Dainty Materniti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN LAMA PENJEPITAN TALI PUSAT TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN (HB) BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT DAERAH MAYJEND. HM. RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN 2015 Dainty Materniti; Achmad Farich; Gusmilyani Gusmilyani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i3.561

Abstract

Penundaan penjepitan dan pemotongan tali pusat sekitar 1-2 menit dapat meningkatkan jumlah darah yang dialirkan ke bayi baru lahir sehingga dapat mencegah rendahnya haemoglobin dalam periode neonatal dan dapat menyediakan tambahan darah sebanyak 80-100 ml pada bayi baru lahir yang mencukupi kebutuhan zat besi bayi pada 3 bulan pertama kehidupannya. Untuk mengetahui perbedaan kadar Haemoglobin (Hb) pada bayi baru lahir dengan lama waktu penjepitan tali pusat 30-60 detik dan 60-120 detikdi RSUD Mayjend. HM. Ryacudu Lampung Utara tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimen yang dilakukan terhadap 30 bayi baru lahir.Kadar Hb kelompok penjepitan 30-60 detik adalah 15,88 mg% dan kelompok penjepitan 60-120 detik adalah 17,60 mg%. Hasil uji t independen didapatkan nilai P value = 0,07 (< 0,05) yang artinya terdapat perbedaan signifikan rata-rata kadar Haemoglobin bayi baru lahir, dimana rata-rata kadar Hb bayi baru lahir pada waktu penjepitan antara 60 - 120 detik lebih tinggi dibanding dengan waktu penjepitan 30 – 60 detik. Kata kunci : waktu penjepitan tali pusat, kadar haemoglobin, bayi baru lahir
PENGARUH INHALASI AROMATERAPI LEMON TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TULANG BAWANG I KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2016 Dainty Materniti; Dewi Yulia Sari; Marlida Uli Marjorang
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i3.581

Abstract

Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan    5-12 minggu  dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrim. Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut sebuah studi, 40% wanita telah menggunakan aroma lemon untuk meredakan mual dan muntah, dan 26,5% dari mereka telah dilaporkan sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design dengan bentuk one grub Pre-test and Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester I yang mengalami morning sickness di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I  Tahun 2016. Tekhnik sampel Dilakukan dengan purposive  sampling dan didapatkan sampel sejumlah 28 responden. Penelitain dilakukan pada bulan Februari s.d. Juli 2016. Pengumpulan data menggunakan Indeks Rhodes dan perlakuan dengan inhalasi aromaterapi lemon. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji t Dependen.Dari hasil penelitian didapatkan frekuensi morning sickness sebelum diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 15,68 dalam sehari, dan frekuensi morning sickness  sesudah diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 7,96 dalam sehari. Ada pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil dengan P-value = 0.000. Kata Kunci      :inhalasi aromaterapi lemon, morning sickness