Suciati Hadi
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INVENTARISASI JAMUR PATOGEN TULAR-BENIH PADA LIMA VARIETAS PADI Sifa Sobianti; Loekas Soesanto; Suciati Hadi
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.301 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) beragam spesies jamur patogen tular-benih pada lima varietas padi, dan (2) persentase daya kecambah lima varietas padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Karantina Pertanian Kelas I Semarang, dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, perlakuan terdiri atas Varietas Inpago Unsoed 1, Inpago Unsoed Parimas, IR64, Ciherang, dan Situ Bagendit. Isolasi dan identifikasi jamur patogen tular-benih dilakukan pada blotter test dan medium PDA, dengan pengamatan di bawah mikroskop stereo dan kompon, kemudian dibandingkan dengan pustaka. Variabel yang diamati yaitu morfologi koloni patogen, morfologi patogen, dan daya kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada semua varietas benih padi terdapat jamur patogen tular-benih, tetapi tidak semua jamur tersebut dijumpai pada setiap varietas. Jenis jamur patogen tular-benih yang dijumpai, yaitu Alternaria padwickii Ganguly, Aspergillus flavus Link, Aspergillus niger van Tieghem, Curvularia lunata (Wakker) Boedjin, Curvularia pallescens Boedjin, Drechslera oryzae Breda de Haan, Fusarium semitectum Berk. & Rav. [W&R, G,B,J], Rhizoctonia solani J. G. Kuhn, Rhizopus oryzae Went & Prins. Geerl., dan Tilletia barclayana Bref., dan (2) uji daya kecambah menunjukkan bahwa masing-masing varietas benih padi memilki persentase daya kecambah benih yang berbeda. Daya kecambah benih berturut-turut pada varietas IR64, Ciherang, Inpago Unsoed 1, Inpago Unsoed Parimas, dan Situ Bagendit sebesar 85,75, 81,75, 80,25, 76,5, dan 70%.DOI: 10.37637/ab.v3i1.416