Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nalisis Tren Kematian Bayi Dan Anak Di Kota Surabaya Afif Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 6 No 2: November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.995 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v6i2.36

Abstract

Masalah sosial, kesehatan, lingkungan kumuh, kepadatan penduduk dan kriminalitas adalah masalah yang diakibatkan oleh derasnya arus urbanisasi. salah satu daerah utama tujuan urbanisasi adalah Kota Surabaya. Masalah klasik yang dialami Kota Surabaya adalah lingkungan dan kepadatan penduduk. Hingga pada akhirnya kedua masalah tersebut menimbulkan masalah baru, yakni meningkatnya Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Anak yang terjadi di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model tren jumlah kematian bayi dan kematian anak serta meramalkannya untuk tahun berikutnya. Data penelitian adalah jumlah kematian usia 0-1 tahun dan usia 1-4 tahun periode 2012-2015 dengan total 48 titik data historis. Data ini dianalisis dengan 4 metode tren menggunakan bantuan program komputer, yakni Minitab 16. Hasil analisis tren dibandingkan satu sama lain dengan melihat nilai MAPE, MAD, dan MSD pada masing-masing metode. Hasil analisis tren menunjukkan kedua kategori usia tersebut lebih tepat menggunakan metode S-CurveTrend Model. Hasil peramalan pada tahun 2016 diperkirakan jumlah kematian bayi meningkat 23,6% dan jumlah kematian anak 3,9%. Hasil peramalan tersebut menunjukkan bahwa jumlah kematian usia dibawah 5 tahun di Kota surabaya masih tinggi.
ANALISIS KERUGIAN PRODUKTIVITAS PASIEN KATARAK DI RUMAH SAKIT SWASTA DI SURABAYA Linta Meyla Putri; Afif Kurniawan; Marline Merke Mamesah; Thinni Nurul Rochmah; Ernawaty
MAINTEKKES : The Journal of Management Information and Health Technology Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Penelitian bertujuanuntuk menganalisis productivity loss pasien katarak di rumah sakit mata swasta di Kota Surabaya. Jenispenelitian ini observasional analitik yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 142 pasienRS Mata Swasta di Kota Surabaya. Rata-rata biaya produktivitas yang hilang per pasien katarak pada RSMata Swasta adalah sebesar Rp 708.383 per pasien, dan nilai total productivity loss Rp 20.131.011.Productivity loss akibat katarak per pasien berkisar antara Rp 708.838, atau sebesar 8% pendapatan rata-ratasesuai UMR di Kota Surabaya. Beban ekonomi akibat penyakit katarak tidak hanya berupa biaya pengobatansaja, namun juga beban ekonomi karena hilangnya produktivitas kerja, absen pekerjaan, dan biayatransportasi yang dikeluarkan untuk menuju ke pelayanan kesehatan. Beban ekonomi akibat penyakit kataraktidak hanya berupa biaya pengobatan saja, namun juga beban ekonomi karena hilangnya produktivitas kerja,absen pekerjaan, dan biaya transportasi yang dikeluarkan untuk menuju ke pelayanan kesehatan.Kata kunci: Katarak; ekonomi Kesehatan; beban ekonomi