Sefanadia Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS CABAI (Capsicum Annum L) TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C MANISAN BASAH LABU SIAM (Sechium Edule) Ika Safitri; Sefanadia Putri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.594

Abstract

Manisan merupakan salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai jenis cabai terhadapsifat organoleptik dan kadar vitamin C manisan basah labusiam. Metode yang digunakan berupaRancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima kali pengulangan yang terdiri dari 5 tarafyaitu tanpa penambahan cabai (R), cabai merah keriting (F1), cabai merah besar (F2), cabai hijaubesar (F3) dan cabai rawit kecil (F4) dengan konsentrasi yang sama yaitu 2% dari berat bahanlabusiam untuk mendapatkan suatu produk yang dapat diterima berdasarkan uji organoleptik yangpaling disukai yang kemudian dibandingkan dengan kontrol, kemudian dilakukan uji kandunganvitamin C. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukan adanya pengaruh secara nyata penambahan berbagaijenis cabai terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, penerimaan keseluruhan). Manisanbasah labusiam dengan penambahan berbagai jenis cabai yang paling disukai oleh panelis yaknimanisan basah labusiam formula 1, yaitu dengan penambahan jenis cabai merah keriting. KadarVitamin C manisan basah labusiam formulasi 1 (penambahan jenis cabai merah keriting) yaitu0,1728mg/g berat sampel.Kata kunci : Manisan basah labu siam, berbagai jenis cabai, kadar vitamin C
KAJIAN PEMBUATAN MARSHMALLOW DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) Aulia Hardiyanti; Arie Nugroho; Sefanadia putri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i3.662

Abstract

Daun Kersen merupakan salah satu tanaman tinggi antioksidan, sedangkmarshmallow merupakan produk yang tinggi produktivitasnya, diharapkan daun kersen dapat meningkatkan pemanfaatan dari daun kersen ngkatannya produksivitas marshmallow di masyarakat. Tujuan penelitiaahuinya pengaruh penambahan ekstrak daun kersen terhadap sifat organolekstur, dan penerimaan keseluruhan) marshmallow serta aktivitasallow yang paling disukai. Penelitian ini menggunakan metode beruppok Lengkap (RAKL) dengan empat kali pengulangan dan 6 taraf, yaitu % (F1), 60% (F2), 90% (F3), 120% (F4), dan 150% (F5) dari total air yangpatkan suatu produk yang dapat diterima berdasarkan uji organoleptik an dibandingkan dengan kontrol, setelahnya dilakukan analisis aktivitas a Kruskal-Wallis menunjukkan penambahan konsentrasi ekstrak daun nyata terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerhmallow dengan penambahan ekstrak daun kersen yang paling disukai yakbahan daun kersen sebesar 30% memiliki aktivitas antioksidan 96,191%