Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSPARANSI PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN IMB DI DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA DAN PTSP KOTA PONTIANAK Mochamad Iqbal Firmansyah; Lina Sunyata; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i3.2845

Abstract

PenelitianinibertujuanuntukmenganalisisTransparansiPelayananIzinMendirikanBangunan IMB Di DinasPenanaman Modal, Tenaga Kerja dan PTSP Kota Pontianak.Fokuspenelitianiniadalahuntukmengetahuisejauh mana masyarakatmerasaketerbukaan atau transparanterkaitwaktupenyelesaianpelayanansuratIzinMendirikanBangunan IMB. Adapun metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodekualitatif, dengandesainpenelitiananalisisdeskriptif. PenelitianinimenggunakanteoritransparansipelayananpublikRatminto dan Atik S. Winarsih (205: 209)  ProsedurPelayanan, kesimpulannyaadalahbahwaprosedur yang diterapkan oleh pada masyarakatdianggaptelahlebihbaik dan cukupjelas. Karena masyarakat di arahkan oleh petugaspemberilayananuntukmengurus dan menjalankanprosedur yang diberikan. Jadi masyarakattidakperlukekantordinas yang berkaitandengansuratizinusahanya
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BATU JATO OLEH DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN SEKADAU OKTAVIANI OKTAVIANI E1011161054; Lina Sunyata; Dhidik Apriyanto
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i3.2858

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori unsur pengembangan pariwisata Gamal Suwantoro (2004:19) yang terdiri dari : 1) Unsur daya tarik, hasil penelitian diketahui bahwa daya tarik objek wisata Batu Jato adalah wisata alamnya, yang merupakan wisata alami yang memang terbuat sendirinya. 2) Unsur Aksesibilitas hasil penelitian dilapangan aksesibilitas belum mudah untuk ditempuh oleh wisatawan beberapa faktor penyebab mundurnya pembangunan adalah anggaran dana tidak transparansi terhalang oleh masalah pembebasan lahan milik warga, 3) Unsur Fasilitas hasil dilapangan dapat dilihat ketersediaan fasilitas ini masih minim dikarenakan dari masyarakat desa setenpat kurang akan sadar wisata dar belum dinas fokus membenahi iconik kota sekadau yaitu lawang kuari sehingga anggaran terfokus untuk wisata tersebut, 4) Unsur masyarakat dan lingkungan kerjasama masyarakat dengan desa dengan dinas baik hanya saja kerjasama dengan kemitraan atau mitra swasta belum dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan pengembangan objek wisata Batu Jato ini dapat dilaksanakan dengan konsep kearifan lokal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Dinas kekurangan anggaran dan fokus pada pengembangan SDM. Saran pengembangan objek wisata Batu Jato ini dilaksanakan dengan fokus kearifan lokal sosialisasi bekerjasama dengan masyarakat adat setempat. Kata Kunci : Pengembangan,  Wisata Batu Jato, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sekadau
IMPLEMENTATION OF THE INVESTMENT ACTIVITY REPORT (IAR) POLICY AT THE INVESTMENT ONE-STOP INTEGRATED SERVICES OFFICES OF PONTIANAK CITY Yetty Yuniarti; Lina Sunyata; Fatmawati
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 4 No. 11 (2025): OCTOBER
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v4i11.1249

Abstract

This thesis aims to provide an understanding of the implementation of the Investment Activity Report (IAR) policy at the Investment and One-Stop Integrated Services Office of Pontianak City. The research issues include the limited number of business actors submitting IAR, limited personnel in implementation, and the absence of strict sanctions for non-compliant business actors. These conditions have an impact on the released investment realization data being less than optimal. This study uses a qualitative method with Charles O. Jones's policy implementation theory, covering organizational, interpretation, and application aspects. The results of the study indicate obstacles in implementation, namely: organizational aspects, the number of human resources and infrastructure is inadequate; interpretation aspects, there has been no special socialization of IAR for business actors; application aspects, many business actors still do not submit IAR and sanctions have not reached all violators. Recommendations for this study include increasing human resources and infrastructure, increasing IAR socialization to business actors, and implementing rewards and punishments to encourage compliance.