Latar Belakang:Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerahanus yang berasal dari plexus hemoroidalis. Kebiasaan duduk yang terlalu lama dapat menjadi salahsatu penyebab terjadinya hemoroid, karena dengan duduk yang terlalu lama tanpa merubah posisiakan mengakibatkan tekanan intra vena di anus meningkat. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tentang hubungan lama duduk dengan kejadian hemoroid pada sopir bus AKAP diTerminal Induk Rajabasa Bandar Lampung tahun 2016.Metode: Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis analitik observasional denganmetode cross-sectinal. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan random sampling, didapat sampelsebanyak 60 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang kriteria eksklisu. Data uji statistikdengan menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan jumlah sopir bus AKAP yang menderita hemoroid sebanyak46 responden (76,7%). Kebanyakan penderita hemoroid berusia 45-50 tahun yaitu sebanyak 24responden (40%). Dengan rata-rata lama bekerja sebagai sopir bus AKAP lebih dari 5 tahun yaitusebanyak 39 responden (65%). Berdasarkan lama duduk didapatkan hasil duduk lebih dari 10 jamdengan data terbanyak yaitu 42 responden (70%). Penelitian ini diolah dengan uji Chi-Square yangmenunjukan hubungan lama duduk dengan kejadian hemoroid pengan p=0,000.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara lama duduk dengan kejadian hemoroidpada sopir bus AKAP di Terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung tahun 2016 (p < 0,05).