Dewi Rury Arindari
Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS ARIODILLAH Dewi Rury Arindari; Rina Puspita
Excellent Midwifery Journal Vol 5, No 1 (2022): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55541/emj.v5i1.201

Abstract

Fenomena kejadian hipertensi yang semakin meningkat berhubungan dengan kurangnya kepatuhan penderita hipertensi salah satunya dalam diet hipertensinya. Perubahan gaya hidup masyarakat secara global membuat konsumsi sayuran segar dan serat berkurang, kemudian konsumsi garam, lemak, gula yang semakin terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Ariodillah. Desain penelitian ini adalah Analitik cross sectional. Populasinya semua lansia yang terkena hipertensi di Puskesmas Ariodillah. Tekhnik sampling menggunakan total sampling dengan sampelnya sejumlah 54 orang. Variabel independent dukungan keluarga dan dependent kepatuhan diet hipertensi pada lansia.Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner dan wawancara dengan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic menggunakan chi-square. Hasil penelitian sebagian besar (66.7%) responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik, sejumlah 37 orang hampir dari setengahnya (68,5%) responden patuh terhadap diet hipertensi. Uji chi-square menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,004 <(0,05) sehingga H0 ditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di Puskesmas Ariodillah.Kata kunci: dukungan keluarga, kepatuhan, diet hipertensi
Risk Factors for Obstetric Emergencies With Referral Implementation at the Palembang Health Center Tafdhila Tafdhila; Dessy Suswitha; Dewi Rury Arindari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i1.8393

Abstract

Obstetric emergencies are potentially life-threatening conditions that can occur in pregnant women and even during delivery. The main causes of obstetric emergencies (APGO, AGO and AGDO) are due to bleeding during childbirth, septic infection, hypertension, preeclampsia or eclampsia, and dystocia. One of the effective management efforts in obstetric emergencies is the implementation of appropriate and planned referrals that can save mothers and newborns. The purpose of this study was to determine the risk factors for obstetric emergencies with referrals at the Palembang Health Center. Methods: Quantitative research using a cross sectional approach. The population is all pregnant women who carry out examinations at the Palembang Health Center with a total sample of 128 pregnant women. The results showed that the highest frequency of cases in the APGO risk factor group was pregnant women aged ≥ 35 years (35.9%), in the AGO group it was serotonin (43%), in the AGDO group it was severe preeclampsia/eclampsia (13.3%) , the highest scoring group was High Risk Pregnancy (KRT) (11.7%) and the most referral criteria were planned referrals (91.4%). In conclusion, there was no significant difference in the risk factors for obstetric emergencies in the APGO variable p=0.727 and AGO p=0.328 between planned referrals and late referrals (p>0.05), but there were significant differences in the risk factors for obstetric emergencies in the AGDO variable between planned referrals and referrals late p=0.011 (p<0.05)
RESPONSE TIME TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN PENANGANAN CEDERA KEPALA DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT PALEMBANG Dessy Suswitha; Tafdhila Tafdhila; Dewi Rury Arindari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i4.9453

Abstract

 Abstrak: Respon Time Tindakan Keperawatan Dengan Penanganan Cedera Kepala Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palembang. Respon Time merupakan kecepatan petugas instalasi gawat darurat memberikan pertolongan yang memadai pada penderita/pasien Gawat Darurat, saat pasien tiba di depan pintu rumah sakit sampai mendapatkan pertolongan. Pasien gawat darurat harus diberikan tindakan pertolongan paling lama 5 (lima) menit setelah sampai di gawat darurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Respon Time Tindakan Keperawatan dengan Penanganan Cedera Kepala di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palembang. Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dengan total sampling sebanyak 39 responden. Analisa data menggunakan Uji chi square. Hasil penelitian didapatkan Diketahui distribusi respon time tindakan keperawatan cepat yaitu sebanyak 37 responden ( 94.9%) dan respon time tindakan keperawatan lambat yaitu 2 responden ( 5.1%), Diketahui karakteristik Kategori Cedera kepala Ringan yaitu sebanyak 22 responden (56.4%), Kategori Cedera kepala sedang yaitu 15 responden (38.5%), Kategori Cedera kepala berat yaitu 2 responden (5.1%). Dapat disimpulkan Ada hubungan Respon Time tindakan keperawatan dengan penanganan cedera kepala kategori 1, 2, 3 di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palembang dengan nilai p-value = 0,011. Disarankan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan respons time dengan tindakan keperawatan pada kasus yang lain seperti kasus trauma dan penyakit lain.Kata kunci : Respon Time, tindakan keperawatan, cedera kepala
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Nabila Yudistya; Dewi Rury Arindari; Dea Mega Arini
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.10123

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Angka kejadian Hipertensi pada lansia selalu meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan 46% orang dewasa dengan Hipertensi tidak menyadari dengan kondisi tersebut. Penatalaksanaan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi, salah satu penatalaksanaan non farmakologi Hipertensi yang dapat digunakan sebagai alternatif tindakan adalah terapi komplementer misalnya terapi murottal. Tujuan: Diketahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi. Metode penelitian menggunakan One-group pre and post test. Populasi penelitian ini adalah semua lansia dengan Hipertensi yang teregister di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sangkal Palembang bulan Januari-Maret 2022 yang berjumlah 628 orang dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata tekanan darah sebelum diberikan terapi murottal adalah sistolik 143,90 mmHg dan diastolik 92,20 mmHg. Nilai rerata tekanan darah sesudah diberikan terapi murottal adalah sistolik 132 mmHg dan diastolik adalah 83 mmHg. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value tekanan darah sistolik sebesar 0,005 dan pada tekanan darah diastolik p value sebesar 0,011. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sangkal Palembang. Saran: diharapkan pihak puskesmas agar dapat meningkatkan pengetahuan  masyarakat mengenai penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi yaitu dengan cara terapi murottal.