Hani Damayanti Aprilia
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengembangan Industri Makanan Olahan Pempek di Bandar Lampung Fenny Saptiani; Damayanti Damayanti; K. Bagus Wardianto; Hani Damayanti Aprilia
Jurnal Perspektif Bisnis Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpb.v5i1.136

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan tingginya animo masyarakat akan olahan makanan pempek membuat peluang usaha ini semakin berkembang sehingga menyebabkan persaingan semakin ketat. Salah satunya adalah Pempek Cekman yang ada di kota Bandar Lampung. Oleh kerena itu, di perlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing industri Pempek Cekman. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan strategi penelitian yang digunakan adalah strategi eksploratoris sekuensial yang memfokuskan pada Analisis SWOT untuk membantu pemilik Pempek Cekman untuk dapat mengembangkan strategi daya saing produk dengan UMKM lainnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, observasi atau penelitian lapangan, wawancara semi terstruktur, dan kuesioner semi terbuka. Analisis menggunakan dua tahapan pengumpulan dan analisis data, yakni tahapan kualitatif melalui wawancara semi terstruktur pada informan untuk mendapatkan informasi mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan yang dihadapi untuk pengembangan pempek Cekman. Hasil identifikasi tersebut kemudian dianalisis dan dikembangkan dalam bentuk kuesioner untuk mendapatkan alternatif strategi melalui analisis SWOT, dan kemudian ditentukan strategi prioritas melalui analisis AHP. Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan analisi SWOT dan Matrik IFAS dan EFAS strategi pengembangan yang dapat di lakukan strategi SO, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan (strength) yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang (opportunity). Strategi ini dikenal sebagai strategi agresif yaitu dengan melakukan perluasan pemasarannya. Implemetasinya adalah produk Pempek Cekman dapat di kenal oleh masyarakat luas dan tetap bersaing dengan UMKM lain yang ada di Kota Bandar Lampung.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PECEL LELE DI KOTA BANDAR LAMPUNG Dio Febrian Pratama; Suprihatin Ali; Hani Damayanti Aprilia
Jurnal Perspektif Bisnis Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Perspektif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpb.v5i2.142

Abstract

This study aims to determine alternative business development strategies in the catfish pecel business in Bandar Lampung City by analyzing the internal environment and the external environment. This type of research uses a qualitative approach. Data collection was done by observation, documentation and in-depth interviews. The data was taken by snowball sampling technique and data analysis was carried out with the help of the internal factor evaluation matrix (IFE), external factor evaluation (EFE), and the SWOT matrix. Based on the results of the study, it can be concluded that the condition of the catfish pecel business in Bandar Lampung City is in quadrant II, namely the diversification strategy. The formulation of the strategy for the catfish pecel business in Bandar Lampung is based on the ST strategy, which is to utilize strengths to minimize and deal with threats. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternatif strategi pengembangan usaha pada usaha pecel lele di Kota Bandar Lampung dengan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Data diambil dengan teknik snowball sampling dan analisis data dilakukan dengan bantuan matriks evaluasi faktor internal (IFE), evaluasi faktor eksternal (EFE), dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi usaha pecel lele di Kota Bandar Lampung berada pada kuadran II yaitu strategi diversifikasi. Rumusan strategi pada usaha pecel lele di Bandar Lampung didasari pada strategi ST, yaitu memanfaatkan kekuatan untuk memimalkan dan menghadapi ancaman.