Diah Wulandari
Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMPOSISI LIMBAH SERBUK KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri T.et.B) DAN KAYU JABON (Anthocephalus cadamba Miq) TERHADAP KARAKTERITIS BIOPELET SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Diah Wulandari; Noor Mirad Sari; Muhammad Faisal Mahdie
Jurnal Sylva Scienteae Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Sylva Scienteae Vol 1 No 2, Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.896 KB) | DOI: 10.20527/jss.v1i2.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi limbah serbuk kayu ulin dan kayu jabon terhadap karakteritis biopelet antara lain: kerapatan, kadar air, kadar zat terbang, kadar abu, kadar karbon terikat dan nilai kalor. Penelitian ini menggunakan prosedur pengujian American Standard Testing and Material (ASTM). Dilihat dari segi kualitas biopelet, hasil yang didapat dibandingkan dengan standar Indonesia (SNI 8021:2014) dan ASTM. Hasil penelitian biopelet dari limbah campuran kayu ulin dan jabon menunjukkan rata-rata kerapatan 0,340 g/cm3 – 0,570 g/cm3, kadar air 9,1723 % - 9,7810 %, kadar zat terbang 85,5233 % - 88,7367 %, kadar abu 0,497 % - 0,753 %, kadar karbon terikat 1,1376 % - 4,6711 %, dan nilai kalor 4077,447 % - 4657,887 %. kualitas biopelet yang memenuhi standar ASTM dan SNI yaitu nilai kadar abu (%) dan nilai kalor (kal/g), serta nilai kerapatan (g/cm3) hanya memenuhi SNI yang mensyaratkan kerapatan (g/cm3). Kelemahan biopelet terdapat pada kualitas biopelet dengan kadar abu yang tinggi. Hasil analisis sidik ragam dan uji lanjutan menunjukkan bahwa perlakuan komposisi limbah serbuk kayu ulin dan jabon tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, zat terbang, kadar abu dan nilai kalor, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap kerapatan dan kadar karbon terikat.