I Kadek Merta Wijaya
Faculty of Technic, Warmadewa University, Terompong street, Denpasar-Bali, 80239, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PERENCANAAN KAWASAN HILIR SUNGAI DAN PANTAI DI KOTA DENPASAR BERBASIS EKOWISATA I Gusti Agung Putu Eryani; Putu Gede Suranata; I Kadek Merta Wijaya
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.3.2.2019.98-109

Abstract

Perencanaan kawasan hilir sungai dan pantai adalah sebagian dari pengelolaan sumber daya air dan lingkungan. Ekowisata sebagai suatu bentuk wisata yang menekankan tanggung jawab terhadap kelestarian alam, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat. Berdasarkan data BPS Provinsi Bali 2018, total jumlah penduduk Kota Denpasar 788.589 jiwa. Bertambahnya jumlah penduduk dibutuhkan kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang Kota Denpasar dengan mengembangkan ruang-ruang muka tepian air (waterfront) dalam bentuk kota tepian sungai (riverside city), yang terpadu dengan ruang terbuka hijau, mengkonservasi daerah aliran sungai dan konservasi daerah pantai yang produktif dan turistik sebagai usaha untuk memberi batas jelas antara kawasan konservasi dengan kawasan budidaya perkotaan. Tujuan kajian ini adalah menetapkan metode dalam perencanaan kawasan hilir sungai dan pantai di Kota Denpasar berbasis Ekowisata. Lokasi di kawasan hilir Sungai Ayung dan kawasan Pantai Padanggalak. Analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden yang diambil adalah tim pengelola Pura Windu Segara, wisatawan, serta komunitas peduli hilir Sungai Ayung. Data yang dikumpulkan adalah topografi, bathimetri hilir sungai dan pantai, data gelombang, pasang surut, potensi air dan kondisi lingkungan. Perencanaan ekowisata bahari di hilir sungai Ayung dan pantai Padanggalak sampai saat ini belum berkembang secara optimal karena tidak didukung oleh aksesibilitas dan jaringan penataan sungai dan pantai yang baik. Strategi perencanaan dalam penataan kawasan berbasis ekowisata dapat dilaksanakan dengan tahapan : pertama kawasan yang dikembangkan sebagai daerah pariwisata disesuaikan dengan fungsi dan daya dukung masing-masing ruang/zone. Normalisasi kawasan hilir sungai, pengerukan sedimen di mulut muara sungai. Send by passing dan pembersihan sampah plastik di daerah pantai, terbentuknya bank sampah dengan melibatkan komunitas masyarakat peduli hilir sungai, menekan alih fungsi lahan pertanian di kawasan hilir sungai dan membangun pengaman pantai dari bahan yang ramah lingkungan. Penataan kawasan hilir sungai dan pantai sebagai daerah pariwisata yang berwawasan lingkungan, hendaknya melibatkan masyarakat, pemandu wisata dan agen perjalanan. Keywords: ekowisata, pantai, hilir sungai