Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UPAYA BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DALAM RANGKA MEMBERIKAN LITERASI KEPADA MASYARAKAT Umar Said; S. Purnamasari; Zakiyah, Zakiyah
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i7.2605

Abstract

Zakat yaitu sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh Syariat Islam. zakat juga mempunyai peranan penting dalam mengentaskan kemiskinan dengan memberikan sebuah pemahaman terkait literasi zakat kepada masyarakat secara mendasar dan perlu juga pemahaman tentang tujuan diwajibkannya membayar zakat tersebut sehingga masyarakat paham khususnya masyarakat di Prov. Kalsel lebih memiliki kepercayaan untuk membayar zakatnya di BAZNAS Prov. Kalsel. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana upaya BAZNAS Prov. Kalsel dalam memberikan literasi kepada masyarakat dan bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di BAZNAS Prov. Kalsel. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi zakat dikalangan masyarakat Prov. Kalsel dan untuk mengetahui kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di BAZNAS Prov. Kalsel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BAZNAS Prov. Kalsel dalam memberikan literasi kepada masyarakat dengan menggunakan literasi digital seperti media sosial, literasi kultural seperti ceramah agama dari para ulama, dan literasi lingkungan seperti bekerjasama dengan instansi-instansi. Pengelolaan zakat di BAZNAS Prov. Kalsel juga melibatkan instansi-instansi yang bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui tentang zakat dan BAZNAS Prov. Kalsel.
PENGARUH TEKNIK PROMOSI DIRECT DAN INDIRECT MARKETING DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH INDONESIA KCP BARABAI Azizah, Azizah; S. Purnamasari; M. Qoshid Al Hadi
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 1 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i1.10312

Abstract

Pertumbuhan industri perbankan Syariah cukup berkembang dengan pesat, meskipun mengalami peningkatan, namun tetap ada tantangan yang harus dihadapi, salah satunya keterbatasan pengetahuan masyarakat atau nasabah terhadap produk-produk Bank Syariah dalam menangani hambatan tersebut tentu sudah banyak solusi yang ditawarkan salah satunya dengan kegiatan promosi. Dalam penelitian ini peneliti merumuskan permasalahan yaitu bagaimana pengaruh teknik promosi Direct dan Indirect Marketing dalam meningkatkan loyalitas nasabah. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik promosi Direct dan Indirect Marketing dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Barabai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental yang merupakan bagian dari nonprobability sampling. Metode pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner dengan jumlah responden sebesar 96 orang berdasarkan dari rumus Remeshow dari teori Riduan dan Akson. Hasil penelitian ini menunjukkan dari uji hipotesis terdapat pengaruh teknik promosi Direct marketing (X1) dan Indirect Marketing (X2) dalam meningkatkan loyalitas (Y) nasabah bank syariah Indonesia KCP Barabai. Maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho di tolak. Teknik Direct dan Indirect Marketing berpengaruh secara positif dalam meningkatkan loyalitas nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Barabai.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS EDUKASI BISNIS AKSES KEUANGAN SYARIAH PADA UMKM SANDI MORSE S. Purnamasari; Nurul Listyani; Rozak, Purnama; Abdul Hadi
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i1.293

Abstract

Pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan pada perempuan, adalah kunci suksesnya program perubahan sosial untuk merubah kualitas hidup dan kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik. Kaum perempuan terfokus pada ibu-ibu rumah tangga sesungguhnya berpotensi dan tidak ingin hanya berpangku tangan menunggu pendapatan dari suami yang dirasa tidak/belum mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Ini menunjukkan adanya kemamuan, semangat yang kuat untuk mandiri, berdaya, membantu biaya rumah tangga. Pada rumah tangga tidak hanya yang menjadi permasalahan terkait ekonomi melainkan juga terkait banyaknya sampah yang dihasilkannya dan inipun menjadi masalah yang krusial dan kultural di Indonesia tak terkecuali di Pekauman Banjarmasin. Olehkarena itu perlu adanya usaha bersama dalam menangani permasalahan yang ada dan mendukung program pemerintah dengan ragam aplikasi usaha riil di masyarakat. Juga sebagai wujud aksi melaksanakan Go Green. Sebagaimana komitmen pemerintah dengan Millineum Development Goals (MDGs) yaitu diantaranya berusaha untuk memberdayakan kaum perempuan. Permasalahan dalam kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan perempuan terfokus ibu rumah tangga tentang bisnis dan akses keuangan syariah serta kurangnya pelatihan, pendampingan pada perempuan. Metode pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan pembinaan secara aktif partisipatif dan focus group discussion (FGD) serta conseling group menggunakan metode edukasi dan pendampingan. Adapun hasilnya mitra dapat mempunyai pengetahuan yang baik terkait bisnis dan akses keuangan syariah yang berbasis komunitas. Pegadaian merupakan lembaga keuangan yang concern dan sensitif gender serta dapat mendorong terwujudnya gender equalities karena menganggap penting potensi, partisipasi, dan akses untuk UMKM Perempuan terhadap sumber-sumber keuangan. Bahkan mampu meningkatkan peranan perempuan dalam bidang ekonomi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memacu pertumbuhan industri (home industry), dan pada gilirannya dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dan kualitas hidup. Di samping itu kaum perempuan nantinya dapat lebih memaksimalkan Al-quwwah al-aqliyyah yang mereka miliki, atau keunggulan potensi intelektual yang antara lain berfungsi melatih keahlian untuk menghasilkan sarana-sarana pendukung kehidupan (peradaban) dalam rangka memecahkan berbagai permasalahan dan mencapai maslahah khususnya dalam bidang ekonomi. Keyword: Pemberdayaan perempuan, Edukasi Bisnis, Akses Keuangan Syariah, UMKM
Strategi Mempertahankan Usaha Rocket Chicken Karang Anyar Perspektif Pemasaran Islam Mukminah, Mukminah; Akhmad Hulaify; S. Purnamasari; M. Adib Mustanir
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v3i1.1018

Abstract

Dalam melakukan strategi pemasaran untuk mempertahankan usahanya diperlukan daya kreatif dan inovatif tak terkecuali Rocket Chicken Karang Anyar yang selalu berusaha agar usaha yang dijalankan mampu bertahan ditengah persaingan seperti sekarang ini dengan strategi yang dimiliki. Penelitian ini membuat rumusan masalah sebagai berikut yaitu bagaimana strategi pemasaran Islam Rocket Chicken Karang Anyar dalam mempertahankan usaha. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara islami dalam mempertahankan usaha pada Rocket Chicken tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu strategi pemasaran perspektif Islam yang dilakukan Rocket Chicken Karang Anyar dengan menggunakan karakteristik kejujuran.
The Development of Sasirangan Entrepreneurs In Banjarmasin: Study on Sharia-Based Business Perspective S. Purnamasari; Purnama Rozak; Kurniaty; Ibrahim Dahiru Idriss
International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ijibec.v7i1.6922

Abstract

The aim of the study was to describe the knowledge of Sasirangan cloth entrepreneurs in Sasirangan Village and their perceptions of sharia-based venture capital loans. This type of research is field research which is a case study with a descriptive approach. The results of this study concluded that the knowledge of Sasirangan cloth entrepreneurs in Sasirangan Village regarding sharia-based business capital loans was still divided into3, namely: (1) knowing enough about providing sharia-based business capital loans, (2) not knowing about providing capital loans. sharia-based businesses, and (3) very little knowledge about providing sharia-based business capital loans. The perceptions of sasirangan cloth entrepreneurs in Sasirangan Village regarding sharia-based business capital loans also varied, namely: informants who had a good view of providing sharia-based business capital loans because they were banking based on sharia principles in their management and informants who thought that according to them, sharia banking and conventional are the same. The implication is knowing the knowledge and perceptions of Sasirangan Cloth MSME entrepreneurs in Sasirangan Village, Banjarmasin regardingsharia-based capital loans will be able to increase the economic growth of UMKM in Banjarmasin City, including having implications for the large number of workers absorbed so that they can become a driving force for theeconomy because they can also solvecurrent economic problems. This has hit the Indonesian nation, among others: creating jobs, increasing people's income, and alleviating poverty. Therefore, the researcher's suggestion is the need to increase Islamic financial literacy and inclusion for Sasirangan Fabric MSME actors in Sasirangan Village, Banjarmasin City by collaborating with related parties and in a sustainable manne.
Empowerment of Women "Sampah Berkah" Based on Literacy and Inclusion Methods S. Purnamasari; Purnama Rozak; Kurniaty; Umi Hani; A. Hadi; Yunisa F
Indonesian Journal of Advanced Social Works Vol. 2 No. 5 (2023): October 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/darma.v2i5.6299

Abstract

The real impacts of globalization, the post-covid-19 pandemic era and even the economic recession era in 2023 include sharp disparities in all fields which have given rise to their own phenomena in society. Community empowerment, especially women's empowerment, is the key to the success of social change programs to change the quality of life and public health for the better. As is the government's commitment to the Millennium Development Goals (MDGs), which include trying to empower women through education, increasing their role in society, the economy, and so on. The problems in this service activity are the lack of knowledge of women focused on housewives about the economic value of waste, MSMEs, and financial institutions both sharia and conventional as investment media, loans for daily needs/business capital as well as the lack of training and mentoring for women. focused on housewives in understanding how/procedures to make transactions with service providers or financial institutions. This community service activity is carried out in the form of active participatory empowerment, coaching and focus group discussions (FGD) as well as group counseling using literacy and inclusion methods, which includes coaching (educating, training and mentoring) through activeness and consultation between partners and the service team. in discussion. As a result, partners can have good knowledge regarding the economic value of waste, UMKM, and financial institutions, both sharia and conventional.
Analysis of Financial Management in Kenanga UMKM in Improving Ecobric-Based Economic Welfare (Syari’ah Financial Management Review) S. Purnamasari; P. Rozak; Kurniaty; A. Hadi; Agus Purnomo
Indonesian Journal of Banking and Financial Technology Vol. 1 No. 4 (2023): October 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fintech.v1i4.6298

Abstract

Indonesia is ranked as the second largest plastic waste producing country in the world. Plastic waste is decomposed within 1 millennium or around 1000 years. Plastic waste has a negative impact on the environment, such as accumulation of rubbish, resulting in environmental pollution. Anticipatory and preventive steps are needed to overcome this problem. One of the right strategies is. We should apply the 3Rs, namely Reduce, Reuse and Recycle in dealing with plastic waste. Management of waste products, if managed well, will have an impact on the community's economy. The problem of this research is how the financial management carried out by Kenanga UMKM is based on ecobricks, a review of sharia financial management and what are the efforts and obstacles of Kenanga UMKM in improving the ecobrick-based economic welfare of its members. This research is research with a qualitative approach with 6 research respondents and the sampling technique uses saturated samples. The data collection technique uses observation, documents and interviews with primary sources, namely the Kenanga UMKM Unit, and secondary source data, namely documents. This research shows that financial management still uses manual and simple recording and is recapped every Saturday. The Kenanga Unit UMKM management is in business development/efforts to improve the welfare of its members.
IMPLIKASI HUKUM HYBRID CONTRACT DALAM AKAD AL IJARAH WA AR RAHN PADA PEGADAIAN SYARIAH Abdul Hadi; S. Purnamasari; Rahmi Widyanti
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pilar penting untuk menciptakan produk keuangan syari'ah dalam menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat modern melalui pengembangan hybrid conctract (multi akad). Produk rahn yang banyak dipraktikkan di lembaga keuangan syari'ah yaitu di pegadaian syariah, dari sudut pandang hybrid contract dengan akad ijarah sebagai akad tambahan dalam pelaksanaan gadai syariah. Adapun rumusan penelitian ini: implementasi hybrid contract dalam akad Al-Ijarah wa ar-Rahn pada Pegadaian Syariah, dan implikasi hukum terhadap Hybrid Contract dalam akad Al-Ijarah wa ar-Rahn pada praktik pegadaian syari’ah Sungai Andai. Analisis data dikaji menggunakan yuridis normatif dalam pemikiran Hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data antara lain dokumentasi berupa dokumen perjanjian transaksi rahn. Hasil penelitian ini bahwa akad yang benar seharusnya digunakan dalam praktik pegadaian syariah adalah akad Rahn saja sebab penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai. Keadaan yang demikian dapat menimbulkan perbedaan konstruksi hukum yang berimplikasi berbedanya hubungan hukum antar pihak. Kedudukan akad Ijarah dalam gadai syariah pada pegadaian syariah secara praktik harus dipisahkan dengan akad Rahn, karena akad Ijarah dengan akad Rahn adalah dua akad yang berbeda sesuai Undang-Undang yang ada.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMASARAN DIGITAL BAGI UMKM KENANGA S. Purnamasari; M. Zainul; Abdul Hadi; Purnama Rozak; Farida Yulianti
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i2.392

Abstract

Salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi covid-19 adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,51% (senilai Rp9.580 Triliun). Namun demikian, kejayaan UMKM tersebut runtuh saat pandemi covid-19 melanda Indonesia Sebagaimana komitmen pemerintah dengan Millineum Development Goals (MDGs) yaitu diantaranya berusaha untuk memberdayakan kaum perempuan melalui pendidikan, peningkatan peran dalam masyarakat, ekonomi, dan sebagainya dengan memberikan edukasi dan pelatihan serta pendampingan terkait digitalisasi dalam pemasaran. Rumusan masalah dalam kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan perempuan terfokus ibu rumah tangga tentang pemasaran digital, dan UMKM serta kurangnya pelatihan, pendampingan pada perempuan terfokus ibu rumah tangga dalam memahami cara/prosedur bertransaksi atau digital marketing. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan secara aktif partisipatif dan focus group discussion (FGD) serta conseling group menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Adapun hasilnya mitra dapat mempunyai pengetahuan, keterampilan terkait pemasaran digital, dan UMKM untuk kebutuhan sehari hari dan modal usaha sehingga kegiatan pengabdian ini dapat memberikan perubahan perkembangan kualitas kehidupan dan mentalitas yang baik serta energi positif berupa kemandirian dan terampil bagi perempuan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan digital marketing bagi UMKM, antara lain: Membuat akun Google My Business, Membangun website, Promosi di media sosial, Bekerjasama dengan influencer, Melakukan kampanye iklan, namun untuk sementara ini masih belum optimal karena masih terbatas pada pemanfaatan Whatsapp Messenger untuk sarana promosi dan memperkenalkan produk secara personal/pesan pribadi/japri/ personal chat. Belum optimal menggunakan atau memanfaatkan Whatsapp Business dan Whatsapp Marketing