UD. Lancar Abadi merupakan usaha produksi tahu yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat Samarinda. Kondisi lingkungan kerja UD. Lancar Abadi yang kurang baik, seperti suhu yang panas, kurangnya ventilasi, dan lantai licin dapat berpengaruh pada tingkat beban kerja pekerjanya. Beban kerja berlebih dapat mempengaruhi performansi kerja dan bisa berdampak pada penurunan produktivitas. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengukur tingkat beban kerja yang dialami pekerja pada UD. Lancar Abadi menggunakan konsumsi energi. Pengambilan data dilakukan pada 6 pekerja yang terdiri dari 5 laki-laki dan satu perempuan. Berdasarkan hasil kuesioner Nordic Body Map didapatkan rata-rata pekerja mengalami keluhan cukup sakit dan sakit. Keluhan diakibatkan karena proses pekerjaan masih minim alat bantu sehingga memerlukan tenaga otot. Konsumsi Energi pekerja untuk bagian penggilingan 2,59 kkal/menit, bagian perebusan sekaligus penyaringan 8,542 kkal/menit, dan bagian penyaringan sekaligus pencetakan 7,06 kkal/menit. Pekerjaan penggilingan termasuk pekerjaan dengan beban kerja sedang, pekerjaan perebusan hingga pencetakan termasuk pekerjaan dengan beban kerja berat.