Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Imunisasi Dasar pada Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 Kartini, Dwi; Sari, Fitri Eka; Aryastuti, Nurul
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v6i1.350

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi adalah cara untuk mencegah agar anak terhindar dari cacat atau penyakit yang mematikan dengan biaya efektif. Data provinsi Lampung menurut Riskesdas Imunisasi HB 0 dengan capaian 84,85%, BCG dengan capaian 90,66%, DPTHB/DPT- HB-Hib 1 72,04%, DPTHB/DPT- HB-Hib 2 71,21%, DPTHB/DPT- HB-Hib 2 70,11%, Campak 82,99%. Tujuan penelitian ini adalah diketahui Analisis Faktor Yang Beruhubungan Dengan Ketepatan Imunisasi Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Selatan Lampung Utara Tahun 2020.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di Puskesmas Kotabumi II, dan objek pada penelitian ini adalah ketepatan  imunisasi dasar. Penelitian akan dilakukan pada setelah proposal  disetujui  tempat penelitian dilakukan  Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Selatan Lampung Utara Tahun 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner. analisis data secara univariat dan bivariat (Chi Square)Hasil: Hasil penelitian 73 responden sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 42 (57,5%) responden,  sebagian besar responden memiliki sikap positif sebanyak 31 (42,5%), sebagian besar responden dengan norma positif sebanyak 41 (67,5%), sebagian besar responden dengan pengendalian perilaku positif sebanyak 39 (53,4%), sebagian besar responden dengan pelaksanaan imunisasi dengan tepat sebanyak 50 (68,5%). Ada hubungan pengetahuan (p-value 0,016 OR 3,984), sikap (p-value 0,002 OR 6,400), norma (p-value 0,001 OR 6,611), dan pengendalian perilaku (persepsi) ibu  dengan ketepatan imunisasi dasar di Puskesmas Kotabumi II Selatan Lampung Utara Tahun 2020 (p-value 0,016 OR 4,063). Saran untuk meningkatkan mutu pelayanan pada ibu  untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh tidak dilakukannya imunisasi dasar lengkap.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada ibu Riwayat SC di Wilayah Kerja Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan 2020 Ida Sulistiani; Dhiny Easter Yanti; Nurul Aryastuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 3 (2021): Volume 10 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i3.3213

Abstract

Pencapaian Peserta KB aktif di Provinsi  Lampung mencapai  849.836  akseptor (69,15 %) dari Pasangan Usia Subur sebanyak 1.228.969 PUS. Cakupan peserta KB aktif Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2018 sebesar 70% (116.333 peserta KB aktif), mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya sebesar 73,91% (123.495 peserta) yang berarti masih di bawah SPM (100%). Penelitian ini bertujuan mengetahui Analisis faktor yang berhubungan dengan pemilihan penggunaan  Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada ibu Riwayat SC di  Wilayah  Kerja  Puskesmas  Candipuro Kabupaten Lampung Selatan 2020.Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu post SC  di Wilayah Kerja Puskesmas Candipuro yang berjumlah 171 responden .Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda.Hasil penelitian ini variabel penggunaaan MKJP lebih banyak yang tidak menggunakan MKJP yaitu sebanyak 96 (56,1%), variabel pengetahuan kurang baik yaitu 95 (55,6%), variabel sikap negatif yaitu 113 (66,1%), variabel dukungan suami tidak mendukung yaitu 90 (52,6%) dan variabel mitos negatif yaitu 90 (52,6%). Hasil uji chi square variabel yang berhubungan dengan penggunaan MKJP adalah variabel pengetahuan ( p value = 0,00<α = 0,05 dengan OR 17,14 95% CI( 8,00 – 36,69)  Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan  penggunaan MKJP adalah sikap  (p value = 0,186>α = 0,05 ) , dukungan suami (p value = 1,00>α = 0,05 ) dan variabel mitos (p value = 1,00>α = 0,05 ). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan penggunaan MKJP adalah variabel pengetahuan  dengan nilai OR 17,14. Saran bagi Puskesmas Candipuro diharapkan bidan atau tenaga kesehatan lain lebih sering melakukan pendekatan kepada PUS dalam bentuk pemberian KIE dan penyuluhan serta pembagian leaflet tentang berbagai macam metode kontrasepsi
Kontribusi Pengetahuan, Sikap, Perilaku Terhadap Kepemilikan Jamban Sehat Pada Penduduk Perkotaan Gunawan, Vera; Vera Yulyani; Nurul Aryastuti
Journal of Health Education and Literacy Vol 4 No 2 (2022): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v4i2.1473

Abstract

Ownership of healthy latrines in Indonesia is still low. This is influenced by knowledge, attitudes and behavior that are less supportive. Ownership of healthy latrines in Bandar Lampung City is still low (87%), (25.1%) people use cemplung latrines and do not have a septic tank (53.1%). The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes and behavior towards ownership of healthy latrines in the Pesawahan Village, Bandar Lampung City in 2021. This study was a quantitative study with a Cross Sectional design and a sample of 207 households. The sampling technique used was purposive sampling with bivariate analysis test to determine the relationship between the independent and dependent variables using the Chi Square test. The results showed that there was a relationship of knowledge p = 0.004, there was a relationship of attitude p = 0.018 and there was a relationship of behavior p = 0.043 to ownership of healthy latrines. The recommendations made are that people who still use cemplung latrines should immediately make permanent latrines in order to increase the ownership status of healthy latrines and health workers should conduct counseling and triggering in order to increase knowledge and improve the ownership status of healthy latrines.
Analisis Penyimpanan Obat di Puskesmas Rejo Katon Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur Ketut Wijana; Fitri Eka Sari; Nurul Aryastuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i2.2896

Abstract

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas mengatakan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.Tujuan penelitian ini diketahui hasil analisis penyimpanan obat di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur tahun 2019.Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, pada bulan September – Oktober. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam.Hasil penelitian diketahui sumber daya manusia gudang yang tersedia di gudang farmasi masih belum sesuai dengan ketentuan minimal yang dibuat dalam pedoman penyimpanan obat, karena hanya terdiri dari petugas yang merangkap sebagai kepala Instalasi Farmasi. Sarana dan prasarana penyimpanan yang tersedia sudah memadai jumlahnya berdasarkan ketentuan minimal yang dibuat oleh pedoman penyimpanan obat yang di buat. Prosedur penyimpanan obat sudah sesuai dengan pedoman penyimpanan obat Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan tahun 2010 meskipun prosedur penerimaan, penyusunan obat dan stock opname ada yang belum dilaksanakan dengan baik oleh petugas. Proses penyimpanan obat sudah dilaksanakan sesuai SOP hanya saja terjadi waktu yang lama. Monitoring secara berkala  belum dilakukan, monitoring hanya dapat dilihat dari stok opname obat saja. Kendala yang terdapat di penyimpanan obat adalah tenaga farmasi yang khusus. Diharapkan dapat melakukan penambahan petugas sehingga diharapkan dapat melakukan pemeriksaan terhaadap obat-obatan yang disimpan secara berkala untuk membantu mendeteksi adanya obat kadaluarsa dan obat rusak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU IBU BALITA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU DI KELURAHAN KALIANDA KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2017 Nurul Aryastuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v6i4.503

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu sarana pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita yang sangat penting dan memiliki peran strategis dalam upaya pembentukan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Pemanfaatan Posyandu oleh ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Kalianda masih jauh dari yang diharapkan, dimana cakupan D/S Puskesmas Kalianda tahun 2016 hanya sebesar 50,6% dan tidak mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu sebesar 76,42%. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu balita dalam pemanfaatan posyandu di Kelurahan Kalianda Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017 Studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang mempunyai anak umur 12-59 bulan yang tinggal di Kelurahan Kalianda Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan sejumlah 518 ibu balita dan jumlah sampel 189.Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat (chi-square) Hasil penelitian menyatakan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p value <0,001,OR: 9,6), sikap (p value <0,001,OR: 6,0), dan dukunga keluarga (p value <0,001,OR: 5,6) dengan perilaku Ibu balita dalam pemanfaatan posyandu. Sebaiknya ibu lebih aktif datang ke posyandu dan tenaga kesehatan di Puskesmas memberikan informasi dan edukasi tentang posyandu melalui media poster, brosur dan leafleat
PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN PADA GAY YANG TERINFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI BANDAR LAMPUNG Nurul Aryastuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v6i3.495

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebakan penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Data laporan bulanan 2016 Provinsi Lampung, kunjungan layanan HIV sebanyak 2.328 orang dimana 87 (3,7%) merupakan Lelaki Seks Lelaki (LSL). Dari jumlah kumjungan tersebut terdapat 1.406 menderita HIV dan 70 (4,9%) kasus terjadi pada LSL. Sementara data kunjungan Kota Bandar Lampung terdapat 2.169, dan sebanyak 82 (3,7%) dari golongan LSL. Dari jumlah kunjungan tersebut, 1.340 positif HIV, dan 66 (4,9%) kasus terjadi pada LSL (Dinkes Provinsi Lampung, 2017). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mendalam tentang perilaku pencarian pelayanan kesehatan pada gay yang terinfeksi HIV. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan kajian dokumentasi. Validasi data dengan triangulasi sumber. Analisa data dengan conten analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan informan mengenai HIV umumnya baik, demikian sikap mereka terhadap pelayanan kesehatan umumnya positif, yang dapat mendorong pada pemanfaatan pelayanan kesehatan. Masyarakat disarankan waspada terhadap gejala HIV dan segera mendatangi pelayanan kesehatan yang tepat, apabila ada gejala atau anggota keluarga yang menunjukan gejala tersebut
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN P FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADINGREJO TAHUN 2020: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADINGREJO TAHUN 2020 Yulistiharoh; Fitri Ekasari; Nurul Aryastuti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.058 KB)

Abstract

Berdasarkan data Globocan tahun 2018 kanker serviks menempati urutan kedua dari seluruh kasus baru kanker yang terjadi di Indonesia dengan angka kejadian sebesar 32.469 (9,3%), kasus kanker serviks juga menduduki urutan kedua dari kasus baru kanker pada wanita di Indonesia dengan angka kejadian sebesar 32.469 (17,2%). Insiden kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan deteksi dimi, salah satunya dengan pemeriksaan IVA. Namun cakupan pemeriksaan IVA di Indonesia masih rendah,khususnya di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo, yaitu 2,29%. Mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah wanita usia subur yang berusia 15-49 tahun yaitu sebanyak 255 responden. Teknik pengambilan sampel menganggunakan probability sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Teknik analisa data menggunakan, chi-square, dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian didapatkan hubungan antara pemeriksaan deteksi dini kanker serviks metode IVA dengan pengetahuan (p value = 0,000), sikap (p value = 0,000), keterpaparan informasi (p value = 0,000), dukungan suami/keluarga (p value = 0,000), dukungan petugas kesehatan (p value = 0,000), dukungan kader (p value = 0,000). Faktor yang paling dominan terhadap pemeriksaan IVA adalah faktor keterpaparan informasi (OR = 63,9). Diharapkan kepada pemerintah untuk meningkatkan penyediaan informasi yang lengkap dan benar menganai deteksi dini kanker serviks sehingga mudah diakses oleh masyarakat sepertipembagian leaflet, mengadakan penyuluhan, pemasangan baleho, poster/spanduk di desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo, agar informasi dapat sampaidengan merata, sehingga masyarakat khususnya WUS akan mendapatkan informasi dengan baik mengenai IVA. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Keterpaparan Informasi. Kepustakaan: 34 (2010-2019)
Penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 pada keluarga yang mengunjungi pasien rawat inap Ana Astuti; Lolita Sary; Nurul Aryastuti
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 16, No 3 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v16i3.6869

Abstract

Background: Coronavirus are a group of viruses that can cause disease in animals or humans. From the observations of inpatient family visitors on December 20, 2020 from 30 respondents, it was found that 83% of visitors used masks, 53% of visitors washed their hands with soap and 67% of visitors kept their distance.Purpose: To determine the factors related to the application of health protocols during the Covid-19 pandemic.Method: Quantitative study, the design used is analytic with a cross-sectional approach. The population in this study were all families of inpatients in May–June 2021 with a sample was 196 respondents. Bivariate analysis using chi-square and multivariate analysis using linear regression.Results: The univariate study showed that the most moderate compliance was 96 respondents (49%), good knowledge was 120 respondents (61.2%), positive attitude was 106 respondents (54.1%), the positive perception was 107 respondents (54.7%), positive values as many as 104 respondents (53.1%), positive information sources 109 respondents (55.6). The results of the bivariate test showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, perceptions, values, and sources of information (p=0.033; 0.017; 0.001; 0.028; 0.006) on compliance with the application of health protocols in inpatient families. The results of the multivariate test showed that perception was the dominant variable (B=0,162) in compliance with the application of health protocols in the families of inpatientsConclusion: The perception variabel has the greatest influence on compliance with the application of health protocols at the Batin Mangunang Tanggamus Hospital in 2021Keywords: Families visiting inpatients; Health Protocol; Pandemic; Covid-19Pendahuluan: Coronavirus merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.  Dari hasil observasi pengunjung keluarga pasien rawat inap pada tanggal 20 Desember 2020 dari  30 responden, didapatkan 83% pengunjung menggunakan masker, 53% pengunjung mencuci tangan dengan sabun dan didapatkan 67% pengunjung menjaga jarak.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien rawat inap pada bulan Mei – Juni  2021 dengan sasaran 344 keluarga pasien rawat inap dengan 196 responden. Analisa bivariat menggunakan Chi-square dan Analisa multivariate menggunakan regresi linier.Hasil: Didapatkan kepatuhan protokol kesehatan dalam kategori sedang sebanyak 96 responden (49%), pengetahuan baik sebanyak 120 responden (61,2%), sikap positif sebanyak 106 responden (54,1%), persepsi positif sebanyak 107 responden (54,7%), nilai-nilai positif sebanyak104 responden (53,1%), sumber informasi positif sebanyak 109 responden (55,6). Hasil uji bivariat didapatkan ada hubungan antara pengetahuan, sikap, persepsi, nilai-nilai, dan sumber informasi (p=0,033; 0,017; 0,001; 0,028; 0,006) terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada keluarga pasien rawat inap. Hasil uji multivariate didapatkan persepsi merupakan variabel dominan (B=0,162) berhubungan dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada keluarga pasien rawat inap.Simpulan: Variabel persepsi memiliki pengaruh paling besar terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan di RSUD Batin Mangunang Tanggamus tahun 2021.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI MENGENAI KEBIJAKAN PPKM DENGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASYARAKAT Ni Luh Putu Wahyu Yuliastuti; Samino Samino; Nurul Aryastuti
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1903

Abstract

Kebijakan PPKM merupakan kewenangan pemerintah mejalankan tugas dan fungsinya terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dengan protokol kesehatan 5 M. Hasil survei Badan Pusat statistik Provinsi Lampung mengenai kepatuhan 5M didapakan Memakai masker 84%, Mencuci tangan 67%, Menjaga jarak 55%, Menghindari kerumunan 74%, Membatasi mobilisasi 56%. Angka kejadian kasus covid 19 di Kabupaten Tulang bawang, sampai tanggal 22 Agustus 2022, didapatkan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1781 kasus dan kasus kematian sebanyak 94 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diketahuinya hubungan pengetahuan dan sumber informasi mengenai kebijakan PPKM dengan kepatuhan protokol kesehatan pada masyarakat di Desa Trimulya Jaya Tulang Bawang tahun 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Trimulya Jaya Tulang Bawang pada tahun 2022 sebanyak 1539 orang dengan sampel sebanyak 94 responden. pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan kriteria inklusi. Analisa bivariat menggunakan Chi-square. Hasil penelitian berdasarkan distribusi frekuensi didapatkan sebagaian besar responden patuh (69,1%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (81,9%) dan sebagian besar responden memiliki sumber informasi positif (58,5%). Hasil uji Chi-square didapatkan ada hubungan antara pengetahuan (p value 0,000 <0,05 ) dan sumber informasi (p value 0,000 <0,05 ) mengenai kebijakan PPKM dengan kepatuhan protokol kesehatan pada masyarakat di Desa Trimulya Jaya Tulang Bawang tahun 2022. Disarankan untuk seluruh warga dapat mematuhi aturan pemerintah mengenai kebijakan PPKM dan mengikuti aturan protokol kesehatan agar covid-19 mengalami penurunan secara perlahan.
Optimalisasi Fungsi Klinik Sanitasi Solusi untuk Menurunkan Angka Penyakit Berbasis Lingkungan pada Masyarakat Perkotaan Bandar Lampung Vera Yulyani; Prima Dian Furqoni; Dina Dwi Nuryani; Imam Ahmad; Riska Depari; Endang Setiawati; Deni Ardiansyah; Dias Dumaika; Nurul Aryastuti
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.23 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i4.1547

Abstract

The implementation of sanitation clinics at the Palapa Health Center has not been carried out optimally which is one of the causes of the environmental-based disease rate being the highest. A sanitation clinic that integrates preventive, promotive and curative services is effective in reducing the number of these diseases, therefore this community service activity is carried out. This activity aimed to optimize the function of the sanitation clinic through internal and external services at the Palapa Health Center in Bandar Lampung. The method of implementing community service uses the Planning Health Promotion approach, namely activities carried out by identifying problems, making logic models of behavior change by identifying problems through sanitation clinic activities in the building, conducting program planning by conducting visits to foster homes using an outdoor sanitation clinic approach, problem-based intervention and activity evaluation. The results of the activity illustrate that the sanitation clinic can run optimally and improve its function as seen from the number of visits that receive sanitation clinic services in the building. The head of the puskesmas, sanitarians and the community in the working area of ​​the Palapa Health Center also welcomed this activity. The implications of the activity include increasing the function of the puskesmas as a pillar of primary care and increasing student skills to contribute to efforts to improve the environment in the community. In order for this activity to be sustainable, cadres as part of the community need to be trained. ABSTRAK Pelaksanaan klinik sanitasi di Puskesmas Palapa belum dijalankan secara optimal yang menjadi salah satu penyebab angka penyakit berbasis lingkungan menduduki peringkat tertinggi. Klinik sanitasi yang mengintegrasikan pelayanan preventif, promotive dan kuratif efektif untuk menurunkan angka penyakit tersebut, oleh sebab itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi fungsi klinik sanitasi melalui pelayanan dalam dan luar gedung. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan pendekatan Planning Health Promotion yakni kegiatan dilakukan dengan melakukan identifikasi masalah, membuat model perubahan perilaku dengan mengidentifikasi masalah melalui kegiatan klinik sanitasi dalam gedung, melakukan perencanaan program dengan melakukan kunjungan ke rumah binaan menggunakan pendekatan klinik sanitasi luar gedung, intervensi berdasarkan masalah dan evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan selama 2 bulan. Kader menjadi sasaran pendampingan untuk fasilitator perubahan dan masyarakat sebagai sasaran pengguna klinik sanitasi. Hasil kegiatan menggambarkan klinik sanitasi dapat berjalan secara optimal dan meningkatkan fungsinya terlihat dari jumlah kunjungan yang mendapatkan pelayanan klinik sanitasi dalam gedung. Pimpinan puskesmas, sanitarian dan masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Palapa juga menyambut baik kegiatan ini. Implikasi kegiatan meliputi peningkatan fungsi puskesmas sebagai tonggak pelayanan primer dan ketrampilan mahasiswa juga meningkat untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan lingkungan di masyarakat. Agar kegiatan ini berkelanjutan maka kader sebagai bagian dari masyarakat perlu untuk dilakukan pembinaan.
Co-Authors Aan Oktavia yuman Ade Sinta Purnama Adelita, Audrey Agung Aji Perdana AHMAD ANSORI Amangsa Mas Gede, Aranda Ana Astuti Arisandi, Syafik Aryawati, Wayan Audrey Adelita Bella Tania Putri Bustami, Anita Chanita Sari Manulang Christin Angelina Febriani Cipta Nengsih Daka, Rohman Deni Ardiansyah Dessy Hermawan Desy Fatmawaty Dewi Astuti Dewi Astuti Dias Dumaika Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Djamaludin, Djunizar Dwi Kartini, Dwi Dwiyana, M Rizal Easter Yanti, Dhiny Echa Rafika Eka Yuliana Eka Yuliana Endang Setiawati Endang Setiawati Farida Aryani Farra Hayka Salsabilla Fatmawaty , Desy Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Ekasari Ghina Gabrilla Yusuf Gunawan, Vera Hafiratul Fitri Usfa Hany Musliha Hartono, Bella Kurniane Henni Puji Lestari Rahayu Hermawan, Dessy Hidayanti, Sisca Ida Sulistiani Imam Ahmad Ketut Wijana Kurniane Hartono, Bella Lia Amelia Lolita Sary Lolita Sary Made Prativi Mala Kurniati Muhani, Nova Multazamiyah, Siti Aminah Murtianingsih, Erni Nabila, Nia Nadila, Tiya Nawawi, Achmad Neti Nurmala Sari Ni Luh Putu Wahyu Yuliastuti Ningtyas, Febrianti Harum Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Novita Putri Nuke Indrawati Nurhalina Sari Nurkhasanah Nurkhasanah Nurkhasanah Nurkhasanah Oktavia, Mutiara Pangaribuan, Betseba Natalia Prima Dian Furqoni Prima Dian Furqoni Rafika, Echa Reni, Christina Kusuma Renna Oktavia Rudi Rian Hidayat Riska Depari Rochman Aribowo Abdullah Rohman Daka Salsabilla, Nadya Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino, Saminp Sari, Desi Mailan Sari, Fitri Eka Serlia Marthasari Setiawati Setiawati SETIAWATI, ENDANG Setiawati, Octa Reni Siti Helmyati Siti Nurjanah Slamet Widodo Sri Diastuti Sri Wulandari Suti, Shalsabila Suti, Shalsabilla Torry Duet Irianto Triyono Triyono Tyani Khoerunissa Ulin Noa Uswatun Hasanah Vera Yulyani Wahyu Yuliastuti, Ni Luh Putu Waser, Waser Wayan Aryawati Wayan Aryawati Yanti, Dhiny Easter Yolandha Adinda Pratiwi Yulistiharoh Yulyani, Vera Zelda Nora Afriza