This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Kesmas
Ketut Wijana
Puskesmas Rejo Katon Lampung Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penyimpanan Obat di Puskesmas Rejo Katon Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur Ketut Wijana; Fitri Eka Sari; Nurul Aryastuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i2.2896

Abstract

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas mengatakan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.Tujuan penelitian ini diketahui hasil analisis penyimpanan obat di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur tahun 2019.Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, pada bulan September – Oktober. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam.Hasil penelitian diketahui sumber daya manusia gudang yang tersedia di gudang farmasi masih belum sesuai dengan ketentuan minimal yang dibuat dalam pedoman penyimpanan obat, karena hanya terdiri dari petugas yang merangkap sebagai kepala Instalasi Farmasi. Sarana dan prasarana penyimpanan yang tersedia sudah memadai jumlahnya berdasarkan ketentuan minimal yang dibuat oleh pedoman penyimpanan obat yang di buat. Prosedur penyimpanan obat sudah sesuai dengan pedoman penyimpanan obat Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan tahun 2010 meskipun prosedur penerimaan, penyusunan obat dan stock opname ada yang belum dilaksanakan dengan baik oleh petugas. Proses penyimpanan obat sudah dilaksanakan sesuai SOP hanya saja terjadi waktu yang lama. Monitoring secara berkala  belum dilakukan, monitoring hanya dapat dilihat dari stok opname obat saja. Kendala yang terdapat di penyimpanan obat adalah tenaga farmasi yang khusus. Diharapkan dapat melakukan penambahan petugas sehingga diharapkan dapat melakukan pemeriksaan terhaadap obat-obatan yang disimpan secara berkala untuk membantu mendeteksi adanya obat kadaluarsa dan obat rusak.