p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Usia Dini Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Paud Kemuning Jaya Bandar Lampung Linawati Novikasari; Ruspa Dewi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Volume 4 Nomor 6 Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i6.4965

Abstract

ABSTRAK PHBS merupakan satu pilar utama“ Indonesia Sehat” Sikap PHBS berarti sanggup memelihara, tingkatkan serta melindungi kesehatan dari penyakit serta area yang tidak kondusif buat hidup sehat. Virus Covid-  19 yang diakibatkan oleh Serve Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2(SARS- CoV- 2) sudah memunculkan kepanikan di segala dunia, tercantum Indonesia. Penyebaran Virus ini bisa dihindari dengan mempraktikkan pola hidup bersih serta sehat( PHBS), semacam cuci tangan yang benar, etika batuk, dan melindungi kesehatan serta energy tahan badan. Hasil Survei Demografi serta Kesehatan Indonesia menampilkan kalau 93% penduduk Indonesia telah terbiasa cuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Sisanya warga Indonesia Cuma cuci tangan dengan air serta deterjen, bukan sabun. Tujuan sehabis penyuluhan kesehatan pendek, diharapkan kanak- kanak dapat tingkatkan pengetahuan serta keahlian dalam penangkalan Covid- 19 dengan gerakan PHBS dirumah ataupun disekolah. Adapula aktivitas yang dicoba berbentuk penyuluhan kesehatan mengenakan lembar balik serta leaflet. Setelah dilakukan penyuluhan ada kenaikan pengetahuan sebanyak 80%  tentang gerakan PHBS selaku penanganan Covid- 19 pada partisipan di Paud Kemuning jaya. Kata Kunci : PHBS,.Anak Usia dini,.Covid-19.                                                                                                ABSTRACT PHBS is one of the main pillars of “Healthy Indonesia” PHBS attitude means being able to maintain, improve and protect health from disease and areas that are not conducive to healthy living. The Covid-19 virus caused by the Serve Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) has caused panic all over the world, including Indonesia. The spread of this virus can be avoided by practicing a clean and healthy lifestyle (PHBS), such as proper handwashing, cough etiquette, and protecting the health and immune energy. The results of the Indonesian Demographic and Health Survey show that 93% of Indonesians are accustomed to washing their hands with soap and running water. The rest of the Indonesians only wash their hands with water and detergent, not soap. The goal after short health counseling is hoped that children can increase their knowledge and skills in preventing Covid-19 with the PHBS movement at home or at school. There are also activities that are tried in the form of health education using flipcharts and leaflets. After the counseling was carried out, there was an 80% increase in knowledge about the PHBS movement as the handling of Covid-19 among participants at Paud Kemuning Jaya. Keywords: PHBS, Early Childhood, Covid-19.
Asuhan Keperawatan Komperhensif Anak Diare dengan Penerapan Minyak Zaitun terhadap Ruam Popok pada Anak di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung Ruspa Dewi; Andoko Andoko; Setiawan Setiawan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10636

Abstract

ABSTRAK Ruam popok adalah ketidaksempurnaan kulit yang dibedakan dengan adanya bercak merah pada kulit di daerah genital bayi. Ruam popok dapat disebabkan oleh popok yang mengelilingi kulit, urine, tinja, lecet, beserta unsur jamur dan mikroba. Menurut WHO, prevalence ruam diaper rash pada baby cukup banyak pada tahun 2012, terhitung hingga 25 persent rata-rata 6.840. 507. 000 anak baru lahir di bumi. Di NegaraIndonesia presentasi diaper rash 3-35%, Menyerang anak laki dan wanita umur 3th, dengan prevalence  puncak 9-12 bulan. Menganalisa Penerapan Minyak Zaitun Terhadap Ruam popok pada anak Di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan metode quasy eksperimental. Desain penelitian ini menggunakan One group pre test – post test desain tanpa kelompok control dimana desain penelitian ini termasuk dalam penelitian pre- eksperimental. Hasil: Dalam asuhan keperawatan ini terdapat 2 pasien yang terkena ruam popok, An.H di derajat sedang, sedangkan An.K derajat Ringan. setelah dilakukan terapi minyak zaitun selama kurang lebih 5 hari didapatkan hasil adanya penurunan derajat ruam popok pada klien yang semula derajat sedang menjadi derajat ringan. Asuhan keperawatan yang dilakukan terhadap An. H dan An. K yaitu memberikan terapi minyak zaitun untuk menurunkan derajat ruam popok yang dialami oleh klien sehingga derajat ruam popok menurun dan dapat terkontrol. Kata Kunci: Minyak Zaitun, Ruam popok, Diare  ABSTRACK Diaper rash is a skin imperfection that is distinguished by the presence of red patches on the skin in the baby's genital area. Diaper rash can be caused by diapers covering the skin, urine, feces, abrasions, along with fungal and microbial elements. According to WHO, the prevalence of diaper rash in babies is quite a lot in 2012, accounting for up to 25 percent on average 6,840. 507,000 new children were born on earth. In Indonesia, the presentation of diaper rash is 3-35%, attacking boys and girls aged 3 years, with a peak prevalence of 9-12 months. To analyze the application of olive oil to diaper rash in children in the Kemiling district of Bandar Lampung in 2023. This research uses quantitative research and quasi-experimental methods. The research design used a One group pre test – post test design without a control group where the research design was included in the pre-experimental research. In this nursing care, there were 2 patients with diaper rash, moderate An.H, mild An.K. after olive oil therapy for about 5 days, the result was a decrease in the degree of diaper rash on the client, which was originally a moderate degree to a mild degree. Nursing care carried out on An. H and An. K, namely providing olive oil therapy to reduce the degree of diaper rash experienced by clients so that the degree of diaper rash decreases and can be controlled. Keywords: Olive Oil, Diaper Rash, Diarrhea