Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONTRIBUSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA DAN KEBERPIHAKAN PEMERINTAH Umar Said
POLITICO Vol 17, No 1 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/politico.v17i1.738

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keberpihakan pemerintah. Metode yang digunakan dalam Kajian ini adalah deskriptif. Tipe kajian  yang digunakan dalam kajian ini adalah tipe kajian deskriptif. Berdasarkan hasil kajian disimpulkan bahwa:  1). Tingginya antusiasme siswa untuk bersekolah di SMK, juga tidak dibarengi dengan kesiapan sebagian besar SMK di Kabupaten Situbondon untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang handal dan kompeten, sehingga hal tersebut pada akhirnya berdampak kurang optimalnya tujuan peningkatan sumber daya peserta didik. 2). Keberpihakan pemerintah dalam pengelolaan dan pengembangan SMK masih belum optimal, hal tersebut terlihat dari tidak adanya kebijakan makro berupa Peraturan Daerah (Perda) dalam pengelolaan dan pengembangan SMK. Sedangkan kebijakan secara mikro yang dilakukan oleh dinas terkait, masih belum optimal dan profesional dalam implementasinya, hal tersebut terlihat dari belum mampunya dinas pendidikan melakukan inovasi dalam pembinaan terhadap SMK.Kata Kunci: Sekolah, Pemerintah dan Sumber Daya Manusia.
Kenapa Muslim Indonesia membayar Zakat di Lembaga Zakat Formal? Studi Kasus Muzakki di Jabodetabek Indonesia Umar Said; Awaliah Kasri, Rahmatina
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v1i02.703

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki potensi dana zakat yang sangat besar. Namun potensi yang sangat besar tersebut belum bisa direalisasikan sepenuhnya, sebagaimana dapat dilihat dari pengumpulan zakat yang masih rendah realisasinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang (muzakki) untuk membayar zakat di dua lembaga resmi sesuai UU zakat, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian yang melibatkan 213 orang responden ini menunjukkan bahwa dari enam variabel, yaitu religiusitas, pengetahuan, pendapatan, kualitas layanan, kredibilitas, dan pengaruh sosial, hanya variabel kredibilitas yang signifikan mempengaruhi intensi untuk membayar zakat melalui lembaga resmi di Indonesia. Selain itu, intensi juga ditemukan mempengaruhi perilaku masyarakat dalam membayar zakat. Penelitian ini menunjukkan pentingnya peningkatan kredibilitas BAZ dan LAZ agar semakin banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya melalui lembaga resmi ini. Sehingga ke depan realisasi pengumpulan dana zakat bisa mendekati potensinya.
UPAYA BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DALAM RANGKA MEMBERIKAN LITERASI KEPADA MASYARAKAT Umar Said; S. Purnamasari; Zakiyah, Zakiyah
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i7.2605

Abstract

Zakat yaitu sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh Syariat Islam. zakat juga mempunyai peranan penting dalam mengentaskan kemiskinan dengan memberikan sebuah pemahaman terkait literasi zakat kepada masyarakat secara mendasar dan perlu juga pemahaman tentang tujuan diwajibkannya membayar zakat tersebut sehingga masyarakat paham khususnya masyarakat di Prov. Kalsel lebih memiliki kepercayaan untuk membayar zakatnya di BAZNAS Prov. Kalsel. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana upaya BAZNAS Prov. Kalsel dalam memberikan literasi kepada masyarakat dan bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di BAZNAS Prov. Kalsel. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi zakat dikalangan masyarakat Prov. Kalsel dan untuk mengetahui kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di BAZNAS Prov. Kalsel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BAZNAS Prov. Kalsel dalam memberikan literasi kepada masyarakat dengan menggunakan literasi digital seperti media sosial, literasi kultural seperti ceramah agama dari para ulama, dan literasi lingkungan seperti bekerjasama dengan instansi-instansi. Pengelolaan zakat di BAZNAS Prov. Kalsel juga melibatkan instansi-instansi yang bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui tentang zakat dan BAZNAS Prov. Kalsel.
Energi dan Pengembangan Lingkungan Wahjudi Wisaksono; Umar Said; Jaspar Bilal
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 21 No. 2 (1987): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat minyak masih merupakan sumber utama devisa negara, pemakaian sumber-sumber energi lainya secara optimal masih diperlukan untuk peningkatan taraf hidup rakyatIndonesia yang harus disertai dengan usaha untuk tujuan pengembangan lingkungan.
Tinjauan Tentang Proses Konversi Methanol Menjadi Bensin Rachman Subroto; Umar Said
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 14 No. 2 (1980): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini, banyak dipikirkan dan dibicarakan orang tentang kemungkinan mempergunakan alkohol (methanol dan ethanol) sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Cara penggunaannya dapat langsung secara murni, maupun sebagai campuran dengan bensin yang selama ini digunakan, Namun ide penggunaan alkohol sebagaimana disebutkan, masih banyak mengalami hambatan.