This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dikdas
Huber Yaspin Tandi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA DAN GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SDN INPRES 2 LOLU Jemi Karter; Huber Yaspin Tandi; Yusdin Gagaramusu
Jurnal Dikdas Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.327 KB)

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara komunikasi orang tua dan guru dengan prestasi belajar siswa SDN Inpres 2 Lolu. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi yang dilakukan orang tua dan guru dengan prestasi belajar siswa SDN Inpres 2 Lolu.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Inpres 2 Lolu yang berjumlah 201 siswa. Adapun sampel yang diambil yaitu kelas V sebanyak 19 siswa, tehnik pengambilan sampel ini adalah purposive sampling. Untuk mengumpulkan data, digunakan instrumen berupa angket yang diberikan kepada orang tua siswa serta melihat hasil nilai raport. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik presentase dan korelasi product moment pada taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 0% siswa yang komunikasi orang tuanya dan guru tergolong sangat tinggi, 26,31% siswa yang komunikasi orang tuanya dan guru tergolong tinggi, 57,89% siswa yang komunikasi orang tuanya dan guru tergolong sedang, 15,80% siswa yang komunikasi orang tuanya dan guru tergolong rendah, dan 0% siswa yang komunikasi orang tuanya dan guru tergolong sangat rendah. Selanjutnya untuk prestasi belajar siswa terdapat 15,80% siswa yang memiliki prestasi belajar sangat tinggi, 78,94% siswa yang memiliki pretasi belajar tinggi, 5,26% siswa yang memiliki prestasi belajar sedang, dan 0% siswa yang memiliki prestasi belajar rendah maupun sangat rendah. Dari hasil pengujian analisis inferensial dengan menggunakan rumus korelasi pada taraf kepercayaan 95% atau α = 0,05% diperoleh rh (r hitung) = 0,062 dikonsultasikan dengan tabel r diperoleh 0,456, dengan demikian rh (r hitung) < rt (r tabel) atau 0,062 < 0,456. Artinya Ho yang menyatakan tidak ada hubungan komunikasi orang tua dan guru dengan prestasi belajar siswa diterima. Dengan demikian hipoteis altenatif (Ha) yang diajukan ditolak. Jadi, tidak ada hubungan positif antara komunikasi orang tua dan guru dengan prestasi belajar siswa SDN Inpres 2 Lolu. Kata Kunci: Komunikasi Orang Tua dan Guru, Prestasi Belajar
PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 2 PALU Huber Yaspin Tandi; Zul Nuraini
Jurnal Dikdas Vol 3, No 3 (2015): JURNAL DIKDAS
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah  untuk melihat Pengaruh Kedisiplinan terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh  kedisiplinan terhadap perolehan  hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Palu. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 40 orang siswa, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket, wawancara  dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan teknik presentase, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan t-score. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 siswa kelas IV SDN 2 Palu ada 35 orang siswa atau 87,5 %  memiliki kedisiplinan yang tinggi dan 5 orang siswa atau 12,5 % memiliki kedisiplinan yang rendah. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan t-score diperoleh nilai   ini dikonsultasikan ke  dengan jumlah sampel penelitian 40 dan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05), maka diperoleh nilai  yaitu 1,684. Sehingga < atau 0,106907007<1,684.  berdasarkan kelaziman data penelitian kuantitatif, jika <  maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa Ha yang diajukan dalam penelitian ini ditolak, dan Ho diterima atau dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa kelas IV  SDN 2 Palu.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PEMBUATAN KOLASE DALAM MATERI SENI RUPA PADA PEMBELAJARAN SBK KELAS III DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING DI SDN NO. 1 LOLI TASIBURI Meifianti Fianti; Huber Yaspin Tandi; Andi Imrah Dewi
Jurnal Dikdas Vol 3, No 3 (2015): JURNAL DIKDAS
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meifianti (2015), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Pembuatan Kolase dalam Materi Seni Rupa Pada Pembelajaran SBK Kelas III dengan Metode Latihan Terbimbing di SDN No.1 Loli Tasiburi. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1), Huber Yaspin Tandi Pembimbing (II) Andi Imrah Dewi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam membuat kolase pada siswa kelas III di SDN No.1 Loli Tasiburi melalui penerapan metode latihan terbimbing pada mata pelajaran SBK khususnya materi tentang seni rupa. Rumusan masalah yang diajukan yaitu apakah dengan menggunakan metode Latihan terbimbing  dapat meningkatkan hasil belajar dalam materi kolase pada pembelajaran Seni rupa di SDN No. 1 Loli Tasiburi? Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melputi hasil observasi aktivitas guru dan siswa diambil dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa serta data hasil belajar yang diambil dari tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I, pengamat melihat aktivitas siswa masuk dalam kategori penilaian cukup dan aktivitas guru masuk dalam kategori penilaian baik. Pada tindakan siklus II pengamat melihat rata-rata aktivitas siswa dan aktivitas guru sudah masuk dalam kategori penilaian sangat baik. Sedangkan untuk hasil belajar siswa pada tindakan siklus I daya serap klasikal mencapai  48,71%, sedangkan pada tindakan siklus II daya serap klasikal mencapai  84,93%. Berdasarkan data yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan, terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode latihan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBK khususnya materi seni rupa di kelas III SDN No.1 Loli Tasiburi mendapatkan hasil yang baik.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA PENDEKATAN PAIKEM DI KELAS 1 SD NEGERI BOBO Nimsing Nimsing; Huber Yaspin Tandi; Sutji Rochaminah
Jurnal Dikdas Vol 3, No 3 (2015): JURNAL DIKDAS
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan berdasarkan pada hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas I SDN Bobo terhadap hasil pembelajaran Tematik, dimana hasil observasi menunjukkan masih adanya kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa. Kesulitan yang dirasakan siswa dalam mengikuti pembelajaran Tematik, karena siswa terlalu banyak dituntut untuk menghafal dan proses pembelajaran yang dilakukan jarang melibatkan siswa secara aktif, sehingga membuat siswa merasa pembelajaran yang dilakukan kurang menarik minat siswa untuk belajar. Berdasarkan hal ini, maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan Model Pembelajaran Pendekatan Paikem pada pembelajaran Tematik. Pada pelaksanaan siklus satu, hasil belajar siswa kurang memuaskan terlihat dari 23 orang siswa yang mengikuti pembelajaran ada 11 orang siswa yang belum tuntas. Ini membuat peneliti melakukan refleksi terhadap penelitian yang dilaksanakan sehingga peneliti menemukan beberapa hal yang akan diperbaiki pada pelaksanaan siklus dua. Pelaksanaan siklus dua memberikan hasil yang baik, dimana aktifitas guru dan siswa yang diamati menggunakan lembar observasi memperlihatkan bahwa peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran amat baik, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa cukup baik. Dari 23 orang siswa yang mengikuti proses pembelajaran ada 21 orang siswa tuntas dan hanya 2 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase KBK 91,30 %. Ini menunjukan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Pendekatan Paikem dapat meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Tematik di kelas I SDN Bobo.