Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tensil Strength Dan Micro Structure Pada Hasil Las Plat Besi Strip Dengan Variasi Jenis Ampare Mohammad Soiqul Anam; Johan Wayan Dika; Hardiansah Satria Putra
Journal of Science Nusantara Vol 2 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v2i1.206

Abstract

Abstrak Dalam rangka meningkatkan daya saing industri tingkat regional maupun internasional. Industri manufaktur merupakan industri yang banyak menyerap tenaga kerja, teknologi pengelasan menjadi sangat penting karena sebagian besar pada industri manufaktur menggunakan teknik pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan micro structure pengelasan SMAW dengan elektroda RB-26 pada pelat Besi Strip dengan ketebalan 06 mm. Besar variasi penggunaan arus las adalah 75 amp, 85 amp, 95 amp. Penelitian ini adalah dilakukan dengan membuat uji spesiment dengan variasi arus las sebesar 75 ampere, 85 ampere, 95 ampere, selanjutnya dilakukan pengujian spesiment uji tarik dan foto mikro untuk mencari informasi pengaruh yang disebabkan oleh variasi arus las terhadap kekuatan tarik dan micro structure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi (Ultimate Tensile Strength) diperoleh pada asampel sebesar 95 ampere dengan nilai rata – rata UTS sebesar 3624.9MPa. Katakunci: Las SMAW, Ampare, uji Tarik, structure mikro Abstract In order to increase the competitiveness of the industry at the regional and international levels. The manufacturing industry is an industry that absorbs a lot of labor, welding technology is very important because most of the manufacturing industry uses welding techniques. This study aims to determine the effect of variations in welding current on tensile strength and microstructure of SMAW welding with RB-26 electrodes on Iron Strip plates with a thickness of 06 mm. Large variations in the use of welding currents are 75 amps, 85 amps, 95 amps. This research was carried out by making specimen tests with variations in welding currents of 75 amperes, 85 amperes, 95 amperes, then tensile test specimens and micro photos were carried out to find information on the effects caused by variations in welding currents on tensile strength and micro structure. The results showed that the highest tensile strength (Ultimate Tensile Strength) was obtained at samples of 95 amperes with an average UTS value of 3624.9 MPa. Keywords: SMAW welding, Ampere, Tensile test, micro structure
Pemanfaatan Efek Seebeck Pada Peltier Sebagai Generator Darurat Dengan dan Tanpa Step Up DC to DC Febriansyah Febriansyah; Yeni Ratih Pratiwi; Hardiansah Satria Putra
Journal of Science Nusantara Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.432 KB)

Abstract

Selama ini sebagian besar wilayah di Indonesia telah menggunakan aliran listrik dari PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari, baik untuk kegiatan skala rumah tangga maupun skala industri. Namun, seringkali timbul permasalahan seperti pemadaman secara tiba-tiba yang mana membuat kegiatan yang membutuhkan energi listrik menjadi tertunda, terhenti ataupun tidak bisa dijalankan sama sekali, baik pada kegiatan sehari-hari maupun kegiatan industri skala kecil ataupun menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan efek seebeck pada peltier sebagai generator darurat daya rumahan melalui proses perancangan alat dan juga perhitungan jumah voltase yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimen dengan merancang generator thermoelektrik menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar. Perancangan ini juga menggunakan step up DC to DC. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa generator darurat yang telah dirancang menggunakan 14 modul peltier menghasilkan daya yang stabil sebesar +24 Volt dengan perbedaan suhu 65°C pada kedua sisi peltier. Dengan output yang dihasilkan tersebut, maka generator thermoelektirk ini dapat digunakan sebagai input DC to DC converter dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik
Rancang Bangun Biogas Limbah Tahu Skala Rumah Tangga Elvan Gandhi Kristyan; Yeni Ratih Pratiwi; Hardiansah Satria Putra
Journal of Science Nusantara Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.662 KB)

Abstract

Teknologi biogas telah banyak diterapkan di Indonesia sebagai salah satu teknologi tepat guna untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan oleh limbah-limbah tertentu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk menjelaskan proses dari rancang bangun biogas limbah tahu skala rumahan dan menghitung volume biogas yang dihasilkan. Instalasi biogas limbah tahu ini dibuat menggunakan alat-alat yang mudah ditemukan di sekitar dengan harga yang terjangkau dan mampu mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan di Desa Pakunden yang diakibatkan oleh limbah tahu. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, rancang bangun biogas skala rumah tangga yang dibuat menggunakan drum bekas 20 L mampu menghasilkan biogas limbah tahu sebanyak 1.92 L atau 0.192 m3 dalam waktu 12 hari. Petumbuhan laju biogas dimulai pada hari ke-6 dan terus mengalami kenaikan sampai hari ke-12. Dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa rancang bangun biogas skala rumah tangga ini dapat digunakan untuk meproduksi biogas menggunakan limbah tahu.