifat antioksidan. Penelitian ini meliputi persiapan bahan simplisia, ekstraksi etanol temulawak, pembuatan lotion tubuh dengan ekstrak etanol temulawak, pengujian stabilitas lotion tubuh, dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Lotion tubuh dengan ekstrak etanol temulawak pada konsentrasi 0,25%, 0,5%, dan 1% menunjukkan stabilitas pada sifat organoleptik, homogenitas, dan pH. Namun, pengamatan tentang kemampuan penyebaran dan daya lekat menunjukkan bahwa konsentrasi 0,25% lebih baik. Pengujian aktivitas antioksidan lotion tubuh dengan ekstrak etanol temulawak menggunakan konsentrasi 1% untuk mewakili formulasi pada konsentrasi 0,25% dan 0,5% dan memberikan hasil nilai IC50 sebesar 77,6435 ppm. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthoriza roxb) dapat diformulasikan menjadi lotion dan menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat.