Ilu Sulfihat Parawansa
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang Jurusan Analis Kesehatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI SITOKIN INTERLEUKIN 6 (IL 6) DENGAN ADIPONEKTIN PADA PENDERITA OBESITAS DENGAN SINDROMA METABOLIK Hidayat Hidayat; Ilu Sulfihat Parawansa
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.5421

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang terjadi diseluruh dunia. Menurut WHO, diperkirakan 650 juta atau sekitar 13% populasi orang dewasa didunia mengalami obesitas. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan jaringan adipose yang berlebih sehingga menghasilkan ketidakseimbangan sitokin pro-inflamasi dan anti-inflamasi. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan menurunnya adiponektin sebagai sitokin anti-inflamasi dan meningkatnya sitokin pro-inflamasi seperti IL-6 serta menimbulkan peradangan kronis derajat rendah yang berhubungan dengan gangguan kesehatan seperti sindrom metabolik. Ketidakseimbangan sitokin dapat dicegah dengan menjaga aktivitas fisik, olahraga yang teratur, menjaga prilaku makan yang sehat, istirahat secara cukup serta menjaga pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini untuk melihat profilsitokin interleukin6 (IL-6) dan adiponektin serta melihat hubungan profil sitokin interleukin 6 (IL-6) dan adiponektin pada penderita obesitas dengan sindrom metabolik. Jenis penelitian yaitu studi pustaka menggunakan 15 artikel dari 15 jurnal ilmiah serta literatur lainnya yang terpublikasi secara nasional dan internasional. Hasil studi pustaka yang dilakukan pada 15 artikel didapatkan adanya peningkatan IL-6, terdapat penurunan adiponektin dan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar IL-6 dengan kadar adiponektin pada penderita obesitas dengan sindrom metabolik, dimana semakin tinggi kadar IL-6 maka akan semakin rendah kadar adiponektin.