AbstrakKelurahan Randakari merupakan daerah yang teridentifikasi berada pada situasi rawan bencana yaitu bencana alam dan bencana akibat kegagalan teknologi industri. Beberapa industri kimia besar, semen dan makanan berada di wilayah tersebut serta merupakan akses jalur darat Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon yang banyak dilalui kendaraan besar dan bermuatan hasil industri menuju Pelabuhan bongkar muat Ciwandan. Selain itu, dampak lingkungan dari pembangunan jalan lingkar selatan di daerah Randakari adalah terjadi banjir pada beberapa wilayah Ciwandan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahaya bencana alam dan bencana akibat kegagalan teknologi industri. Metode kegiatan dilakukan dengan pretest dan penyuluhan mitigasi bencana. Sasaran kegiatan tokoh masyarakat, kader posyandu, anggota kampung siaga bencana, anggota linmas (Perlindungan Masyarakat) dan kepada pihak polsek Ciwandan dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Dari hasil pretest tersebut diketahui bahwa 63,33% peserta memahami definisi bencana dan bentuk bencana kegagalan teknologi industri yang pernah terjadi di sekitar tempat tinggalnya dan 26,67% peserta tidak atau kurang memahami definisi bencana dan bentuk mitigasi bencana. Bentuk bencana kegagalan industri yang pernah terjadi di Kelurahan Randakari berdasarkan jawaban responden antara lain bau kimia bocor, polusi debu, bising suara blower, kebakaran boiler, dan debu batu bara yang sangat menganggu pernapasan dan penglihatan masyarakat. Peserta kegiatan mengharapkan tindak lanjut dari kegiatan penyuluhan ini dengan mendorong pemerintah daerah mengupayakan mengingatkan dan mengawasi secara ketat agar pihak perusahaan/industri selalu berupaya mencegah dan terbuka jika terjadi bencana akibat kegagalan industri. Selanjutnya membangun shelter untuk menampung masyarakat yang mengungsi jika terjadi bencana, peserta juga mengharapkan diadakan pelatihan secara langsung.Kata Kunci: mitigasi bencana; Kesiapsiagaan; bencana akibat kegagalan teknologi industry; bencana alam AbstractRandakari Village is an area identified as being in a disaster-prone situation, namely natural disasters and disasters due to the failure of industrial technology. Several large chemical, cement, and food industries are located in the area and are accessed by land to the South Ring Road of Cilegon City, which is used by large vehicles and loaded with industrial products to the Ciwandan port of loading and unloading. In addition, the environmental impact of the construction of the southern ring road in the Randakari area is flooding in several areas of Ciwandan. This activity aims to increase public understanding of the dangers of natural disasters and disasters due to the failure of industrial technology. The targets of the activities are community leaders, integrated health cared (posyandu) cadres, members of Kampung Siaga Bencana, LINMAS, and Police while still implementing strict health protocols. From the results of the pretest, it is known that 63.33% of participants understand the definition of disaster and forms of industrial technology failure disasters that have occurred around their homes and 26.67% of participants do not or do not understand the definition of disaster and forms of disaster mitigation. The types of industrial failure disasters that have occurred in Randakari Village are include chemical leaks, dust pollution, blower noise, boiler fires, and coal dust which greatly disturb people's breathing and eyesight. Activity participants expect follow-up from this outreach activity by encouraging local governments to make efforts to remind and monitor closely so that the company/industry always tries to prevent and is open in the event of a disaster due to industrial failure. Furthermore, building shelters to accommodate people who have fled in the event of a disaster, the participants also expect hands-on training to be held.Keyword : disaster mitigation; preparedness; disasters due to failure of industrial technology; natural disasters