ABSTRAKTujuan penelitian mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dalam mengurangi dan mencegah stunting. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif mengunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli gizi pemegang program stunting di Dinas Kesehatan, ahli gizi di Puskesmas Bengkayang, dan orangtua balita stunting. Penelitian ini menggunakan teori Bintoro Tjokroadmidjoyo (1996:57)-58) yang terdiri dari: 1) Pengorganisasian tahap yang mana lebih mengarah pada proses kegiatan pengaturan dan penetapan siapa yang menjadi pelaksana kebijakan dan siapa yang menjadi pelakunya, penetapan anggaran serta penetapan sarana prasaran yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan. 2) Interpretasi tahap penjabaran suatu kebijakan. Interpretasi diikuti dengan kegiatan mengkomunikasikan kebijakan agar seluruh masyarakat dapat memahami apa yang menjadi sasaran dan tujuan dari kebijakan yang dibuat. Suatu kebijakan yang telah dibuat tidak akan mencapai tujuan jika terdapat perbedaan pemahaman latar pelaksanan kebijakan atau sasaran kebijakan, karenanya suatu kebijkan harus dipahami dengan baik oleh para implementor agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk melihat bagaimana interpretasi suatu kebijkan dapat diketahui dengan pemahaman para implementor maupun sasaran kebijakan dan sosialisasi program. 3) Penerapan merupakan proses akhir dari implementasi kebijakan yang telah disusun sebelumnya, petunjuk dalam penerapannya harus sesuai dengan SOP yang jelas, pada tahapan ini tentunya perlu diketahui oleh berbagai pihak yang terlibat terutama dalam melaksanakan kegiatan penurunan stunting. Saran dari penelitian ada keterkaiatan antar Dinas Lingkungan Hidup sehingga dapat membantu masyarakat dalam memberikan penyuluhan sanitasi dan bantuan membangun sanitasi yang baik sehingga menjadi lingkungan yang bersih.