Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LITERATUR: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN PENDERITA GAGAL JANTUNG DI INDONESIA Abdurrohman Izzuddin; Siti Fahma Dinianty; Zainab Nazaahah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.027 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v7i1.2348

Abstract

Penilaian kualitas hidup pada pasien gagal jantung merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan terapi. Studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pada pasien gagal jantung di Indonesia. Metode studi literatur dilakukan melalui penelusuran artikel publikasi pada MEDLINE, Google scholar, PubMed serta Proquest dengan kata kunci gagal jantung, kualitas hidup, heart failure, quality of life, dan HRQoL. Penelusuran literatur dari terbitan tahun 2015-2019 dengan desain penelitian cros sectional, before and after study dan observational study. Hasil penelusuran didapatkan 17 penelitian yang memenuhi kriteria untuk kemudian dilakukan review. Dalam studi literatur ini, ditemukan bahwa penelitian yang telah diterbitkan selama 5 tahun terakhir di Indonesia menunjukkan bahwa kualitas hidup pada pasien gagal jantung dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain karakteristik sosiodemografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan), tingkat kepatuhan, klasifikasi derajat NYHA, tingkat depresi, kecerdasan emosional, dukungan keluarga, supportive-educative system, self-management, komorbiditas diabetes melitus, dan suplementasi koenzim Q10.   
KOMPLIKASI ARITMIA DAN LUARANNYA PADA PASIEN COVID-19: TELAAH SISTEMATIS DAN META-ANALISIS Abdurrohman Izzuddin; Siti Fahma Dinianty; Zainab Nazaahah
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.346 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v5i2.3822

Abstract

Beberapa   studi menunjukkan bahwa COVID-19 menyebabkan terjadinya ke-rusakan pada jantung dan badai sitokin di dalam tubuh, yang memicu timbulnya aritmia. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan telaah sistematis dan meta análisis terhadap insidensi aritmia dan luarannya pada pasien COVID-19. Kami mencari jurnal penelitian yang memuat informasi tentang aritmia sebagai komplikasi COVID-19 dan status luaran pasien; luaran buruk (dengan gejala berat, mengalami kematian, atau menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU)) dan tanpa luaran buruk dengan kata kunci “COVID-19” atau “SARS-Cov-2” atau “Coronavirus” dan “Aritmia” atau “Kardiovaskular” atau “Karakteristik”. Sebanyak 5 jurnal dipilih untuk dilakukan telaah sistematis dan meta-analisis. Terdapat 1.301 pasien sebagai sampel. Insidensi aritmia pada pasien COVID-19  adalah 11% (8-15%; I2: 71.22, p = 0,01); pada pasien dengan luaran buruk adalah 35% (17-52%; I2: 92.90, p = 0,00); dan pada pasien tanpa luaran buruk adalah 3% (1-5%; I2: 54.27, p = 0,07). Pasien COVID-19 yang mengalami aritmia memiliki resiko luaran buruk yang lebih besar (RR 5.54 [4.59, 6.68]; I2: 87.3, p 0,001). Analisis dengan funnel plot menandakan terdapat bias publikasi. Uji regresi dengan Egger’s test menunjukkan tidak adanya small study effects (p = 0,352). Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian aritmia dengan peningkatan resiko luaran buruk pada pasien COVID-19.