Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KERUSAKAN SEMAI NYAMPLUNG (Callophyllum inophyllum) PADA PERSEMAIAN BALAI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN (BPSKL) BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Nasrullah Zainuddin; Dina Naemah; Yusanto Nugroho
Jurnal Sylva Scienteae Vol 3, No 6 (2020): Jurnal Sylva Scienteae Volume 3 No 6 Edisi Desember 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.179 KB) | DOI: 10.20527/jss.v3i6.4721

Abstract

This study aims to analyze the intensity of damge seedling calophyllum inophyllum based on the criteria of making the score, methods used in this study is the method for making the score. The analysis damage seedling calophylum inophyllum seedbed forestry on the social and environmental partnership (BPSKL) Banjarbaru south Kalimantan the intensity damage seedling calophylum inophyllum on BPSKL of 98,79 %, The greatest damage is curly leaves or clot about 438 seedlings, Curly leaves caused by the pests like a caterpillar which connects the two sides of the leaves so roll up like a long tube.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas kerusakan semai nyamplung berdasarkan kriteria pembuatan skor, penelitian ini adalah metode pembuatan skor yang telah ditentukan. Hasil analisis kerusakan semai nyamplung pada persemaian Balai perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Banjarbaru Kalimantan selatan yaitu intensitas kerusakan semai nyamplung pada persemaian BPSKL sebesar 98,79%, kerusakan terbesar adalah daun keriting/menggumpal sebanyak 438 semai nyamplung, daun keriting/menggumpal disebabkan oleh ada nya hama ulat, hama ulat ini menghubungkan dua sisi daun sehingga menggulung seperti tabung yang panjang
ANALISIS KESEHATAN BIBIT SENGON LAUT (Paraseriantes falcataria) DI PERSEMAIAN Nur Sari Muliya; Dina Naemah; Normela Rachmawati
Jurnal Sylva Scienteae Vol 4, No 6 (2021): Jurnal Sylva Scienteae Volume 4 No 6 Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.619 KB) | DOI: 10.20527/jss.v4i6.4569

Abstract

Sengon is a multi-use type, its leaves are used for animal feed because they contain high protein, and are also used for green fertilizer because sengon roots contain many root nodules that can be symbiotic with Rhizobium bacteria which provide nitrogen in the soil. Sengon wood has high economic value because it has durability class IV-V and strength class V-VI, so that sengon wood is widely used as the basis for carpentry or building wood. This study aims to calculate the percentage of sea sengon plant health and analyze the health conditions of sea sengon plants. The method used in this study is the Scoring Method by determining the attack score on the sea Sengon seedlings. The results of this study indicate that the percentage of health of sea sengon plants is 66,95 % and is damaged by a percentage of 33,05%. Based on the damage produced there are pests, diseases, pests and diseases. Can be seen in the condition of sea sengon seedlins which are attacked by pests with a percentage of 2,55 %, attacked by a percentage of 19,1 %, attacked by pests and diseases with a percentage of 11,4 % there is type of damage to the leaves such as lumpy leaves, leaves with holes, leaves yellowing color chages, leaves have spots, leaves fall out and witherSengon merupakan jenis multi guna, daunnya digunakan untuk pakan ternak karena mengandung protein tinggi, dan juga digunakan untuk pupuk hijau karena perakaran sengon banyak mengandung nodul akar yang dapat tersimbiosis dengan bakteri Rhizobium yang menyediakan unsur nitrogen dalam tanah. Kayu sengon mempunyai nilai ekonomis tinggi karena memiliki kelas keawetan IV-V dan kelas kekuatan V-VI, sehingga kayu sengon banyak dijadikan bahan dasar kayu pertukangan maupun bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk Menghitung persentase kesehatan tanaman sengon laut dan Menganalisis kondisi kesehatan tanaman sengon laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Skoring dengan menentukan skor serangan pada bibit Sengon laut. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa presentase kesehatan tanaman sengon laut yaitu 66,95% dan mengalami kerusakan dengan persentase 33,05%. Berdasarkan kerusakan yang dihasilkan adanya terdapat serangan hama, penyakit, hama dan penyakit. Dapat dilihat pada kondisi bibit sengon laut yang terserang hama dengan persentase 2,55%, terserang dengan persentase 19,1%, terserang hama dan penyakit dengan persentase 11,4% terdapat tipe kerusakan pada bagian daun seperti daun menggumpal, daun terdapat lubang, daun mengalami perubahan warna menguning, daun terdapat bercak, daun mengalami rontok dan layu
KERUSAKAN TANAMAN OBAT DI KAWASAN KEBUN RAYA BANUA KALIMANTAN SELATAN Tri Sulistiawati; Sulaiman Bakeri; Dina Naemah
Jurnal Sylva Scienteae Vol 3, No 6 (2020): Jurnal Sylva Scienteae Volume 3 No 6 Edisi Desember 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.153 KB) | DOI: 10.20527/jss.v3i6.4726

Abstract

Medicinal plants in the Banua area of South Kalimantan, with Advised Ir. Sulaiman Bakri, M.S. and Hj. Dina Naemah, S. Hut, M.P. This research aims to identify damage to medicinal plants in the area of Banua Botanical Garden of South Kalimantan. From the results of the research is known that the medicinal plants in the area of medicinal plants in the area of Banua Botanic Gardens the most dominant type of damage found is on the leaves of leaf damage and shoots with a percentage of 43%, the damage is caused due to Pest attack and insect bites. The second highest damage is the leaf color change by 28%, the main factor of damage is caused by lack of water and the maximum photosynthesis process does not occur. There is also another damage to the death of 14% that the damage caused by the stopping of the distribution of nutrients and water to the bud plants and the body of the mushroom by 14% damage caused by wind, water, insects or hand touchKesehatan Tanaman Obat Di Kawasan Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan. Dibimbing oleh Ir. Sulaiman Bakri, M.S. dan Hj. Dina Naemah, S.Hut, M.P. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan Tanaman Obat di Kawasan Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tanaman obat di area tanaman obat di kawasan Kebun Raya Banua tipe kerusakan yang paling dominan ditemukan ialah pada bagian daun yaitu kerusakan daun dan tunas dengan presentase sebanyak 43%, kerusakan ini disebabkan karena adanya serangan hama serta gigitan serangga. kerusakan tertinggi kedua adalah perubahan warna daun sebesar 28%, factor utama kerusakan ini disebabkan oleh kekurangan air dan tidak terjadi proses fotosintesis secara maksimak. terdapat pula kerusakan lain yaitu mati pucuk 14% yang kerusakannya disebabkan oleh terhentinya penyaluran unsur hara dan air ke pucuk tanaman dan tubuh buah jamur sebesar 14% kerusakan nya disebabkan oleh angin, air, serangga atau sentuhan tangan