Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN SELF EFICACY IBU HAMIL DAN MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF Maria Ulfah
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.137

Abstract

Family is the main group in maintaining health, and is the main actor in providing care to its members who are giving exclusive breastfeeding. The strategy used is the approach of family and family supporters of ASI. This study aims to provide an overview of the application of ASI-supporting families in increasing self-efficacy. The design of this study was a case study of 10 families with pregnant women and / or nursing mothers taken through purposive sampling technique. The results showed that pregnant and nursing mothers need family support in improving self-efficacy and behavior in breastfeeding.
GAMBARAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PEMBUAT BATU BATA DI DESA SUTAPRANAN KAB. TEGAL Tinah Purwaningsih; Maria Ulfah; Deddy Utomo
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.238 KB) | DOI: 10.31983/juk.v2i1.8807

Abstract

Desa Sutrapanan Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pembuat batu bata, Pekerja di industri ini bekerja setiap hari, dengan rata-rata 8 jam waktu kerja perhari sehingga pekerja pembuat batu bata memiliki resiko terjadinya keluhan nyeri punggung bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batu bata di Desa Sutapranan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Desa Sutapranan Kabupaten Tegal dengan responden berjumlah 51 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu keluhan nyeri punggung bawah, usia,jenis kelamin, masa kerja dan sikap kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja batu bata  di Desa Sutapranan paling banyak pada kelompok usia 31-40 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan masa kerja lebih dari 5 tahun, kategori risiko sikap kerja sangat tinggi dan sering mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tua usia pekerja, semakin lama masa kerja dan semakin berisiko sikap kerja maka responden cenderung lebih sering mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Berdasarkan hasil penelitian, untuk mencegah dan mengurangi keluhan nyeri punggung bawah maka pemilik industri batu bata di Desa Sutapranan disarankan untuk melatih pekerja batu bata secara ergonomis untuk menghindari risiko kerja dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Secara teratur, terutama untuk sakit punggung. Kata kunci: Nyeri punggung bawah, Pekerja batu bata
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN LANSIA DALAM PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 DI KOTA TEGAL Della Sertiani Sertiani; Maria Ulfah
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v2i2.9272

Abstract

Latar Belakang : Kepatuhan jadwal pemberian vaksinasi menjadi faktor tercapainya keberhasilan program penanggulangan kasus COVID-19. Faktor penentu yang mempengaruhi pemberian vaksinasi adalah perilaku masyarakat berdasarkan teori perilaku Health Belief Model terdapat 3 kategori yaitu persepsi individu, faktor modifikasi (usia, pendidikan, sosial-budaya-agama, dan cues to action), dan kemungkinan tindakan (manfaat dan hambatan).Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan lansia dalam pemberian vaksinasi di Puskesmas Kota Tegal tahun 2022.Metoda : Metode yang digunakan adalah metode deskriptif  dengan pendekatan cross sectional. Populasi lansia di wilayah Kota Tegal yang sudah vaksinasi COVID-19 sebanyak 85 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 85 lansia. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dengan faktor yang dianalisis yaitu karakteristik lansia sosiodemografi lansia (usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, status ekonomi), persepsi penerimaan vaksin, kerentanan/ keseriusan penyakit yang diderita lansia, isyarat untuk bertindak, hambatan yang dirasakan lansia, manfaat yang dirasakan lansia.Hasil : Setelah dilakukan penelitian terdapat sebanyak 46 (54,1%) dari 85 lansia yang patuh dalam pemberian vaksinasi COVID-19. Faktor yang mempengaruhi yaitu jenis kelamin (p=0,696), pendidikan terakhir (p=0,817), agama (p=0,275), alamat (p=0,062), kerentanan (p=0,473), isyarat untuk bertindak (p=0,849), manfaat yang dirasakan (p=0,042). Berdasarkan analisis multivariat, faktor yang paling berpengaruh adalah manfaat yang dirasakan lansia. Sehingga, perlu kerjasama baik antara tenaga kesehatan dengan para ahli untuk memberikan solusi dalam menjelaskan manfaat yang dirasakan oleh lansia dalam pemberian vaksin COVID-19. Kata Kunci : COVID-19,  Lansia, Vaksin
PHBS HEALTH EDUCATION FOR PREVENTION OF TRANSMISSION OF COVID 19 FOR FAMILIES WITH ELDERLY Maria Ulfah; Tinah Purwaningsih Purwaningsih; Ahmad Baequny
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.687 KB) | DOI: 10.31884/nadimas.v1i1.10

Abstract

The elderly are a group affected by COVID-19, the elderly are more at risk of contracting Covid-19 because the immune system in the elderly is different from that of adults, so education is needed to prevent the transmission of COVID-19 in the elderly. The purpose of the activity is to provide education about preventing the transmission of COVID-19 to families with the elderly. The target of community service is families with the elderly who live in the Debong Lor village, Tegal City. The implementation is carried out by means of education, demonstration, and simulation of PHBS. The activity was carried out for 4 weeks and was attended by 40 families with the elderly. The results of the activity showed an increase in knowledge, namely before the activity the participants had less knowledge about COVID-19 (17.5%) and had good knowledge (32.5%), after the activity had good knowledge (80%) and lacked knowledge (7.5%), knowledge about PHBS most of the participants have less knowledge (25%) and have good knowledge (30%) after activities with good knowledge (85%) and poor knowledge (10%). It can be concluded that community service activities are able to increase knowledge and understanding of the community, especially families with the elderly about PHBS to prevent transmission of COVID-19 in the elderly. It is recommended for cadres to implement PHBS in the daily life aspects of the elderly and prevent the transmission of COVID-19 in the elderly.
PENGARUH JENIS MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN (POSTER DENGAN & TANPA CHEKLIST) TERHADAP PENGETAHUAN DAN PRAKTEK/TINGKAT KONSUMSI BUAH & SAYURAN HARIAN Anny Fauziyah; Maria Ulfah; Tanjung Anita Sari Indah Kusumaningrum; Iroma Maulida
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i02.4599

Abstract

Abstrak Tingkat konsumsi buah dan sayur Masyarakat Indonesia masih rendah. Rendahnya konsumsi buah dan sayuran bukan hanya dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat, namun ada faktor lain yang menjadi penyebabnya yaitu faktor niat untuk mengkonsumsinya. Salah satu usaha untuk meningkatkan praktek konsumsi buah diperlukan pendidikan kesehatan melaui poster checklist. Pendidikan Kesehatan dengan media poster cheklist efektif meningkatkan praktek konsumsi buah dan sayuran harian masyarakat Kelurahan Bandung Kota Tegal. Penelitian bertujuan untuk mengukur efektivitas media poster cheklist dalam meningkatkan praktek konsumsi buah dan sayuran, Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini 35 responden kelompok intervensi dan 35 responden kelompok kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner dan observasi secara langsung. Analisis data menggunakan McNemar dan Chi Square. Dari hasil diketahui  bahwa media poster mampu meningkatkan pengetahuan responden tentang konsumsi buah dan sayuran dengan signifikansi (p-value = 0,00). Selain itu praktek konsumsi buah dan sayur meningkat menjadi 51% setelah diberikan intervensi berupa Pendidikan Kesehatan melalui poster dengan checklist. Ada perbedaan yang bermakna praktek konsumsi buah dan sayur antara kelompok intervensi yang diberikan edukasi dengan media poster cheklist dengan kelompok kontrol yang tanpa cheklist ( pValue = 0,000).Kata kunci: poster, tingkat konsumsi sayur, pengetahuan, poster cheklist