Dessy Suswitha
Program Studi D-III Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG DI MASA PANDEMI COVID-19 Dessy Suswitha; Dewi Rury Arindari; Lela Aini; Lenny Astuti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.5230

Abstract

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online antara dosen dan mahasiswa. Dengan adanya pembelajaran daring seringkali membuat mahasiswa menjadi cemas yang dapat mempengaruhi proses belajar dan hasil belajar mahasiswa. Tujuan Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang Di Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa Prodi D.III Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang berjumlah 130 siswa. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dengan instrumen berbasis online berupa google form dan analisis data menggunakan uji t-test. Hasil menunjukkan Tingkat Kecemasan ringan pada mahasiswa sebanyak 109 responden, tingkat kecemasan berat sebanyak 6 responden (4.6%) dan prestasi belajar mahasiswa Sangat memuaskan (2.76 – 3.50) sebanyak 109 responden (83.8). Kesimpulan Tidak ada Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Hasil Belajar Pada Mahasiswa STIK Siti Khadijah Palembang di masa Pandemi Covid - 19 dengan tingkat signifikan (r= 1.000; sig 0.478>0.05). Saran Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah sampel penelitian dan dapat menggunakan metode penelitian lain untuk dapat dibandingkan agar diperoleh pendekatan yang efektif.
Risk Factors for Obstetric Emergencies With Referral Implementation at the Palembang Health Center Tafdhila Tafdhila; Dessy Suswitha; Dewi Rury Arindari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i1.8393

Abstract

Obstetric emergencies are potentially life-threatening conditions that can occur in pregnant women and even during delivery. The main causes of obstetric emergencies (APGO, AGO and AGDO) are due to bleeding during childbirth, septic infection, hypertension, preeclampsia or eclampsia, and dystocia. One of the effective management efforts in obstetric emergencies is the implementation of appropriate and planned referrals that can save mothers and newborns. The purpose of this study was to determine the risk factors for obstetric emergencies with referrals at the Palembang Health Center. Methods: Quantitative research using a cross sectional approach. The population is all pregnant women who carry out examinations at the Palembang Health Center with a total sample of 128 pregnant women. The results showed that the highest frequency of cases in the APGO risk factor group was pregnant women aged ≥ 35 years (35.9%), in the AGO group it was serotonin (43%), in the AGDO group it was severe preeclampsia/eclampsia (13.3%) , the highest scoring group was High Risk Pregnancy (KRT) (11.7%) and the most referral criteria were planned referrals (91.4%). In conclusion, there was no significant difference in the risk factors for obstetric emergencies in the APGO variable p=0.727 and AGO p=0.328 between planned referrals and late referrals (p>0.05), but there were significant differences in the risk factors for obstetric emergencies in the AGDO variable between planned referrals and referrals late p=0.011 (p<0.05)
RESPONSE TIME TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN PENANGANAN CEDERA KEPALA DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT PALEMBANG Dessy Suswitha; Tafdhila Tafdhila; Dewi Rury Arindari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i4.9453

Abstract

 Abstrak: Respon Time Tindakan Keperawatan Dengan Penanganan Cedera Kepala Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palembang. Respon Time merupakan kecepatan petugas instalasi gawat darurat memberikan pertolongan yang memadai pada penderita/pasien Gawat Darurat, saat pasien tiba di depan pintu rumah sakit sampai mendapatkan pertolongan. Pasien gawat darurat harus diberikan tindakan pertolongan paling lama 5 (lima) menit setelah sampai di gawat darurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Respon Time Tindakan Keperawatan dengan Penanganan Cedera Kepala di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palembang. Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dengan total sampling sebanyak 39 responden. Analisa data menggunakan Uji chi square. Hasil penelitian didapatkan Diketahui distribusi respon time tindakan keperawatan cepat yaitu sebanyak 37 responden ( 94.9%) dan respon time tindakan keperawatan lambat yaitu 2 responden ( 5.1%), Diketahui karakteristik Kategori Cedera kepala Ringan yaitu sebanyak 22 responden (56.4%), Kategori Cedera kepala sedang yaitu 15 responden (38.5%), Kategori Cedera kepala berat yaitu 2 responden (5.1%). Dapat disimpulkan Ada hubungan Respon Time tindakan keperawatan dengan penanganan cedera kepala kategori 1, 2, 3 di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palembang dengan nilai p-value = 0,011. Disarankan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan respons time dengan tindakan keperawatan pada kasus yang lain seperti kasus trauma dan penyakit lain.Kata kunci : Respon Time, tindakan keperawatan, cedera kepala