Septa Istiana
Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR MANDIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2017 Dewi Lutfianawati; Sri Maria Puji Lestari; Septa Istiana
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 4 (2018): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.143 KB) | DOI: 10.33024/.v5i4.967

Abstract

Latar belakang: Sistem pembelajaran dengan menggunakan PBL akan memicu munculnya kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi kejiwaan yang muncul akibat adanya permasalahan, seperti memandang diri rendah, sulit untuk merasa senang atau pemurung, tidak ada kepercayaan diri, mudah tegang dan gelisah. Faktor pemicu kecemasan salah satunya adalah kurangnya kesiapan belajar mandiri, Pendekatan PBL, diharapkan dapat mendorong mahasiswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri. Kesiapan belajar mandiri merupakan kesiapan atau kesediaan seseorang untuk belajar mandiri, yang terdiri dari komponen sikap, kemampuan dan karakteristik personal. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar mandiri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahun 2017. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan design penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, data penelitian diperoleh menggunakan kuesioner SDLR dan kuesioner HARS. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Somers’d.  Hasil : Distribusi frekuensi dari 198 responden di dapatkan bahwa tingkat kesiapan belajar mandiri mahasiswa memiliki kategori tinggi 180 responden (90,9%), sedang 13 responden (6,6%), dan rendah 5 responden (2,5%). Tingkat kecemasan mahasiswa didapatkan kategori  tidak ada kecemasan sebanyak 36 responden (18,2%),  tingkat  kecemasan ringan 110 responden (55.6%), tingkat kecemasan sedang 48 responden (24,2%), dan tingkat kecemasan berat sebanyak 4 responden (2,0%). Hasil uji statistic somers’d diperoleh nilai P value sebesar 0.217 (p < 0.05)  Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar mandiri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa Kedokteran Malahayati Angkatan 2017 di Universitas Malahayati.