Elisa Elvaretta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

印尼华语语气词[méh]调查研究 (Analisis Kata Partikel Modal [méh] dalam Bahasa Tionghoa Indonesia) Elisa Elvaretta; Herman Herman
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.053 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v5i1.118

Abstract

       摘要:印尼华语语气词[méh]是印尼华人在沟通交流时较为常用的语气词之一。为了解印尼华人华语语气词[méh]的使用状况、语法特点及其用途,本文将对此词进行展开研究。本文以语言学中的词汇学和华语学为理论基础,使用定性研究法,通过文献研究法、问卷调查法、实地观察法和访谈法收集相关资料,对此词进行调查研究。研究中发现,印尼华人中有82%华人说华语是会使用语气词[méh],印尼福建华人、客家华人和潮州华人都会使用此词。此词源于汉语方言的福建话、潮州话和客家话。还有,研究中也发现,印尼华语语气词[méh]是属于疑问词,可以充当设问句和反问句,其位置可以在名词、动词、形容词、代词和助词后面,是为了表示怀疑、不满意、惊讶和反驳。此外,影响印尼华人使用此词的因素有语言环境、语言习惯、语言混用和社交媒体。      关键词:印尼华人;语气词[méh];使用情况;语法特点         Abstrak: Kata partikel modal [méh] dalam Bahasa Tionghoa Indonesia adalah salah satu kata partikel modal yang sering digunakan oleh orang Tionghoa Indonesia dalam berkomunikasi. Dengan tujuan utama memahami kondisi penggunaan kata partikel modal [méh]pada orang Tionghoa Indonesia dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Tionghoa, penelitian ini berdasarkan teori bahasa dan teori bahasa Tionghoa, menggunakan penelitian kualitatif, melalui metode penelitian literatur, metode kuesioner serta metode wawancara untuk mengumpulkan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 82% orang Tionghoa Indonesia dalam menggunakan bahasa Tionghua menggunakan kata partikel modal ini, kebanyakan orang Hokkian, orang Tewchew, orang Hakka Indonesia sering menggunakan kata ini, dan fakta juga membuktikan bahwa kata ini berasal dari dialek Minnan, Tewchew, dan dialek Hakka. Dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa kata partikel modal [méh] Tionghoa Indonesia merupakan kata tanya, kata ini dapat digunakan sebagai pertanyaan penegas dan pertanyaan retoris, dapat diletakkan setelah kata benda, katakerja, kata sifat, kata ganti dan kata bantu. Kata ini memiliki fungsi untuk mengungkapkan keraguan, ketidakpuasan, keterkejutan dan menyangkal. Selain itu, lingkungan bahasa, kebiasaan berbahasa, percampuran bahasa serta media sosial menjadi faktor yang menyebabkan orang Tionghoa Indonesia menggunakan kata partikel modal [méh].      Kata kunci: Orang Tionghoa Indonesia; Kata Partikel Modal [méh] Tionghoa Indonesia; Kondisi Penggunaan; Karakteristik Tata Bahasa