ABSTRAK Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS - PK) merupakan program pemerintah dalam pembangunan kesehatan yang pendekatannya berfokus pada keluarga inti dengan 12 indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga dan penghitungannya menggunakan Indeks Keluarga Sehat (IKS). Desa Sidosari yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Hajimena Lampung Selatan juga melakukan pendataan PIS-PK, tetapi belum diketahui identifikasi masalah dan prioritas masalah kesehatan di Desa tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan gambaran partisipasi masyarakat, identifikasi masalaha serta prioritas masalah kesehatan berdasarkan 12 indikator PIS-PK di Desa Sidosari. Metode pengumpulan data pada kegiatan ini dengan observasi dan wawancara pada sampel sebanyak 17 KK yang berlokasi di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode USG dan diagram fish bone. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti, anggota keluarga yang merokok menjadi prioritas masalah kesehatan di Desa Sidosari karena dari 17 KK, hanya 7 KK (41,17%) yang anggota keluarganya tidak merokok (bukan perokok), yang artinya cakupan indikator tersebut masih rendah. Angka IKS ditemukan sebesar 0,66 dimana termasuk katagori pra sehat. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar diadakannya edukasi kesehatan terkait bahaya merokok yang dilaksanakan secara rutin dengan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan serta berkurikulum. Kata Kunci: Partisipasi, PIS-PK, Merokok ABSTRACT Healthy Indonesia Program with Family Approach (PIS - PK) is a government program with 12 indicators for nuclear families on health status and its calculation using the Healthy Family Index (IKS). Desa Sidosari is located in the Puskesmas Hajimena, South Lampung, but does not yet know the problems and priority in the village. The purpose was to get an overview of community participation, problems and priorities for health problems based on 12 PIS-PK indicators in Desa Sidosari. The method of collecting data was observation and interviews of 17 families with quota sampling in Desa Sidosari. Analyzed by USG method and fishbone diagrams. The results were family members who smoke are a priority health problem in Desa Sidosari because of the 17 families, only 7 families (41.17%) whose family members do not smoke (non-smokers), which is based on the coverage of these indicators is still low. The IKS figure was found to be 0.66. Therefore, they suggest that health education related to smoking is structured and carried out routinely with the learning achievements that have been formulated. Keywords: Participation, PIS-PK, Smoking