Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Makanan kariogenik adalah makanan yang menyebabkan karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah banyak mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur didalam mulut. Faktor yang dapat menyebabkan karies gigi diantaranya kebiasaan menggosok gigi yang tidak sesuai prosedur. Pada anak sindrom down mempunyai kelainan oral salah satunya karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dan peran orang tua dalam kebiasaaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak sindrom down di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung Tahun 2017. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden di SDLB pada anak sindrom down. Uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil sebagian besar siswa terkena karies gigi, konsumsi makanan kariogenik termasuk kategori tidak baik dan juga peran orang tua dalam kebiasaan menggosok gigi termasuk kategori tidak baik. Variabel konsumsi makanan kariogenik mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian karies gigi (p value = 0.004) dan peran orang tua dalam kebiasaan menggosok gigi mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian karies gigi (p value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa konsumsi makanan kariogenik dan peran orang tua dalam kebiasaan menggosok gigi berhubungan dengan kejadian karies gigi di SLB Dharma Bakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung Tahun 2017.